Categories
Bisnis

Waskita Beton Incar Lebih Banyak Proyek Eksternal di IKN

bachkim24h.com, Jakarta PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil memasok hampir seluruh produk pracetak yang dibutuhkan untuk pembangunan dan proyek daerah Kementerian Koordinator 3 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2024.

Kawasan ini nantinya akan digunakan sebagai kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Polhukam).

Proyek yang mendapat penghargaan dari Waskita-Nindya KSO sebagai kontraktor utama ini, WSBP telah memasok ready mix sebanyak 5.292,5 m3 hingga Januari 2024.

Produk sintetik yang dibuat adalah sintetik Fc’ 35 dan Fc’ 30 dengan kedalaman 12 ± 2 cm. Campuran sintetis ini diproduksi di pabrik produksi WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek. Sehingga persediaan yang siap dapat dipenuhi dalam skala besar dan cepat tanpa proses pengiriman yang lama. “Dengan suksesnya WSBP di Kementerian Koordinator Bidang Konstruksi dan Proyek Pembangunan Daerah 3 di IKN, WSBP optimis mampu memenangkan kontrak eksternal lainnya. Kami yakin kepercayaan pemerintah menggandeng WSBP dalam proyek ini dapat membuka pasar bagi proyek-proyek eksternal di IKN, kata Fandy Dewanto, Deputy General Manager Divisi Korporasi Waskita Beton Precast Tbk, dalam keterangan resmi, Jumat. 24/5/2024). Total kontrak Rp 21,3 miliar

Dari Kementerian Konstruksi dan Koordinasi Wilayah Proyek 3, WSBP mendapat total NK (nilai kontrak) untuk proyek tersebut senilai Rp 21,3 miliar. Dengan suksesnya proyek pengembangan Kemenko 3 di IKN yang membanggakan, WSBP semakin menegaskan komitmennya sebagai pilihan terdepan di bidang industri dan manufaktur.

Dengan suksesnya pasokan ready mix untuk proyek penting ini, WSBP membuktikan komitmennya untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan dan dipercaya dalam industri konstruksi.

WSBP optimis mendapatkan peluang dari berbagai proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. Tidak hanya pembangunan infrastruktur dan gedung pemerintahan saja yang dikembangkan, namun juga perumahan, fasilitas umum, pembangunan komersial, dan pusat bisnis.

 

Kepercayaan pemerintah dan seluruh pelanggan terhadap kualitas dan pelayanan yang diberikan WSBP menjadi landasan kokoh bagi WSBP untuk terus berkembang dan menjajaki peluang-peluang baru.

Dengan semangat inovasi dan fokus pada keberlanjutan, WSBP optimis akan terus menghadirkan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek masa depan.

“Sepanjang proses tender yang dilakukan, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik untuk menjaga kualitas dan menyelesaikan proyek dalam kondisi keuangan yang baik,” tambah Fandy.

Dengan pendekatan yang didasarkan pada manajemen risiko yang cermat dan tata kelola yang baik, WSBP memastikan bahwa setiap proyek kami tidak hanya mencapai standar kualitas tertinggi, namun juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Dengan visi menjadi one stop solution, WSBP terus berinovasi dan mengadopsi teknologi terkini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efisien dan berkelanjutan.

Categories
Bisnis

Waskita Beton Bidik Nilai Kontrak Baru hingga Rp 2,5 Triliun pada 2024

bachkim24h.com, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 2,3 triliun – Rp 2,5 triliun pada tahun 2024. Hingga Maret 2024, eksekusi kontrak baru mencapai Rp 1 triliun atau sekitar itu . 40 persen dari target.

Direktur Pengembangan Bisnis WSBP Bambang Dwi Wijayanto mengatakan saat ini pihaknya sedang mengincar kesehatan dan air. 

“WSBP giat mencari proyek kesehatan dan air, dari kontrak baru Rp 2,3-2,5 triliun mencapai 1 triliun. Dikuasai 70 persen dari luar dan 22 persen dari luar ke dalam, karena tujuan kita ada uang tunai yang cair,” kata Bambang pada temu media Waskita Beton Precast, Selasa (26/3/2024).

Beberapa kontrak utama WSBP hingga Maret 2024 adalah pembangunan Container Yard (CY) dan dukungan infrastruktur terminal peti kemas di Batu Ampar. Proyek PT Persero Batam dengan nilai kontrak Rp 360 miliar.

