Categories
Olahraga

Timnas U-23 Gagal ke Final Piala Asia U-23, Erick Thohir: Pintu ke Olimpiade Masih Terbuka

bachkim24h.com, DOHA – Presiden PSSI Erick Thohir memuji Tim Nasional U-23 Indonesia meski Marcelino Ferdinand dkk tak kehilangan tiket ke final Piala Asia U-23 Garuda Muda 2-0 melawan Uzbekistan U-23 di laga tersebut. Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB. Indonesia akan menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga.

Meski tak mencapai final, Erick memuji prestasi besar tim sebagai debutan yang lolos ke babak semifinal. Ia meminta para pemain tidak kehilangan semangat karena tiket Olimpiade masih dibuka. Menurut Erick, tim Garuda pada pertandingan ke-3. Tempat di Piala Asia U-23 kembali menunjukkan kekuatan mental.

“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial dan suporter Indonesia yang hadir langsung, serta pengamat dari Indonesia. Saya menyaksikan para pemain memiliki semangat yang besar untuk memenangkan final, tapi Uzbekistan adalah tim yang tangguh, saya senang bersama timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa (April). 30, 2024).

Statistik menunjukkan Uzbekistan mendominasi penguasaan bola dengan persentase 62 persen. Selain itu, mereka mencatatkan 28 tembakan ke gawang, empat di antaranya tepat sasaran. Selain itu, sedikitnya ada enam tembakan yang membentur tiang atau mistar gawang Indonesia.

Meski mendapat tekanan dari Uzbekistan, Indonesia terus melakukan perlawanan. Sayangnya, keputusan wasit VAR Thailand Sivakorn Pu Udom kembali merugikan Indonesia. Pertama, meski seharusnya ada potensi penalti atas pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, namun tendangan bebas tersebut malah dianulir.

Pada menit ke-62, Timnas Polandia malah merayakan gol Muhammad Ferrari. Namun wasit Shen Yinhao kembali menganulir gol tersebut setelah rekaman VAR menunjukkan Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside dari sudut pandang.

Timnas kebobolan pada menit ke-68 lewat tembakan Khusain Norchayev. Situasi bertambah buruk ketika Rizki Ridho mendapat kartu merah pada menit ke-84. Wasit Shin memberikan kartu merah setelah “bisikan” Pu Udom. Meski beberapa menit sebelumnya Pratama Arhan dilanggar keras di pinggir lapangan hingga terjatuh, wasit memutuskan tetap melanjutkan permainan.

Dua menit setelah Ridho masuk, Uzbekistan U-23 menambah gol usai gol bunuh diri Pratama Arhan dalam situasi kisruh, membuat skor menjadi 2-0 untuk kemenangan Uzbekistan.

Meski tak lolos ke final, peluangnya di Olimpiade tidak hilang begitu saja. Masih ada satu tiket gratis untuk laga ketiga melawan Irak U-23. Jika gagal menjinakkan Irak U-23, Indonesia U-23 punya peluang lagi untuk melaju di babak play-off melawan wakil Konfederasi Afrika Guinea U-23.

Masih ada dua pilihan lagi. Mental pemain sudah diuji dan saya terus memohon doa dan dukungan seluruh pecinta sepak bola untuk mewujudkan keinginan kita agar generasi emas sepak bola bisa naik ke puncak, kata Erick.