Categories
Teknologi

Xiaomi Bakal Bikin HP Layar Lipat Mix Flip, Siap Saingi Galaxy Z Flip 6

bachkim24h.com, Jakarta – Xiaomi dikabarkan tengah bersiap meluncurkan ponsel baru layar lipat. Kabarnya, smartphone baru tersebut akan mengusung Xiaomi Mix Flip. 

Kehadiran ponsel layar lipat ini disebut-sebut menjadi langkah Xiaomi bersaing di kategori ponsel layar lipat. Seperti yang diketahui, beberapa merek ponsel Android kini mulai memproduksi ponsel layar lipat. 

Seperti dikutip Android Authority, Rabu (4/4/2024), informasi mengenai ponsel layar lipat tersebut diketahui dari kode di Hyperos.

UI terbaru dari Xiaomi ini konon memuat beberapa spesifikasi yang diduga terkait dengan perangkat bersandi Ruyi tersebut. Adapun Ruyi diyakini sebagai kode nama Xiaomi Mix Flip.

Berdasarkan kode sumber yang ditemukan, ponsel lipat Xiaomi ini disebut-sebut akan memiliki kamera utama 50MP Omnivision OVX 8000 dengan ukuran sensor 1/1,55 ​​inci.

Ada pula kamera telefoto beresolusi 60 MP yang menggunakan sensor Omnivision OV60A berukuran 1/2,61 inci. Untuk kamera depannya, ponsel layar lipat ini memiliki sensor 32 MP.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan kamera ultrawide di ponsel ini.

Berdasarkan spesifikasi yang beredar, kemungkinan Xiaomi Mix Flip bertujuan untuk menyaingi Galaxy Z Flip 6 dari segi fotografi, khususnya kemampuan zoom.

Pasalnya, dari beberapa bocoran, Samsung diperkirakan tidak akan menghadirkan kamera telefoto pada smartphone layar lipatnya. 

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Xiaomi Mix Flip akan memiliki penutup layar di bawah kamera belakang. Layarnya digunakan untuk notifikasi dan selfie dengan kamera belakang.

Selanjutnya ponsel lipat Xiaomi ini akan menggunakan layar lipat beresolusi 1,5K. Layar menjadi keunggulan dibandingkan smartphone lipat lainnya yang biasanya menggunakan resolusi 1080p.

Selain itu, smartphone tersebut juga disebut-sebut akan memiliki nomor model 2405CPX3DG dan 2405CPX3DC. Merujuk nomor modelnya, kemungkinan ponsel layar lipat tersebut akan dirilis pada Mei atau Juni.

Menurut laporan, angka model 2405 mengacu pada Mei 2024.

Xiaomi akan segera meluncurkan pembaruan HyperOS ke lebih banyak smartphone, termasuk ponsel Poco dan Redmi. 

Dikutip Gizmochina, perusahaan asal China tersebut akan menghadirkan update HyperOS ke beberapa smartphone dan tablet Xiaomi pada Q2 2024, berikut daftarnya. Xiaomi 11 Ultra Xiaomi 11T Pro Mi 11X Xiaomi 11I HyperCharge Xiaomi 11 Lite Xiaomi 11i Mi 10 Xiaomi Pad 5 Redmi K50i Redmi 13C Series Redmi 12 Redmi 11 Prime 5G Redmi Note 11 Series

Selain membagikan daftar perangkat yang menerima HyperOS, Xiaomi juga memberikan daftar perangkat yang mendapat pembaruan, berikut daftarnya: Xiaomi 13 Pro Xiaomi Pad 6 Redmi 12 5G Redmi 12C Redmi 11 Prime Redmi Pad Xiaomi 12 Pro Redmi Catatan 12 5G Redmi Catatan 12 Pro 5G Redmi Catatan 12 Pro+ 5G Redmi Catatan 13 5G Redmi Catatan 13 Pro 5G Redmi Catatan 13 Pro+ 5G

Jika perangkat Anda ada dalam daftar di atas, namun belum menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 14, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Buka Pengaturan > Tentang aplikasi ponsel, dan ketuk “Pembaruan sistem” untuk memeriksa apakah pembaruan tersedia. Unduh pembaruan jika tersedia.

Saat ini mobil listrik Xiaomi SU7 laris manis di pasaran. Bahkan terjual hingga 90 ribu unit.

Mengutip situs Reuters, Selasa (2/4/2024), Xiaomi mulai menerima pesanan SU7 pada Kamis 28 Maret 2024 dan menyebutkan penjualan pre-order mencapai 88.898 unit dalam 24 jam pertama.

Pengiriman model standar Xiaomi SU7 yang dibanderol 215.900 Yuan (29.870 USD) atau sekitar Rp 476 jutaan, mungkin memakan waktu 18-21 minggu.

Saat ini pengiriman model SU7 Pro dengan harga 245.900 Yuan (USD 34.000) atau sekitar Rp 542 juta mungkin memakan waktu 18-21 minggu.

Lalu untuk model termahal SU7 Max dibanderol 299.900 Yuan ($41.453) atau sekitar Rp 660 jutaan, pengirimannya bisa memakan waktu 27-30 minggu.

Mobil listrik yang desainnya kerap disamakan dengan mobil sport Porsche Taycan dan Panamera ini diluncurkan di tengah sengitnya perang harga di pasar mobil terbesar dunia, di mana lebih dari 40 merek bersaing untuk mendapatkan perhatian konsumen.