AMMAN – Yordania menutup sementara wilayah udara negaranya bagi seluruh penerbangan masuk dan keluar mulai kemarin.
Al Mamla melaporkan, pada Minggu (14/4/2024), dua penerbangan Fly Dubai ke Israel terpaksa kembali ke Uni Emirat Arab setelah dilarang terbang, Channel 12 melaporkan.
Komisi Pengaturan Penerbangan Yordania mengatakan penutupan bandara tersebut untuk melindungi keselamatan penerbangan sipil di negara tersebut seiring dengan meningkatnya ancaman konflik di Asia Barat.
Komisi tersebut memutuskan untuk menutup wilayah udara Yordania berdasarkan penilaian risiko keamanan penerbangan berdasarkan standar yang diterima secara internasional.
Namun, keputusan tersebut akan ditinjau dan diperbarui berdasarkan kejadian terkini, kata Komisi dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Al Mamla melaporkan bahwa Haitham Misto, ketua Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, mengatakan gangguan lalu lintas udara Yordania mempengaruhi Sistem Pemosisian Global (GPS) dan menyebabkan pesawat di wilayah tersebut menggunakan cara lain untuk melakukan perjalanan.