bachkim24h.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peringatan kepada wisatawan lokal dan mancanegara terkait peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bali saat ini. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah kasus DBD pada minggu ke-15 tahun 2024 mencapai 62.001 kasus.
Imran Pambudi, Direktur Departemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan di Jakarta, mengatakan: “Kami juga mengeluarkan peringatan di media lokal untuk menyadarkan masyarakat akan demam berdarah dengue. Demam berdarah dengue biasanya terjadi pada awal tahun. tahun itu.” Senin (15/4/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Imran menanggapi kasus demam berdarah yang menarik perhatian media asing “Daily Mail” pada pertengahan April 2024. Seorang turis asal Queensland, Australia didiagnosis menderita demam berdarah dalam waktu 10 hari setelah berkunjung ke Bali. Imran mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan demam berdarah ke seluruh institusi kesehatan.
“Kami selalu memberikan laporan masukan setiap bulannya,” ujarnya.
Imran belum bisa memastikan jumlah kasus DBD pada wisatawan di Bali. Namun Kementerian Kesehatan memastikan pasien demam berdarah di Bali memiliki akses terhadap tempat tidur rumah sakit dan obat-obatan.
“Kami pantau apakah masih aman menjelang lebaran. Kami belum menerima laporan kekurangan atau darurat DBD di wilayah tersebut,” ujarnya.
Daily Mail sebelumnya memberikan peringatan kepada wisatawan dalam laporan yang diterbitkan pada 13 April 2024, mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati saat berwisata ke Bali. Peringatan itu muncul setelah kasus demam berdarah meningkat tajam di Pulau Dewata.
Kutipan dari laporan tersebut berbunyi: “Seorang wanita Queensland yang malang berbagi diagnosisnya saat menerima infus di sebuah bangsal di pulau Ubud yang terkenal di Indonesia.”