Kontrak lainnya adalah proyek Tol Readymix BOCIMI tahap 3. Manajer proyeknya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan nilai kontraknya Rp 131 miliar.

Kontrak ketiga adalah pengerjaan pembangunan tembok penahan tanah jembatan Enim 1-2. Proyek ini dari PT Bukit Asam Tbk dan biaya proyeknya Rp 72 miliar. 

Saat ini, dalam upaya pembenahan pengelolaan aset perseroan yang merupakan salah satu langkah rencana transformasi perseroan, WSBP sedang melaksanakan program penghapusan aset terhadap aset-aset bermasalah perseroan yang mempunyai nilai buku 0.

Perseroan mengharapkan dana tunai sebesar Rp300 miliar dari pelepasan aset pada tahun 2028. Dana tersebut akan menunjang kegiatan produksi WSBP dan digunakan untuk melunasi utang.

 

Sebelumnya diberitakan, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) atau Waskita Beton memastikan persetujuan kontrak baru senilai Rp 1,74 juta pada tahun 2023, termasuk Grup non-Waskita (asing) sebesar 81% dan Grup Waskita sebesar 19%.

Direktur Utama Waskita Beton Precast FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, ini merupakan situasi yang baik bagi perseroan untuk mendapat kepercayaan menggarap proyek lain. Pengadaan kontrak baru berdasarkan pembagian pekerjaan masih didominasi oleh pekerjaan pracetak sebesar 53%, disusul Readymix sebesar 43%, dan konstruksi sebesar 4%. 

“WSBP terus mempercepat perolehan kontrak baru dari seluruh lini bisnis agar tetap kompetitif,” kata Poerbayu dalam keterangan resminya, Kamis (18/1/2024).

Beberapa proyek yang diterima antara lain Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang, Proyek Velodrome – Manggarai LRT Jakarta Fase 1B, dan Proyek Pembangunan Jalan KIPP di Distrik IKN. Pekerjaan kontraktor internal yang diterima adalah Pembangunan Paket 3 Tol Jakarta Selatan Cikampek 2, Proyek Pembangunan Sekretariat Kantor Presiden dan Pembangunan Gedung Penunjang di Kawasan Istana, serta Proyek Kantor Kementerian Koordinator IKN 4.

Memperluas pangsa pasar saat ini merupakan salah satu prioritas Kemitraan Keanekaragaman Hayati Welsh. Perseroan terus mengedepankan kondisi keuangan dan keuangan nasabah demi menjaga arus kas WSBP. “WSBP tetap menjaga keuangan perusahaan untuk investasi dan memenuhi kewajiban kepada kreditur,” imbuhnya.

Waskita Beton Precast juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk terbaik dan efisien. Hal ini dilakukan secara berkesinambungan untuk menjaga kepuasan pelanggan WSBP. Kualitas produk dan pengiriman tepat waktu menjadi salah satu prioritas untuk menjaga hubungan WSBP dengan pemilik proyek. 

 

Diberitakan sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membuka tahun 2024 dengan meraih kontrak baru Jembatan Layang Penghubung Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences serta proyek Gedung Utilitas di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

Menurut Vice President Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto, Jembatan Layang Penghubung Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and Utility Building akan mulai dikerjakan pada Januari 2024, dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2024.

WSBP menerima proyek ini dari manajer proyek PT Estetika Binagriya. Dalam Rp ini. Proyek 20,5 Milyar, Waskita Beton Precast akan mengerjakan Struktur, Struktur dan ASE (Mechanical, Electrical dan Plumbing).

“Pekerjaannya akan kami mulai awal bulan ini dan diharapkan selesai akhir tahun ini. WSBP juga selalu menerapkan manajemen dan manajemen risiko yang baik dalam setiap kegiatan operasionalnya,” ujarnya, Sabtu (13/1/2021). 2024).

Menurut Fandy, kontrak baru ini menjadi peluang bagus bagi WSBP untuk melaksanakan proyek lain di tahun 2024 di berbagai infrastruktur,” imbuhnya.

