Categories
Hiburan

Kabupaten Garut Jadi Lokasi Penutup Target Jalan Aspal Plastik Chandra Asri Group, Total Gelarannya 50,2 Km

bachkim24h.com, Garut PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menyatakan komitmennya mendukung tujuan pemerintah mengurangi sampah sebesar 30 persen dan mengurangi jumlah sampah laut sebesar 70 persen pada tahun ini. Bekerja sama dengan Barito, Yayasan Bakti Barito dan Pemerintah Kabupaten Garut, Chandra Asri Group berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Garut sepanjang 50,2 km. 

Hal ini merupakan salah satu tujuan Chandra Asri Group pada jalan plastik sepanjang 100 km yang dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, dan asosiasi. Yang lebih menggembirakan lagi, pada akhir tahun 2023, target tersebut akan melampaui pembangunan jalan karet sepanjang 120,83 km. 

“Pada Our Ocean Conference at Marine Affairs and Fisheries 2018 di Bali, kami mengumumkan komitmen kami untuk menerapkan 100 kilometer aspal bercampur sampah plastik pada akhir tahun 2023. Kami bangga mengatakan bahwa tujuan ini telah tercapai dan terlebih lagi Eddie Revai, Direktur Hukum dan Urusan Luar Negeri dan Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Eddie Revai, mengatakan pada pembukaan jalan plastik sepanjang lima puluh kilometer di Garut pada akhir tahun 2023, Kamis. (03/07/2024).

Ia menambahkan, setelah target jalan aspal sepanjang 100 kilometer tercapai, Chandra Asri Group akan terus membuka peluang bersama untuk memperluas jalan aspal guna mewujudkan Indonesia yang indah. 

Pj Penjaga Dokter Jarut memuji pembangunan jalan beraspal campuran plastik sepanjang 50 kilometer di Jarut sendiri. H. Bernas Adjedin, M.M. M.M.pd.

“Suatu kehormatan bagi kami di Kabupaten Garut untuk menjadi contoh penerapan aspal berbahan plastik. Ini bukan hanya sekedar inovasi berkelanjutan, namun bisa menjadi tonggak besar pembangunan infrastruktur di daerah,” ujarnya.

 

Pujian juga diberikan oleh CEO Yayasan Bakti Pareto, Vivi Pangestu, yang mengatakan bahwa fokus Chandra Asri Group dalam menerapkan ekonomi sirkular tidak hanya mentransformasi pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan standar pembangunan infrastruktur. 

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Garut dan Kementerian PUPR atas dukungan penuh terhadap program ini. 

 

Penerapan jalan plastik di Kabupaten Garut sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2022. Penerapan karet plastik di 6 ruas jalan sepanjang 16,56 km ini menggunakan sampah plastik sebanyak 30,96 ton. Kemudian pada tahun 2023 akan bertambah sedikitnya 17 ruas dengan panjang 33,68 km yang menggunakan sampah plastik sebanyak 49,54 ton. 

Sebaliknya, penerapan jalan sepanjang 50,2 kilometer di kawasan Garut berhasil menyerap 431,5 ton sampah plastik dari TPA,” pungkas Eddy Revai. 

 

Asosiasi Pengolahan Plastik Indonesia (ADUPI) juga merupakan mitra strategis Proyek Aspal Plastik Garut dalam menyediakan sampah plastik yang dapat didaur ulang sesuai standar teknis PUPR. Kerja sama dengan AUPI ini memastikan kualitas bahan baku memenuhi standar tinggi, dan juga berkontribusi pada upaya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik yang efektif. 

Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan yang signifikan, namun juga mendukung tercapainya pembangunan infrastruktur berkelanjutan di wilayah Garut.