Jakarta – Bluebird sebagai perusahaan taksi di Indonesia telah menyediakan armada taksi listrik sejak tahun 2019. Hal ini menunjukkan penggunaan taksi listrik sudah memasuki tahun kelima.
Sesuai regulasi yang diterapkan perusahaan, Bluebird memperbaharui armadanya setiap lima tahun sekali. Oleh karena itu, perusahaan taksi ini siap menjual mobil listrik Bluebird bekas yang sudah habis masa pakainya.
Adrianto Djokosoetono selaku Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk mengungkapkan, sebanyak 25 unit armada listrik bekas Bluebird telah terjual.
“Sejauh ini sudah terjual 25 unit karena ini batch pertama kami,” kata orang dalam yang akrab disapa Andre itu saat ditemui di Jakarta, dilansir bachkim24h.com Otomotif.
Menurut Andre, mobil listrik yang mereka gunakan tidak hanya untuk taksi tapi juga untuk sewa.
“Mobil listrik yang kita pakai tidak hanya untuk taksi tapi juga untuk rental. Nah, unit sewanya juga sudah kita jual,” ujarnya.
Andre mengungkapkan, mobil listrik yang digunakan untuk disewa antara lain merek lawas Hyundai, Kona, dan Ioniq.
“Kalau sewanya Hyundai, ada Kona, ada Ioniq lama, dan itu kami jual,” ujarnya.
Sayangnya, Andre belum mau membeberkan harga mobil listrik bekas armada Bluebird ini.
“Kalau harganya pasti di atas satu juta. Kalau detailnya nanti. Unitnya nanti tersedia di BirdMobil, di diler-diler mobil bekas kita,” kata Andre.
Sebelumnya telah diumumkan bahwa armada taksi listrik sebanyak 500 unit akan siap beroperasi sepanjang tahun 2024. Angka tersebut sudah termasuk armada yang beroperasi mulai tahun 2019 dan seterusnya. Pertamina NRE dan VKTR sepakat untuk bekerja sama mengembangkan ekosistem EV yang berkelanjutan. Kemitraan strategis Pertamina NRE dan VKTR berupaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN). bachkim24h.com.co.id 26 Maret 2024