Saat ini hingga November 2023, Wales Biodiversity Partnership telah mencatatkan Harga Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 1,38 juta. Kinerja baik tersebut didorong oleh proyek-proyek luar negeri yang menyumbang 76 persen, antara lain Proyek Jalan Pasokan IKN, Proyek Ruas Jembatan IKN Tempadung-Pulau Balang, Proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, dan proyek Terminal dan Regasifikasi LNG Sumbawa.

Fandy menilai dalam jangka pendek Waskita Beton Precast memiliki banyak peluang baru untuk memasok produk semen precast dan readymix ke proyek pemerintah lainnya, serta ekspansi ke proyek luar negeri di dalam dan luar negeri.

“Sekarang 3-5 tahun ke depan ada pangsa pasar dari pengembangan IKN serta proyek-proyek yang berasal dari Grup Non Waskita,” tutupnya.

 

Categories
Bisnis

Rampung Juli 2024, Waskita Pasok 10.729 Meter Kubik Beton Jalan Bandara VVIP IKN

bachkim24h.com, Jakarta – IKN terus mengembangkan Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP). Salah satunya adalah pembangunan akses jalan menuju bandara VVIP IKN.

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham WSBP) juga memasok ready-mix untuk proyek yang mulai beroperasi pada 11 Maret 2024 dan dijadwalkan selesai pada akhir Juli 2024.

“Kami bertekad menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan menyelesaikannya dengan kualitas terbaik,” kata Fandi Devanto, Sekretaris Perusahaan Wasquita Beton Precast, Selasa (18/6/2024).

“Untuk itu, WSBP yakin proyek pembangunan jalan pendekatan bandara VVIP IKN akan selesai tepat waktu dan KIPP dapat digunakan untuk acara 17 Agustus 2024,” imbuhnya.

Untuk proyek kerja sama operasi (KSO) milik Nindya-Waskita-Naviri-Panca ini, WSBP memasok ready mix sebanyak 10.729 meter kubik (m3) dengan nilai kontrak Rp 19,91 miliar.

Waskita Beton Precast mengirimkan produk ready mix dari Pabrik Beton Tempadung ke lokasi proyek yang berjarak 10 km melalui truk mixer di Negara Bagian Penajam Paser Utara.

WSBP sendiri memiliki dua batch plant yang melayani seluruh kebutuhan pasokan Readymix di wilayah IKN. Perusahaan memiliki Pabrik Beton WSBP Sepaku dan Pabrik Beton WSBP Tempadung yang masing-masing berkapasitas produksi lebih dari 1.000 meter kubik per hari.

Batching plant beton WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi 78 meter kubik per jam sehingga mampu memproduksi 1.716 meter kubik per hari produk berkualitas Fc 10 – Fc 35, Fs 45 dan K100-K350.

 

Pabrik seri ini menyuplai berbagai proyek penting di ibu kota Indonesia, antara lain gedung Sekretariat Presiden, gedung penunjang kawasan Istana Kepresidenan, dan proyek Jalan Raya Nasional.

Selain itu, batching plant beton WSBP Tempadung berkapasitas 56 meter kubik per jam dan mampu berproduksi hingga 1.232 meter kubik per hari. Pabrik kelompok ini mendukung proyek penting lainnya seperti Proyek Jalan Tol Ruas Tempadung Junction-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

Dengan adanya proyek ini, Fandy optimis akan membuka peluang kontrak eksternal di masa depan baik dari sektor swasta maupun publik.

“Kami berkomitmen untuk menjaga standar kualitas tertinggi pada setiap tahap produksi dan pengiriman, serta memastikan penyelesaian setiap proyek tepat waktu,” tutup Fandi.

Pemerintah pusat akan menggelar upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Kepulauan (IKN) dan DKI Jakarta. Pj Wakil Ketua Badan IKN Raja Julie Antoni memberikan alasannya.

Ia mengatakan, peristiwa pada 17 Agustus mendatang merupakan masa transisi. Perlu diingat, ini merupakan peristiwa terakhir sebelum mencalonkan diri mendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Upacara ini akan menjadi upacara peralihan, dilakukan secara hybrid. Oleh karena itu, seperti yang diumumkan Menko PMK, Pak Jokowi dan Pak Prabowo akan berada di IKN. Kemudian Pak Kii Maruf. dan Pak Mas akan berada di Istana Gibran Merdeka,” kata Raja Julie saat ditemui usai KTT Reforma Agraria 2024 di Sanur, Bali, Sabtu (15/6/2024).

