Menurut laporan terbaru dari Velocity Global pada tahun 2025, Indonesia menempati urutan keenam di antara upah terendah di dunia.
Laporan ini mengungkapkan ketidaksetaraan upah antara negara -negara berkembang dan maju, dengan negara -negara di Asia dan Afrika mengambil peringkat tertinggi.
Speed Global menganalisis data upah minimum dan pendapatan rata -rata untuk pekerja di berbagai negara.
Hasilnya menunjukkan bahwa terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, upah rendah tetap merupakan kesulitan besar bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Indonesia menempati peringkat keenam
Indonesia memiliki populasi lebih dari 270 juta, mencatat RP upah minimum rata -rata. 2 juta per bulan pada tahun 2025.
Angka ini menempati urutan keenam di negara upah terendah Indonesia.
Meskipun kenaikan upah minimum Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, daya beli orang masih terbatas karena inflasi dan ketidaksetaraan ekonomi.
Faktor -faktor seperti banyak pekerja, tingkat pengangguran dan ketergantungan pada sektor informal juga mempengaruhi upah rendah di Indonesia.
Selain itu, ketidaksetaraan antara upah dan upah adalah masalah serius, dengan daerah perkotaan seperti jakarta jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan. Upah minimum pada daftar nasional
Di bawah ini, menurut kecepatan upah rata -rata terendah dunia pada tahun 2025: Nigeria – 6,835 juta India – RP. 1 juta Uzbekistan per bulan – RP. 1,4 juta Pakistan-RP per bulan. 1,8 juta Filipina per bulan – Rp. Indonesia 1,9 juta per bulan -RP. 3,1 juta Ukraina per bulan – 3,1 juta – 3,1 juta IDR per bulan
Upah minimum yang rendah di negara -negara ini memiliki berbagai implikasi sosial dan ekonomi.
Di Indonesia, misalnya, banyak pekerja dipaksa untuk bekerja lembur atau memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Selain itu, upah rendah berkontribusi pada tingkat kemiskinan yang tinggi dan ketidaksetaraan sosial.
Pemerintah Indonesia telah mencoba menaikkan upah minimum melalui kebijakan tahunan, tetapi kesulitan seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tidak setara belum sepenuhnya efektif.
Para ahli percaya bahwa reformasi struktural diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pendidikan keterampilan untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Agen (Agen) Gubernur DKI Jakarta Tegah Setyabudi, Upah Minimum Provinsi atau Jakarta UMP 2025 diumumkan dalam RP 5.067.381 atau 5.396.761 RP.
“Pada tahun 2025, total Jakarta UMP ditentukan, meningkat 6,5%.
Ini didasarkan pada Menteri Pengawasan Manusia dan Mesin (Persener) dalam upah minimum 1624 pada tahun 1624.
Teguh mengatakan gubernur telah menandatangani keputusannya tentang peningkatan UMP di Jakarta.
Antara, “Saya menandatangani tanda tangan keputusan gubernur kemarin. Jumlah nilai UMP berlaku untuk pekerja/pekerja yang telah bekerja kurang dari setahun,” katanya.
Pihak berwenang mengatakan keputusan itu diikuti oleh pertemuan bersama dengan para pihak dan pertemuan bersama dari 9 hingga 10 Desember 2024, serta peningkatan Komisi Upah Regional dan Jakarta UMP.
Hari Nugroho, yang merupakan ketua kantor kantor Jakarta ketiga (Nakertroranansgi), mengatakan diskusi tentang departemen dan upah UMP adalah untuk memastikan kesejahteraan pekerja di berbagai departemen.
Hari, 12 September 2012, “Kami akan menguraikan peningkatan implementasi sebesar 6,5% dibandingkan dengan instruksi teknis yang memungkinkan pengguna,” katanya.