Categories
Teknologi

YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru

bachkim24h.com, Jakarta – YouTube dikabarkan sedang mengembangkan beberapa paket berlangganan YouTube Premium. Ini dibagikan beberapa hari yang lalu di domain publik.

Mengutip informasi The Verge, Minggu (30/6/2024), YouTube tidak mengungkap paket tersebut dengan baik. Namun, pemutakhiran tersebut memberikan sedikit pratinjau tentang seperti apa paket berlangganan ini nantinya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan lebih banyak cara bagi anggota kami untuk mendaftar dengan memperluas layanan yang ada ke lebih banyak wilayah, serta memperkenalkan rencana baru dan mencari cara untuk berbagi manfaat dengan mitra di masa depan,” kata Post.

Saat ini YouTube Premium sendiri menawarkan tiga paket utama. Ada Paket Perorangan dengan harga Rp59.000, Paket Keluarga dengan harga Rp99.000, dan Paket Pelajar dengan harga Rp34.990.

Setiap paket menawarkan keuntungan yang berbeda-beda kepada pelanggan. Ada opsi untuk menonton bebas iklan, mengunduh video untuk ditonton secara offline, dan akses bebas iklan ke perpustakaan YouTube Music.

Meski fitur dan manfaat paket berlangganan baru ini belum dijelaskan secara detail, pihak YouTube sendiri menegaskan hal ini akan membantu pengguna.

Situs berbagi video Google memberikan peningkatan kepada pelanggan premium melalui sejumlah fitur baru.

Sebelumnya, YouTube telah meluncurkan beberapa fitur baru untuk pelanggan berbayar. Beberapa fitur baru ini sudah tersedia untuk umum dan lainnya masih bersifat eksperimental.

Sebelumnya, YouTube telah menambahkan beberapa fitur baru untuk pengguna premium. Tidak diragukan lagi, karya Google menambahkan lima hal sekaligus.

Integrasi ini dirancang untuk membuat pengguna YouTube Premium merasa bebas menikmati kontennya, dan tidak perlu menggunakan premium untuk berlangganan layanan tersebut.

Disebutkan Android Themes, Sabtu (29/6/2024), tim YouTube menambahkan lima fitur baru, tiga di antaranya masih dalam tahap uji coba.

Artinya dua lainnya sudah berfungsi, sedangkan sisanya opsional dan mungkin mengandung bug saat digunakan. Berikut lima hal yang telah ditambahkan ke YouTube berbayar. 

Fitur Standar YouTube Premium

1. Lompat ke Depan

Langkah pertama adalah Lompat ke Depan. Ini adalah tombol yang muncul ketika pengguna mengklik dua kali pada video untuk melewati beberapa detik.

Ini menggunakan AI dan data pengguna untuk menentukan bagian terbaik dari video YouTube untuk diputar.

Tombol ini memungkinkan pengguna untuk melewati video ke bagian yang paling diminati pemirsa lain.

Fitur ini baru tersedia untuk pengguna Android, sedangkan pengguna iOS akan mendapatkan fitur ini dalam beberapa minggu mendatang.

2. Gambar-dalam-gambar dengan celana pendek

Yang kedua adalah dukungan gambar-dalam-gambar untuk memutar video pendek YouTube. Ini berfungsi dengan mengurangi klip video saat pengguna membuka aplikasi lain.

Ini telah digunakan untuk video panjang. Setelah itu, pengguna dapat menikmati video pendek tersebut bahkan ketika mereka membuka aplikasi lain.

Selain fitur standar, YouTube juga menawarkan eksperimen yang masih diuji oleh tim YouTube, antara lain sebagai berikut:

1. Pengunduhan celana pendek yang cerdas

Langkah pertama yang harus dicoba adalah shortcut Smart Downloads. Ini akan memungkinkan program mengunduh video pendek.

Video yang diunduh juga dimodifikasi agar sesuai dengan selera pengguna. Jadi pengguna dapat menonton video tersebut meski sedang offline.

2. Pembahasan AI

Lalu, ada AI Percakapan. Ini adalah chatbot berbasis AI. AI percakapan membantu pengguna mempelajari lebih lanjut tentang video yang sedang diputar.

Fitur ini dapat digunakan tanpa menjeda pemutaran video. Alternatifnya, pengguna dapat menanyakan pertanyaan AI tanpa menjeda video terlebih dahulu.

3. Inspeksi lokasi

Terakhir, ada panel kontrol untuk Halaman Tontonan. Ini akan mengubah tampilan halaman browser menjadi baru.

Selain menambahkan fitur baru untuk lebih banyak pengguna, YouTube dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa penerbit besar termasuk Sony, Warner, dan Universal.

Negosiasi dilakukan untuk mendapatkan lisensi musik dari perusahaan rekaman.

Mengutip informasi Financial Times, Kamis (27/6/2024), YouTube membutuhkan lisensi tersebut untuk melatih alat Artificial Intelligence (AI) yang dapat menciptakan musik ala artis populer.

YouTube dilaporkan membayar penerbit dan musisi agar musik mereka digunakan untuk melatih perangkat lunak AI. Namun, hal ini menimbulkan konflik antar penyanyi.

Banyak musisi khawatir bahwa AI buatan dapat mengurangi nilai karya mereka dan melanggar undang-undang hak cipta. Untuk mempelajari lebih lanjut, YouTube menguji alat kecerdasan buatan tahun lalu.

Dengan alat ini, pengguna dapat membuat klip musik pendek dengan mudah hanya dengan memasukkan perintah teks.

Instrumen tersebut dirancang untuk meniru suara dan suara penyanyi terkenal, namun hanya 10 penyanyi yang bersedia mengikuti sesi tes.