Categories
Teknologi

Elon Musk Bakal Rilis Aplikasi X Twitter di Smart TV, Seperti Apa Fiturnya?

bachkim24h.com, Jakarta – Elon Musk sedang mengembangkan aplikasi baru untuk platform media sosial (medsos) miliknya, X, agar bisa dipasang di perangkat Smart TV.

Ya, Elon Musk menginginkan pengguna media sosial

Informasi tersebut diperkuat dengan pernyataan CEO X, Linda Yaccarino. Melalui akun X miliknya, kata Linda, aplikasi X TV akan menghadirkan beberapa fitur menarik bagi penggunanya.

“[Aplikasi X TV] ini akan menjadi pendamping yang memungkinkan pengguna menikmati hiburan berkualitas tinggi dan imersif di layar lebih besar,” kata Linda dikutip akun X, Kamis (25/4/2024).

Selain menjanjikan pengalaman hiburan berkualitas tinggi dan imersif kepada pengguna, beberapa fitur X TV ini adalah algoritma video yang sedang tren.

Artinya, pengguna akan selalu mengetahui konten yang sedang tren, seperti Trending Topics, yang didukung oleh AI untuk pengalaman menonton yang dipersonalisasi.

Selain itu, aplikasi besutan Elon Musk ini telah meningkatkan kemampuan pencarian video untuk menemukan konten dengan lebih efisien.

Linda juga menjelaskan bahwa

Linda juga menyebutkan bahwa aplikasi ini akan tersedia dan kompatibel dengan sebagian besar smart TV yang ada di pasaran saat ini dan mengundang pengguna untuk memberikan masukan agar aplikasi ini dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Aplikasi X TV tidak akan menayangkan iklan saat peluncuran, tulis X Twitter dalam email kepada mitranya.

“Kami fokus pada peluncuran fitur baru ini kepada konsumen terlebih dahulu, namun kami berencana untuk berkontribusi dan mendiskusikan berbagai bentuk kemitraan – dan itu mungkin termasuk periklanan,” kata perusahaan.

Dengan peluncuran ini, nampaknya Elon Musk semakin dekat mewujudkan ambisinya menjadikan X sebagai aplikasi super.

Elon Musk, CEO Tesla dan pemilik platform media sosial

Dalam salah satu sesi wawancara yang disiarkan di X, Elon Musk meramalkan bahwa AI dengan kecerdasan super akan mengalami peningkatan yang luar biasa dalam waktu dekat.

Dugaan saya, pada akhir tahun depan atau 2025, kita akan memiliki AI yang lebih pintar dari manusia mana pun, kata Elon Musk dikutip Arstechnica, Jumat (4 April 2024).

Pernyataan tersebut terlontar dari mulut pemilik media sosial (medsos) X, saat berbincang dengan manajer hedge fund Nicolai Tangen.

Nicolai menanyakan pendapat Elon tentang posisi umat manusia dalam perlombaan AI saat ini. Musk berkata: “AI adalah teknologi dengan kemajuan tercepat yang pernah saya lihat, dan saya telah melihat banyak teknologi.”

Dia menggambarkan bahwa kemampuan komputer dengan kecerdasan buatan dapat “meningkatkan kapasitasnya setiap tahun, atau setiap enam hingga sembilan bulan.”

“Jika Anda mendefinisikan AGI (kecerdasan umum buatan) sebagai lebih pintar dari manusia terpintar, saya pikir hal itu bisa terjadi tahun depan, dalam waktu dua tahun,” tambah Musk.

Namun tidak semua orang yakin prediksi Elon Musk akan menjadi kenyataan. Salah satunya adalah Grady Booch. Kritikus AI ini mengatakan: “Perlu diingat bahwa Musk memiliki catatan buruk dalam prediksi terkait AI.”

Pada tahun 2016, Elon Musk berjanji bahwa mobil Tesla akan memiliki keamanan FSD level 5, namun hingga saat ini hal tersebut belum terwujud. “Dulu Tesla punya FSD level 5 dan di sini kita tutup 10 tahun kemudian, masih menunggu,” ujarnya. 

Mengutip iMore, Jumat (5/4/2024), fitur centang biru di X Premium hanya dibagikan kepada pengguna media sosial Elon Musk dengan jumlah pengikut terverifikasi lebih dari 2.500.

Sedangkan pengguna dengan jumlah pengikut terverifikasi sebanyak 5.000 akan mendapatkan X Premium Plus.

Namun hingga saat ini, masyarakat yang mendapat tanda centang biru gratis mengeluhkan tindakan Elon Musk. Beberapa orang bertanya apakah ada cara untuk menolak tawaran tersebut.

Sementara yang lain khawatir tentang apa yang dipikirkan pengguna X lainnya, mereka siap membayar platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter hanya untuk mendapatkan tanda centang biru.

Sebelumnya X Twitter hanya memberikan centang biru premium gratis kepada pengguna dengan jumlah pengikut banyak (minimal jutaan).