JAKARTA – Universitas Yarsi yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyelenggarakan program pelayanan publik digitalisasi bisnis. Acara tersebut digelar di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelatihan bertajuk “Bisnis Digital UMKM” ini digelar di Kantor Sekretariat Oase Anak Bangsa, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Acara ini diikuti oleh 55 peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM, pengurus RT dan RW serta anggota PKK dari Desa Sungai Bambu, Tanjung Priok.
Presiden Oase Anak Bangsa Rosmelani menyampaikan pentingnya digitalisasi bagi pengembangan usaha kecil dan menengah di era saat ini.
Baca Juga: Rektor Yarsi Diangkat Menjadi Ketua Umum GUPPI: Pembangunan Masyarakat Perlu Pendidikan Manusia
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para pelaku UKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital,” kata Rosmelani dalam siaran persnya, Jumat (09/08/2024).
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Universitas Yarsi dengan dukungan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program BIMA. Ketua tim pelaksana Universitas Yarsi menyatakan komitmennya untuk lebih mendukung pengembangan UKM melalui berbagai program pelatihan yang berkaitan dengan kebutuhan zaman.
Salah satu pembicara, Ariel Nian Gani, menjelaskan strategi bisnis digitalisasi dan pentingnya pemanfaatan Internet untuk meningkatkan akses pasar.
“Digitalisasi bisnis adalah kunci daya saing di pasar global. UKM harus mampu beradaptasi dengan teknologi untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Ariel.
Muhammad Rofi’i menambahkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam bisnis digital. “Pengelolaan keuangan yang tepat akan membantu UKM mengambil keputusan strategis dan meningkatkan profitabilitas,” ujarnya.
Peserta merasakan manfaat dari pelatihan ini. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, mulai dari pemasaran online hingga pengelolaan keuangan yang efektif. “Kursus ini sangat membantu kami untuk lebih memahami bagaimana memanfaatkan media digital untuk menjual produk,” ujar salah satu peserta.