Jakarta – Wametikti Saintek Stella Christie memiliki kisah yang menarik dan membesarkan hati ketika dia belajar di Universitas Harvard. Stella tidak hanya berjuang untuk lulus dalam topik terbaik, tetapi juga bekerja untuk memuaskan biaya hidupnya.
Seperti yang kita ketahui, Stella Christie diangkat sebagai Presiden Profo Sueonto, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wametikti Saintek) di kabin merah dan putih.
Baca Juga: Profil Pendidikan Stella Christie, Profesor di Universitas Kabinet Universitas Profolwawa Kabinet
Penampilan Stella dicuri. Dari kondisinya sebagai panduan yang bijaksana ke University of Tsinghua memiliki skema lense dan menarik perhatian publik.
Posisinya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi telah membuat Stella berbagi dewan dan strategi untuk sukses.
JUGA: Tamu Kabinet, Stella Christie: Profobo meminta anak -anak bangsa untuk bekerja untuk kerajaan
Salah satu akun YouTube Kemenkikti Saintek, Stella membagikan rencana untuk mendaftarkan pembicaraan S1 di lembaga pendidikan internasional.
Belajar di Harvard dan bekerja sebagai tempat tinggal pribadi
“Ini bukan 30 atau 50 orang di Indonesia, tetapi saya dapat memasuki Harvard di bawah lulusan atau S1 Harvard sangat keras di Kemendi Saintek, Senin (12/12/2024).
Baca juga: 4 Fakta -fakta Sains Sains Stella Christitie, Rumor Rumes Menteri Profob
Stella mengungkapkan, pada saat orang Indonesia pertama dari 1.600 siswa semua negara yang ditemukan oleh Konferensi S1 Universitas Harvard. “Aku juga sepertimu. Jika aku membesarkan hati.