Yogyakarta – Penyidik Polda DIY telah memperoleh hasil tes DNA korban mutilasi Sleman. Berdasarkan tes DNA, korban adalah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, 20, asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Faris Al Fadhat mengatakan, hasil tes DNA pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak keluarga. Faris mengungkapkan, pihak kampus percaya sepenuhnya dengan informasi polisi terkait hasil tes DNA tersebut.
Setelah hasil tes DNA keluar dan diketahui korban pembunuhan dan mutilasi Sleman adalah Redho, Faris menyampaikan duka mendalam UMY atas meninggalnya mahasiswa berprestasi tersebut.
“Kampus juga turut berduka cita atas meninggalnya Redho. Beliau merupakan mahasiswa yang aktif dan sukses dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, organisasi, dan kompetisi,” kata Faris dalam keterangan tertulis tertanggal Rabu, 2 Agustus 2023. Faris menjelaskan, UMY adalah memberikan bantuan kepada keluarga Redho Tri Agustiana. Faris mengungkapkan, UMY juga akan membantu proses pemulangan jenazah korban ke Pangkal Pinang. “Kami juga akan membantu dan memfasilitasi sepenuhnya proses pemulangan jenazah ke kampung halaman,” jelas Faris. Dalam kasus pembunuhan dan mutilasi korban Redha, polisi menangkap dan menahan dua pelaku berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan. Kedua pelaku membunuh dan memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian dan membuangnya di lima tempat berbeda. Usai membuang bagian tubuh korban, kedua pelaku kabur dan bersembunyi di Bogor. FEB UGM Terima Bantuan Kartu Interaktif Cerdas, Apa Itu? PT Dahua Technology Indonesia telah menyediakan papan tulis interaktif pintar atau digital whiteboard di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM. bachkim24h.com.co.id 2 April 2024