bachkim24h.com, Jakarta Saat ini ada perkembangan baru dalam proses hukum yang dihadapi Yoo Ah In. Melaporkan dari The Korea Times, Kamis (31/10/2024), sang aktor mengajukan banding yang pertama kali disidangkan pada Selasa lalu di Pengadilan Tinggi Seoul.
Hal ini terkait dengan kasus penggunaan narkoba dan ia menghadapi sejumlah dakwaan. Ini termasuk penggunaan propofol dan resep ilegal lebih dari 1.100 obat tidur atas nama orang lain. Selain itu, dia didakwa tiga kali di Amerika Serikat karena menghisap ganja dan mendorong orang lain untuk merokok.
Tim kuasa hukum Yoo Ah-in meyakini tindakan Burning Star bukanlah kejahatan yang disengaja atau upaya memanfaatkan celah hukum.
“Ketergantungan Yoo Ah-in pada obat penenang disebabkan oleh stres fisik dan psikologis yang parah,” kata pengacaranya.
“Bahkan sebelum penyelidikan dimulai, dia telah mencari pengobatan untuk gangguan tidurnya di klinik psikiatris, dan telah mencapai kemajuan yang signifikan,” tambahnya.
Yoo Ah In datang ke pengadilan dengan kepala gundul, dan tidak memberikan pernyataan pribadi kepada media.
Pada hukuman sebelumnya, Yoo Ah-in divonis satu tahun penjara dan denda 2 juta won atau sekitar 22 juta rupiah.
Pengadilan menolak tuduhan pemalsuan bukti, karena bukti tidak cukup. Argumen ini akhirnya membuat tim hukum dan pengacara sang aktor mengajukan banding.
Sidang Yoo Ah In berikutnya dijadwalkan pada 19 November.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 18 Oktober 2024, Pengadilan Tinggi Seoul memperpanjang penahanan aktris Yoo Ah-in melalui Divisi Kriminal ke-5 selama dua bulan.
Keputusan itu diambil setelah sidang pertama digelar pada 3 September 2024, di mana Yoo Ah-in divonis satu tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Menurut Alkpop, dia ditahan segera setelah persidangan. Namun sang pemain mengajukan banding atas keputusan tersebut. Berdasarkan undang-undang yang berlaku saat ini, masa penahanan bagi terdakwa yang belum mendapat keputusan akhir dibatasi hingga dua bulan. Pengadilan dapat memperpanjang jangka waktu dua kali, masing-masing hingga dua bulan jika diperlukan.
Di tengah kasus hukum yang dihadapinya, Yoo Ah In pun mendapat kabar duka, yakni ayahnya meninggal dunia pada Agustus lalu.
Menurut laporan, ayah Yoo Ah-in telah lama berjuang melawan penyakit kronis dan kondisinya memburuk sebelum kematiannya. Yoo Ah In juga berada di rumah duka untuk menemui ayahnya.