Amerika Serikat – Minnesota Timberwolves menyingkirkan Oklahoma City Thunder (OKC) dan menempati posisi ketiga klasemen NBA Western Conference usai mengalahkan mereka dengan skor 107-101 dalam laga di Paycom Center Oklahoma, Selasa 30 Januari 2024. WIB .
Thunder, yang sebelumnya menduduki peringkat pertama klasemen Wilayah Barat bersama Wolves di peringkat kedua, mengalami kekalahan ke-15 dan mencatatkan 32 kemenangan, sedangkan Timberwolves kembali menduduki puncak klasemen dengan 33 kemenangan dan 14 kekalahan.
Anthony Edwards mencetak 27 poin untuk Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns menyumbang 21 poin dan 10 rebound dan Rudy Gobert menambahkan 12 poin dan 17 rebound.
Kedua tim yang mengawali laga dengan rekor sama yakni 32 kemenangan dan 14 kekalahan, saling adu kekuatan sejak menit awal pertandingan. Kedua tim tidak pernah memimpin lebih dari 10 poin, di masing-masing klub terjadi 24 perubahan keunggulan poin, dan jumlah poinnya enam kali lipat.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang hebat. Upaya luar biasa yang dilakukan kedua tim. Kerja bagus dari kedua pelatih,” ujar Anthony Edwards seperti dikutip dari situs resmi NBA.
“Anthony melakukan pekerjaannya dengan baik dalam memilih tempatnya, memercayai rekan satu timnya, bermain bersih dan cepat, memberikan tekanan pada mereka,” kata pelatih Minnesota Timberwolves Chris Finch.
Bintang Thunder Shai Gilgeous-Alexander mencetak 37 poin dan Jalen Williams menambahkan 20 poin. Thunder kalah dalam pertandingan kedua berturut-turut setelah lima kemenangan beruntun.
“Anda bermain melawan tim terbaik di liga. Anda dapat menguji diri sendiri dan melihat di mana Anda berada,” kata Shai Gilgeous-Alexander.
Bintang OKC yang sedang naik daun, Chet Holmgren dari Oklahoma City, hanya mencetak empat poin melalui 2-dari-9 tembakan dalam 32 menit. Timberwolves mempertahankan salah satu kandidat Rookie of the Year. (Semut) Istana Tepis Kaesang Pangarep menjalani gaya hidup mewah. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah tudingan gaya hidup mewah Ketua PSI Jenderal Kaesang Pangarep.