bachkim24h.com, Jakarta Pondok Pesantren Tahfeez Darul Qur’an Indonesia kembali diramaikan kemeriahan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ribuan jamaah termasuk beberapa tokoh seperti Kaya Yusuf Mansour, Kaya Ahmad Jameel, Ost berpartisipasi dalam upacara ini. Anwar Thani adalah dia. Termezi As Shideq dan tiga guru kembar: Abdul Hanan, Abdul Manan dan Abdul Ahsan. Turut hadir juga aktor Siakar Daulai dan beberapa ulama Dar Al-Quran lainnya.
Upacara diawali dengan penyebutan hadis yang dipimpin oleh Kiai Ahmad Jameel dan Siakar Daulai, kemudian pembacaan Kalam Kameh oleh Helman Faqih, lulusan Dar Al-Qur’an. Acara yang penuh keceriaan dan keceriaan menjadikannya momen spesial bagi seluruh peserta.
Syakir Daulay yang kini dikenal sebagai aktor kondang pun berbagi kisah inspiratif pengalamannya menginap di Darul Qur’an. Ia mengajak masyarakat untuk terus mencari ilmu agama dan mengikuti tradisi Nabi Muhammad SAW.
Ketiga saudara kembar ustad, Hanan, Mennan dan Ehsan pun berbagi cerita penuh canda tentang bagaimana pengalaman pendakian Darul Qur’an menjadi berkah dalam perjalanan hidup mereka.
Delia yang sempat melakukan perjalanan dari Kalimantan Tengah untuk menghadiri perayaan Maulid, menceritakan pengalamannya menginap di Darul Qur’an dan melanjutkan studinya di Mesir. Sementara itu, Julia, lulusan program Shiger dan Camp Tohfij, menceritakan transisinya dari tidak betah menjadi merasa bebas, sehingga pengalamannya menjadi kontribusi penting untuk masa depan.
Puncak acara upacara ini diakhiri dengan khutbah penuh hikmah dari Kiai Yusuf Mansour. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa mengikuti perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, serta menekankan bahwa rasa cinta kepada Rasulullah menambah keimanan dan pengorbanan kita.
Usai upacara ini, Kiai Youssef Mansour bersama Kiai Ahmad Jamil dan Profesor Termezi As Shideq beserta pasangannya membuka sekolah SMP dan SMA Dar Al-Qur’an secara penuh. Sekolah ini dirancang khusus bagi para orang tua yang menginginkan lingkungan pendidikan Islami bagi anaknya dengan tingkat pendidikan sehari-hari dari TK hingga SD, serta Pondok Pesantren Tahfiz Dar Al-Qur’an yang ada di berbagai daerah.
Sejak didirikan pada tahun 2003, Darul Qur’an Indonesia telah memberikan pendidikan berkualitas dengan memadukan nilai-nilai Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan. Berbagai penghargaan nasional dan internasional telah diraihnya termasuk predikat Lembaga Tahfiz terbaik dunia dan beberapa rekor MURI. Proses pembelajaran dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Quran dan mencapai kemajuan akademik yang lebih tinggi.
SMP dan SMA Dar al-Quran full day berlokasi di Tangerang, Sikareng, Semarang, Melang dan Lampung. Diakui A, sekolah ini juga merupakan salah satu sekolah mengemudi dan sekolah Adiviata dari Kementerian Lingkungan Hidup. Selain fokus pada bidang akademik, sekolah ini juga menaruh perhatian besar pada pengembangan konservasi, teknologi informasi, serta kemampuan bahasa Arab dan Inggris.