Categories
Otomotif

VinFast Mulai Langkah Agresif di Amerika Serikat, Ini yang Dilakukan

bachkim24h.com, Los Angeles – Meski hanya memiliki satu model di Amerika Serikat (AS), VinFast, produsen mobil asal Vietnam yang sudah sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik, melakukan langkah agresif dengan memasuki pasar Amerika Serikat untuk mengambil alih. .

Baru saja memulai kiprahnya di pasar mobil terbesar kedua di dunia pada tahun lalu, VinFast akan menambah 12 jaringan dealer waralaba, termasuk lima di Florida dan empat di Texas.

Hal tersebut diungkapkan pihak perusahaan pada Selasa (23/4/2024), seperti dikutip dari Automotive News.

Setelah mengalami awal penjualan yang lambat di AS dengan hanya 448 registrasi dalam dua bulan pertama tahun 2024 dan 265 pada tahun fiskal 2023, VinFast memperkirakan penjualan melalui dealer-dealer ini akan memberikan kontribusi yang signifikan pada paruh kedua tahun ini.

“Dengan menggunakan jaringan toko, pengalaman merek, dan kemampuan distributor terkemuka AS, VinFast akan segera menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan harga kompetitif,” kata David Duncan, wakil presiden penjualan VinFast dalam keterangan resmi perusahaan.

VinFast akan memulai pendekatan penjualannya melalui waralaba dealer pada akhir tahun 2023 dengan distributor pertama di North Carolina, diikuti oleh lima dealer lainnya di Texas, New York, Florida, dan Kansas yang sudah beroperasi. Metode penjualan langsung di kantor California juga masih dipertahankan.

Lokasi pertama dari rencana perluasan jaringan dealer barunya berada di negara bagian Kentucky dan Connecticut.

Meski saat ini hanya memiliki satu model crossover Vinfast VF 8, VinFast memiliki visi agresif untuk membanjiri AS dengan lebih dari 100 dealer pada akhir tahun.

Seiring dengan bertambahnya jaringan dealer, VinFast juga mengumumkan bahwa dealer AS akan menerima crossover tiga baris VF 9 dan VF 7 yang lebih kecil, dimulai dengan VF 9 yang diperkirakan tiba pada kuartal ini.

Sedangkan mobil VinFast di AS masih diimpor dari Vietnam. Setelah itu, VinFast akan membawa produksi kendaraan listriknya ke Amerika Utara untuk memenuhi syarat insentif federal senilai U$7.500 (Rp 121,4 juta).

Untuk merealisasikan rencana tersebut, VinFast saat ini sedang mengerjakan proyek pembangunan pabrik senilai U$ 4 miliar atau setara Rp 64,7 triliun di dekat Raleigh, North Carolina. Produksi di fasilitas ini dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2025.

Selain fokus pada pasar intinya di AS, VinFast mengumumkan rencana untuk berekspansi ke Kanada, Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Afrika.

Mengutip laporan Reuters pekan lalu, VinFast melaporkan hasil keuangan kuartal pertama dengan pengiriman global mencapai hampir 9.700 kendaraan, meningkat lebih dari 400 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya dengan lebih dari separuhnya dijual untuk mendukung operator taksi. di VinFast.