Jakarta – Dokter baru-baru ini melaporkan kasus mengejutkan seorang wanita muda dengan batu besar di area genital di antara organ panggul atau di sekitar area genital.
Laporan dari Daily Mail, Senin 27 November 2023 Batu-batu ini sangat langka dengan kurang dari 100 kasus yang dilaporkan dalam literatur medis terbaru.
Batu-batu ini terjadi ketika urin yang tergenang berkumpul di penis dan membentuk kristal yang mengeras. Biasanya dipicu oleh infeksi bakteri yang tidak diobati. Bakteri ini bereaksi dengan bahan kimia dalam urin untuk menciptakan lingkungan yang mendorong cairan mengeras.
Orang dengan penyakit yang membuat mereka harus terbaring di tempat tidur mempunyai risiko lebih tinggi, karena bakteri dan urin lebih mungkin tertinggal di dalam vagina. Kasus terbaru, yang dilaporkan dalam jurnal Urology Case Reports, menampilkan seorang pasien berusia 27 tahun dengan Cerebral Palsy yang terbaring di tempat tidur.
Wanita tersebut mengunjungi UGD setelah mengalami demam dan menggigil selama tiga hari. Dia juga makan lebih sedikit dari biasanya, muntah-muntah dan sakit perut yang parah.
Dokter mengatakan dia tampak pucat dan lesu. CT scan perut dan panggul dilakukan, dan gambar menunjukkan massa bulat besar di daerah panggul.
Untuk mengatasi masalah ini, dokter – dari Universitas Lebanon di Lebanon – menggunakan terapi laser untuk menghancurkan massa tersebut. Gelombang kejut ultrasonik dipancarkan dari alat ke perut pasien, di luar tubuh.
Setelah dipotong, batu dikeluarkan dengan tang selama prosedur tiga jam. Karena batu tersebut sangat besar, hal ini memberi tekanan pada kandung kemih wanita, sehingga mengurangi kapasitasnya dan menyebabkan lebih banyak urin bocor.
Jenis batu yang lebih umum adalah batu ginjal: bentuknya mirip dengan batu di vagina. Gumpalan mineral yang keras menyatu dalam urin pekat dan membentuk batu.
Sekitar 11 persen pria dan enam persen wanita mengalaminya sepanjang hidup mereka. Batu-batu ini bisa terasa nyeri saat melewati saluran kemih, namun biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Gejala yang paling umum adalah nyeri hebat, biasanya di bagian samping perut. Cerebral palsy sering dikaitkan dengan inkontinensia urin, yang menyebabkan kebocoran urin terus-menerus dari alat kelamin. Sadar Resiko Vulvovaginitis, IDI Cianjur Beri Informasi Pengobatannya. Menurut informasi dari idicianjur.org, salah satu penyakit yang rentan dialami wanita adalah vulvovaginitis. bachkim24h.com.co.id 19 Desember 2024