Categories
Kesehatan

Waktu Berolahraga Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Sebaiknya Kapan Dilakukan?

bachkim24h.com, Jakarta Olahraga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan Kegiatan ini juga penting untuk tetap bugar selama Ramadhan

“Teruslah berolahraga meski lapar. Kurangi waktu latihan misalnya dari 60 menit menjadi 30 menit,” kata pakar kedokteran olahraga Hario Tilarso kepada Antara.

Terkait waktu berolahraga, Hario mengatakan, sebaiknya menjadwalkan latihan fisik pada sore hari dibandingkan pagi hari.

Dalam kesempatan lain, konsultan ortopedi dan spesialis traumatologi Johannes Toban Layuk Allo mengatakan, waktu olahraga selama Ramadhan bergantung pada individu masing-masing. Hal ini biasanya dilakukan saat berbuka puasa. Selesai

Dalam diskusi yang digelar di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Toban mengatakan, waktu yang tepat adalah sekitar satu jam sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa.

Toban menegaskan, setiap orang memainkan permainan sesuai dengan kemampuannya. Jika Anda merasa lebih baik berolahraga sebelum berbuka, Anda bisa melakukannya satu jam sebelum berbuka Namun, tidak ada masalah jika Anda berolahraga setelah berbuka puasa setelah minum atau makan makanan ringan.

“Sesuaikan dengan kemampuan Anda, sehingga prinsip mengenal tubuh Anda berlaku,” kata Toban. Pengurangan waktu latihan selama sebulan puasa

Hario juga berpesan kepada mereka yang berpuasa untuk mengurangi waktu latihan selama bulan Ramadhan. Jika awalnya tiga kali dalam seminggu, maka menjadi dua kali di bulan puasa Ramadhan 

“Dia bebas melakukan apapun yang dia suka,” kata Harry tentang aktivitas fisik puasanya.

Hario mengatakan, olahraga bisa berupa jogging, jalan kaki, bersepeda, berenang, menari, dan lainnya.

Sementara itu, kata Toban, permainan yang bisa dimainkan adalah permainan yang biasa dimainkan sehari-hari Misalnya saja jika Anda terbiasa berlari, jogging, atau rutin melakukan yoga

Saat berpuasa, seseorang kekurangan cairan, terutama elektrolit Oleh karena itu, Toban menganjurkan agar mereka yang berolahraga di bulan puasa berbuka dan meminum minuman yang mengandung elektrolit.

“Minuman isotonik mengandung elektrolit,” ujarnya.

Asupan cairan yang cukup mengurangi cedera tubuh