bachkim24h.com, Jakarta Cartini Day adalah ras ras khusus, pergerakan musik non -komersial yang meningkatkan tema kebangsaan. 2024. 21 April. Kompetisi memulai lagu berjudul “Women” sebagai bentuk peringkat dan inspirasi untuk wanita Indonesia saat ini.
Lagu “Wanita” disusun oleh Cita Rahayu, Mahardhika Soekarno dan Trio Wijaya dan menyanyikan tujuh penyanyi berbakat Indonesia: Cita Rahayu, Tika Bison, Astrid Basjar, Aurelie Moremans, Virza Oreel, Syanell dan Nindi Azmey.
Tidak hanya lagu “Memine” adalah karya seni yang penuh makna. Liriknya indah dan menyentuh hati mengundang seorang wanita untuk terus bekerja, memenuhi impian mereka dan berkontribusi pada bangsa. Tata letak musik yang rapi menggabungkan elemen tradisional dan modern yang menciptakan melodi yang mudah diingat dan penuh antusiasme.
Lagu “Women” dibuat sebagai bentuk evaluasi wanita Indonesia yang menunjukkan kekakuan dan ketekunan di beberapa bidang. Di era modern ini, wanita tidak lagi dapat membatasi stereotip gender, tetapi mereka dapat bekerja secara bebas dan memenuhi impian mereka.
Lagu ini juga merupakan pengingat bahwa wanita memainkan peran penting dalam menciptakan negara. Kontribusi dan pemikiran mereka sangat berharga untuk kemajuan Indonesia.
Membuat lagu “Women” termasuk banyak bakat dan dedikasi. Nanda Persada, salah satu inisiator balap, mengatakan antusiasme para penyanyi yang berpartisipasi dalam proyek ini. Tema, kata -kata, dan komposisi musik yang kuat adalah daya tarik utama mereka.
Mahardhika Soekarno, produser, komposer, sutradara musik dan tata letak lagu ini, juga mengundang rekan -rekannya dari 45 untuk mengisi departemen musik. The 45movement itu sendiri adalah rumah rekaman di mana fokusnya adalah pada kerja sama timbal balik dan sistem kesejahteraan seniman.
Sebagai kontak khusus, lagu “Women” disempurnakan dengan di akhir lagu “Melati Saci” di akhir Guruh Soekarno. Lagu ini sekali lagi dinyanyikan oleh penyanyi asli Tika Bison, yang meningkatkan nilai nostalgia dan, sebagaimana didefinisikan dalam dana, dalam karya ini.
Video musik “wanita” tidak kalah menarik. Menampilkan fragmen -fragmen perjuangan wanita dalam berbagai aspek kehidupan, video ini lebih lanjut meningkatkan pesan inspirasional dari lagu ini. Nyonya Fatmawati, wanita pertama, wanita pertama yang mengguncang bendera merah dan putih, juga merupakan adegan doa dan bunga menabur sebagai penghormatan untuk perannya dalam sejarah bangsa.