Categories
Hiburan

Viral Video Selebgram Una Dembler Ludahi Orang Saat Hadiri Konser Bruno Mars di Singapura, Minta Maaf Usai Dirujak

bachkim24h.com, Jakarta Di tengah kemeriahan konser Bruno Mars pekan ini di Singapura, muncul video viral tentang selebriti tanah air Una Dembler.

Dalam rekaman singkat itu, sosok yang diyakini sebagai influencer dengan 248 ribu pengikut di Instagram itu terlihat adu mulut dengan seorang wanita. Segera setelah itu, dia menjadi takut pada orang yang dia ajak bicara.

Narasi dalam video tersebut adalah Una Dembler yang melompati antrian. Dalam video ini tertulis, “(Bruno Mars 5 April) memanggilnya untuk memotong ular di stand sheet dan mulai berkelahi dengan kami dan bahkan meludahi kami.”

Begitu video ini viral, netizen langsung menyimpulkan bahwa sosok dalam rekaman tersebut adalah Una Dembler. Selain itu, di saat yang sama, sang seleb juga mengunggah momen dirinya menghadiri konser Bruno Mars di Singapura dengan berpakaian persis seperti orang yang sedang marah dalam video tersebut.

Sontak saja netizen melontarkan kritik pedas ke arahnya.

“Malu Indonesia, kamu a*j**,” tulis @kevinsu***** di kolom komentar Instagram Una.

“Potong antrean, ludah, cantik banget kan? 🗿” imbuh @luthfi*****.

“Apakah kamu memotong Q di Singapura? Di Singapura, simpan dengan hati-hati? WAAAW👎👎👎” tweet “@ZzarPa**** di Twitter alias X.

“Entahlah, tapi sikapnya benar-benar nihil. Aku sudah tahu itu buruk, tapi yang jelas kamu tidak peduli,” tambah @runt****.

Tak lama setelah diolok-olok netizen, Una akhirnya angkat bicara. Pernyataan itu ia sampaikan di Instagram Stories dengan latar belakang hitam. “Bagi banyak masyarakat Indonesia saya, saya tidak meminta pembelaan. Saya memang orang yang tidak menghindari kesalahan,” tulisnya di awal pendakian.

Una Dembler mengaku emosinya terpancing dalam kejadian tersebut. “Mungkin saya emosi karena awalnya basah oleh nasi dan saya tidak menangis dengan baik,” ujarnya.

Una Dembler pun mengaku “mungkin” reaksinya saat itu berlebihan, dan meminta netizen untuk tidak mencontohnya. “Aku hanya ingin meminta maaf, teruslah meminta maaf. Maafkan aku telah mengecewakan kalian semua saat aku seperti ini.”