AUSTRALIA — Seorang pawang ular di Australia baru-baru ini dipanggil ke rumah sebuah keluarga untuk mengeluarkan ular berbisa yang ditemukan di kamar tidur seorang gadis berusia 7 tahun.
Seperti dilansir UPI, Senin 18 Maret 2024, ular itu ditemukan di kamar tidur seorang gadis kecil, ungkap Sunshine Coast Snake Catchers 24/7 dalam postingan Facebook.
Seorang pemburu reptil yang dikenal sebagai Giffo dikirim ke sebuah rumah di Murrayfield setelah ada laporan tentang seekor ular hitam perut merah yang berkeliaran di kamar tidur seorang gadis.
Postingan tersebut melampirkan klip video yang menunjukkan Givo menemukan ular itu di dalam tas boneka berwarna biru kehijauan yang kosong di sudut kamar tidur gadis itu.
Ketika menemukannya, dia dengan hati-hati mengangkat tas itu dan menunjukkan ular itu ke kamera.
“Ular yang sangat menakutkan,” kata Gifu, “Ular ini bersembunyi ya.”
“Ular itu kurang lebih menyangkal telah menangkap tanganku.” Terus berlanjut.
Pakar pemburu ular menjelaskan bahwa ular hitam perut merah memiliki bisa yang berbisa dan berpotensi fatal, namun sejauh ini belum ada laporan kematian akibat ular tersebut di Australia. Namun kemungkinan ini masih ada.
Setelah menangkap ular hitam perut merah tersebut, Gifu mengambil langkah selanjutnya: memindahkan hewan tersebut ke tempat yang lebih aman.
Ular tersebut diangkut ke kawasan gurun yang jauh dari pemukiman manusia. Dengan tujuan mengembalikan ular ke habitat aslinya dan menjauhkannya dari interaksi yang berpotensi membahayakan dengan manusia.
Dengan cara ini, tidak hanya penduduk lokal yang aman, namun kelangsungan hidup ular menjadi bagian dari ekosistem yang seimbang. Prabowo merupakan penanda kerja sama pertahanan antara Republik Indonesia dan Australia, kata para pengamat. Pengendali Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ruby Shugara, mendorong kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia. bachkim24h.com.co.id 31 Agustus 2024