Menurut dia, hal ini tidak hanya menyangkut pergantian pemerintahan, tapi juga mencakup langkah awal pemindahan modal ke IKN. Jadi, upacara digelar di dua tempat.

Di sisi lain, langkah tersebut dilakukan karena DKI tak kunjung meninggalkan Jakarta. Ternyata, DKI Jakarta nantinya akan menjadi pusat perekonomian, dan IKN menjadi pusat pemerintahan.

“Ini merupakan peristiwa transisi menyambut ibu kota baru sekaligus mengingatkan kita untuk tidak melupakan Jakarta,” ujarnya.

“Insyaallah tahun depan seluruh festivalnya ada di IKN. Jadi diadakan di dua tempat karena ini festival transisi,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah membagi perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) ke-79 pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi, yakni Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, dan Alun-Alun Istana Merdeka. di Jakarta. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan perayaan HUT ke-79 IKN RI, sedangkan Wakil Presiden Maruf Amin akan berada di halaman Istana Merdeka.

“Ada yang di IKN, ada pula yang di sini (Istana Jakarta). Pak Presiden (ke IKN), Pak Wakil Presiden (yang membawahi Istana),” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi. Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Jokowi kemudian akan didampingi oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029. Selain itu, Jibran Rakbumin Raka, Wakil Presiden terpilih 2024-2029, turut menghadiri upacara di Istana bersama Maruf Amin.

“Nantinya wakil presiden terpilih akan mendampingi wakil presiden. Dan presiden terpilih akan mendampingi presiden,” jelasnya.

Muhajir meyakinkan, IKN Hotel siap menyambut peserta dan tamu perayaan HUT RI ke-79. Oleh karena itu, acara tersebut akan digelar secara hybrid agar dapat disaksikan oleh masyarakat.

“Itu hiburan, lalu ada (IKN) hiburan yang hybrid,” kata Muhajir.

Dia mengatakan, para mantan presiden dan wakil presiden yang menghadiri upacara HUT RI ke-79 IKN masih berdebat. Menurut Muhajir, Jokowi belum memutuskan apakah para mantan presiden dan wakil presiden akan menghadiri upacara di IKN atau Istana Jakarta.

“Masih diusulkan, Presiden menyarankan agar kita fokus pada hal yang utama, nanti angka-angka itu dikonsentrasikan di sini atau nanti di IKN,” kata Muhajir.

  

Categories
Bisnis

Waskita Beton Precast Suplai Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat IKN

bachkim24h.com, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terlibat dalam mega proyek IKN Nusantara. Hal ini diwujudkan melalui komitmen penyediaan produk ready mix berkualitas tinggi untuk berbagai proyek yang berlokasi di Penham Pasera Utara.

Salah satu proyek yang sedang berjalan adalah Proyek Jalan Poros Nasional Sisi Barat oleh PTPP – pemilik proyek Markinah KSO senilai Rp 11,3 miliar. Ini merupakan proyek pembangunan jalan akses menuju KIPP (Kawasan Pusat Pemerintahan) yang mengelilingi Istana Negara dan Kantor Presiden.

Selain itu, Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN Nusantara merupakan salah satu kawasan jalan di IKN Nusantara yang telah dipasang Multi Purpose Tunnel Technology (MUT). Dalam proyek akses jalan ini, WSBP menyuplai 4387 m3 Readymix tipe Fc 10, Fc 15, Fc 20, Fc 22, Fc 25, Fc 30 dan Fc 35 yang dikirim dari Sepaku Batch Plant yang berjarak sekitar 10-15 km dari lokasi.

Dengan posisi strategis tersebut, BP Sepaku mampu mengirimkan campuran jadi tepat waktu dan kualitas tetap terjaga.

“Kami telah melakukan pengiriman sejak Februari 2023 dan berencana menyelesaikannya pada tahun 2024. Saat ini penyelesaian pengajuan sudah mencapai 44,4 persen,” kata Vice President dan Corporate Secretary Waskita Beton Fendi Devanta dalam keterangan resmi, Jumat (2/2/2024).

Seperti diketahui, dengan total kapasitas produksi 78 m3 per jam, BP Sepaku mampu memproduksi volume produksi Readymix (Fc 10 to Fc 35, Fs 45, K 100-K350) sebanyak 1716 m3 per hari.

