Categories
Kesehatan

Indonesia Lakukan 3 Uji Vaksin TBC, Langkah Maju Menuju Indonesia Bebas TBC

bachkim24h.com, JAKARTA — Indonesia mengambil langkah penting dengan melakukan tiga kali uji coba vaksin anti tuberkulosis. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mencari solusi inovatif untuk memerangi penyakit menular yang telah lama menjangkiti masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia telah melakukan tiga kali uji coba vaksin TBC sebagai bagian dari upaya pemberantasan TBC di Tanah Air. Budi mengatakan, mencapai tujuan bersama untuk memberantas TBC pada tahun 2030 memerlukan lebih dari sekedar diskusi dan konferensi, namun tindakan yang berani dan agresif, terutama dalam pengembangan vaksin TBC.

“Kita akan mendengar kabar terkini mengenai 15 uji klinis vaksin TBC yang saat ini sedang berlangsung di seluruh dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/09/2024).

Ia menjelaskan, selama 200 tahun terakhir, tuberkulosis telah membunuh lebih dari satu miliar orang. Bahkan saat ini, katanya, penyakit ini telah membunuh lebih dari 4.000 orang setiap hari, atau satu nyawa setiap 20 detik.

Oleh karena itu, Indonesia akan berperan lebih aktif dalam upaya global untuk mengatasi tantangan dan memerangi tuberkulosis, ujarnya. Ia menambahkan bahwa meskipun Indonesia memiliki jumlah kasus TBC tertinggi kedua, Indonesia tidak disertakan dalam uji coba vaksin TBC multi-pusat karena adanya pembatasan hukum.

“Namun, kami telah bekerja keras untuk mengatasi masalah yang sudah berlangsung lama ini dengan menghilangkan hambatan untuk memungkinkan kolaborasi yang lebih besar dalam penelitian klinis,” kata Menteri Kesehatan Budi.

Sedangkan tiga uji coba vaksin TBC yang melibatkan Indonesia oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan GlaxoSmithKline adalah M72/AS01E. Ia mengumumkan bahwa Indonesia akan mulai melakukan vaksinasi pasien untuk uji klinis fase 3 pada 20 September 2024, menyusul peluncuran sebelumnya di Afrika Selatan dan Kenya.

Kemudian BNT164a1 dari BioNTech dan Biofarma. Ia mengatakan, Indonesia akan mengikuti tahap 2 vaksin TB mRNA BioNTech setelah menyelesaikan uji coba Tahap 1. Selain itu, ia menambahkan vaksin AdHu5Ag85A sedang diuji oleh CanSinoBio dan Etana, dimana Indonesia ikut serta dalam uji klinis tahap pertama CanSinoBio. Vaksin TBC melawan vektor virus.

“Kami optimis salah satu uji coba ini akan selesai pada tahun 2028, sehingga membuka jalan bagi kemajuan pengembangan vaksin TBC terbaru secepatnya,” kata Budi.