Categories
Otomotif

Teknologi Layar Sentuh di Mobil Disebut Berlebihan

EROPA, 11 Maret 2024 – Euro New Car Assessment Program (NCAP), sebuah badan independen yang menguji keamanan mobil di Eropa, menyebut penggunaan teknologi “layar sentuh” ​​pada mobil berlebihan dan membahayakan keselamatan pengemudi. .

Dikutip bachkim24h.com Otomotif di laman Carscoops, Euro NCAP akan mulai mengurangi poin dari peringkat keselamatan mobil jika beberapa fungsi penting seperti lampu sein, lampu hazard, klakson, wiper kaca depan, dan fitur eCall SOS hanya bisa dioperasikan dengan layar sentuh. .

Euro NCAP berpandangan bahwa penggunaan layar sentuh untuk fungsi-fungsi penting ini dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Pengemudi tidak boleh dipaksa untuk meraba-raba layar untuk melakukan tindakan penting saat mengemudi,” kata Sekretaris Jenderal Euro NCAP Michael van Ratingen.

Dia berkata: “Memperbaiki layar sentuh memakan waktu dan berbahaya serta dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.

Meski tidak ada kewajiban hukum bagi produsen mobil untuk mendapatkan poin terbaik dalam tes Euro NCAP, pembeli mobil seringkali memperhatikan hasil tes tersebut dan banyak yang ingin mendapatkan poin tinggi.

Beberapa produsen mobil menawarkan tombol fisik untuk fungsi-fungsi utama, dibandingkan menggunakan layar sentuh untuk fungsi lainnya. Namun, trennya semakin banyak mobil yang menggunakan layar sentuh untuk semua fungsinya.

Keputusan Euro NCAP ini diharapkan dapat mendorong produsen mobil untuk lebih memperhatikan keselamatan pengemudi dan hanya fokus pada teknologi terkini. Rekomendasi Oli Mobil Menjelang libur natal dan tahun baru di Indonesia, banyak sekali jenis oli motor yang beredar di pasaran. Mulai dari merek lokal hingga impor hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen mobil di Indonesia, dit bachkim24h.com.co.id 14 Des 2024