New York – Para ilmuwan dan ahli paleontologi sedang menggaruk-garuk kepala. Pasalnya, kerangka Stegosaurus yang digambarkan sebagai “yang paling lengkap dan terawetkan” dari jenisnya yang pernah ditemukan diperkirakan akan terjual hingga $6 juta atau Rp91 miliar.
Fosil dinosaurus setinggi 3,35 meter dan panjang 6,10 meter itu rencananya akan dijual sebagai bagian dari acara tahunan Geek Week di Sotheby.
Karena alasan ini, para ahli paleontologi memprotes keras. Mereka bertanya-tanya bagaimana spesimen langka ini bisa ditawarkan kepada seseorang. Menurut para ilmuwan, penemuan tersebut sebaiknya disimpan di museum atau tempat umum lainnya.
Namun, protes tersebut tidak akan menghentikan lelang fosil berusia 150 juta tahun yang diadakan di New York pada 17 Juli.
Apex, demikian julukannya, adalah “contoh terbaik dari stegosaurus yang pernah memasuki pasar,” kata Sotheby’s dalam siaran persnya, Rabu.
Sotheby’s memperkirakan fosil ini akan terjual hingga 6 juta dolar. Selain menjadi salah satu fosil dinosaurus paling berharga yang pernah ditawarkan untuk dijual.
Merupakan herbivora legendaris dengan bentuk yang khas, Stegosaurus merupakan dinosaurus herbivora dengan kepala kecil dan lempengan tulang di punggungnya, serta ekor berduri. stegosaurus cukup populer karena biasanya muncul di berbagai film fiksi ilmiah.
Ahli paleontologi komersial Jason Cooper menemukan Apex di properti pribadinya di Colorado. Sotheby’s mengklaim telah terlibat dalam proses tersebut sejak awal.
Kantor lelang mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Cooper untuk “mendokumentasikan seluruh proses, mulai dari penemuan dan penggalian hingga restorasi, persiapan dan pemasangan, memastikan bahwa dokumentasi dan penjualan spesimen dilakukan dengan standar dan transparansi tertinggi.”
Kemitraan ini, katanya, “melanjutkan warisan Sotheby dalam mempelopori lelang sejarah alam.”
Namun, Steve Brusatte, profesor paleontologi dan evolusi di Universitas Edinburgh, Skotlandia, menggambarkan spesimen tersebut sebagai “fosil dinosaurus yang penting”, terutama karena terdapat “kerangka (stegosaurus) yang kurang bagus dibandingkan dinosaurus lain yang diketahui seperti T. .Rex dan Triceratops”.
Hal ini, menurut Brusatte, menjadi salah satu alasan mengapa fosil tidak boleh sampai ke tangan swasta.