Dengan kapasitas produksi sebesar itu, WSBP memasok ready mix untuk berbagai proyek pemerintah, akses jalan, dan transportasi air minum. Fendi menambahkan, WSBP fokus dan berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat penawaran produk IKN.

Saat ini pembangunan IKN Tahap I masih berlangsung di KIPP. Penyelesaian pembangunan kawasan ini diyakini dapat berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia melalui banyaknya investor yang masuk sehingga berdampak pada taraf hidup warganya. Dengan dukungan divisi produksi dan sumber daya yang memadai, kami optimis seluruh pesanan pasokan proyek ini dapat dipenuhi tepat waktu.

Nantinya, WSBP juga akan mempertimbangkan untuk menyasar proyek lain di IKN seperti proyek apartemen, hotel, dan fasilitas umum lainnya.

“Saat ini kami memiliki quarry di Palu yang memudahkan pencarian bahan untuk memproduksi Readymix di batch plant,” kata Fendi.

Kami berharap melalui proyek ini, WSBP dapat terus berkontribusi dalam pengembangan IKN Nusantara dengan segala produknya yang berkualitas. Selain itu, dalam prosesnya, WSBP selalu mendukung dan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik untuk mendapatkan proyek dengan tingkat kesehatan keuangan yang baik.

Sebelumnya diberitakan, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) atau Waskita Beton mencatatkan pelaksanaan kontrak baru senilai Rp 1,74 triliun pada tahun 2023, terdiri dari 81% non-Grup Waskita (eksternal) dan Grup Waskita 19%.

Presiden Waskita Beton Precast FX, Direktur Poerbaiu Ratsunu mengatakan, pencapaian ini merupakan hal yang baik bagi perseroan untuk menambah kepercayaan diri menggarap proyek lainnya. Perolehan kontrak klasifikasi pekerjaan baru masih didominasi oleh Pekerjaan Beton Pracetak sebesar 53%, disusul Readymix sebesar 43% dan Jasa Bangunan sebesar 4%.

“WSBP terus melakukan percepatan perolehan kontrak baru di seluruh bidang usaha agar tetap dapat bertahan,” kata Poerbaiu dalam keterangan resmi, Kamis (18/1/2024).

Beberapa proyek yang sudah rampung antara lain Proyek Tol Serang Panimbang, Proyek Pembangunan Jalan Jakarta Tahap 1B – Proyek LRT Manggarai dan Proyek Pembangunan Jalan KIPP di Kecamatan IKN. Menerima proyek kontrak dalam negeri: Tol Jakarta Cikampek Selatan 2 Paket 3, Proyek Pembangunan dan Penunjang Gedung Presiden di Kawasan Istana Sekretariat Presiden, dan Proyek IKN Kantor Kementerian Koordinator 4.

Memperluas pangsa pasar saat ini menjadi salah satu prioritas WSBP. Perseroan terus mengedepankan likuiditas dan kondisi keuangan nasabah agar arus kas WSBP tetap terjaga dengan baik. “WSBP senantiasa menjaga kecukupan likuiditas perseroan untuk modal kerja dan pembayaran kewajiban kepada kreditur,” imbuhnya.

Waskita Beton Precast juga berupaya untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk yang lebih baik dan berkualitas. Hal ini terus menjaga kepuasan pelanggan WSBP. Kualitas produk yang baik dan pengiriman tepat waktu menjadi salah satu prioritas untuk menjaga hubungan WSBP dengan pemilik proyek.

Tak hanya itu, WSBP mengaku selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko dalam seluruh aktivitas bisnisnya.

Manajemen menjelaskan, WSBP menargetkan peningkatan nilai kontrak baru sebesar 15-20% pada tahun 2024. Hal ini diimbangi dengan program kerja strategis WSBP untuk mengoptimalkan aset perusahaan, mengembangkan inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar, dan mendorong transformasi bisnis yang dibuktikan dengan perbaikan manajemen operasional dan arus kas.

Selain itu, WSBP berjanji untuk memenuhi seluruh kewajiban berdasarkan ketentuan Perjanjian Damai yang mempunyai kekuatan hukum tetap. WSBP juga selalu memastikan pelaksanaan seluruh program All New Transformation sejalan dengan tujuan pemulihan kinerja pasca restrukturisasi.