bachkim24h.com, JAKARTA. Yoga Yandika, dokter spesialis anak lulusan Universitas Pajajaran Bandung, mengatakan asupan vitamin D secara teratur setiap hari dapat menurunkan frekuensi kambuhnya alergi pada anak. Vitamin D mendukung kesehatan pernapasan.
“Vitamin D mengurangi frekuensi alergi sehingga anak sering batuk dan pilek. Vitamin yang bisa diberikan salah satunya adalah vitamin D, karena diharapkan perlindungan pernafasannya lebih baik, sehingga risiko terjadinya alergi berkurang, karena alergi merupakan penyebab batuk pilek pada anak,” kata Yogan. Kalbe Buktikan D3 pada Sabtu di Jakarta (07/09/2024).
Ia mengatakan anak-anak yang mengalami alergi berulang, seperti ruam kulit, batuk dan pilek, serta sering buang air kecil, disarankan untuk memeriksakan kadar vitamin D-nya karena kadarnya mungkin juga rendah. Pemberian vitamin D dalam jumlah tertentu akan mengurangi reaksi alergi sehingga tidak mengganggu tumbuh kembang anak.
Reaksi alergi dapat meningkatkan kekuatan anak dalam melawan alergen yang tidak akan cukup untuk perkembangan maksimal dan tidak akan membuat berat badan anak bertambah meskipun ia makan banyak.
Para yogi mengatakan bahwa mendapatkan cukup vitamin D membantu anak tumbuh hingga berat badan ideal.
“Alergi hanya menyebabkan peradangan minimal pada saluran pencernaan. Kalau sedang meradang, makanannya tidak banyak terserap, jadi rasanya makan lebih banyak, tapi berat badannya tidak bertambah, sehingga berat badan bayi tidak bertambah, salah satunya vitamin D,” kata Yoga.
Yoga menjelaskan, kadar kecukupan vitamin D baik untuk anak-anak maupun orang dewasa normalnya 30-100 IU, kecukupan 20-30 nanogram per mililiter (ng/ml), dan kekurangan vitamin D 20 ng/kurang. Jr.
Meningkatkan kadar vitamin D Anda dapat dilakukan dengan mendapatkan sinar matahari UVB yang baik dari sekitar jam 11 pagi hingga 1 siang.
Namun berjemur tidak memberikan kadar vitamin D yang cukup, sehingga diperlukan suplemen vitamin D tambahan dalam bentuk sirup, tetes atau tablet sesuai dengan kondisi dan kadar darah.
Untuk anak usia 0 hingga 1 tahun dengan kadar vitamin D normal, yoga menganjurkan hanya 400 IU, jika usianya lebih dari 1 tahun, dosisnya dapat ditingkatkan menjadi 600 IU per hari.
Dosis pemeliharaannya 600 IU, bila usia 0-1 tahun menderita defisiensi vitamin D 2000 IU, bila usia di atas 1 tahun berikan 4000 IU sehari sekali dan pada pagi hari, karena pada pagi hari. diserap lebih banyak, siklus pada malam hari mempengaruhi tidur anak,” jelasnya.