CAPE TOWN – Anjing laut di pantai Afrika Selatan menunjukkan perilaku agresif yang luar biasa, termasuk menggigit perenang dan hewan lainnya. Ini merupakan indikasi penyakit atau masalah kesehatan.
Awalnya, empat anjing laut diuji dan tiga di antaranya positif rabies. Jumlahnya bertambah menjadi 17 kasus rabies yang terkonfirmasi. Ini merupakan kasus rabies pertama yang terdokumentasi pada mamalia melalui laut
Para peneliti mencoba memahami kapan dan bagaimana rabies memasuki populasi anjing laut. Pengujian tersebut dilakukan terhadap hewan kurban sehingga sulit mengetahui prevalensi penyakit di seluruh populasi.
Rabies menular melalui air liur dan perilaku menggigit anjing laut sangat mengkhawatirkan. Meskipun ada laporan mengenai gigitan, penyakit ini belum terdeteksi pada orang-orang di daerah tersebut.
Dr Tess Gridley, pendiri Sea Search, sebuah LSM yang mengkhususkan diri dalam penelitian mamalia laut, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “meskipun perilaku ini mungkin tampak ‘gila’, pengetahuan ilmiah terbaik kita adalah bahwa anjing laut tidak terkena rabies.
Para ilmuwan dan pihak berwenang terus memantau dan menyelidiki wabah ini untuk lebih memahami penyebaran rabies di antara mamalia laut dan mencari solusi untuk mencegah wabah lebih lanjut.
Rabies merupakan penyakit serius yang menyerang sistem saraf pusat dan seringkali berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Mencegah penyebaran rabies penting untuk melindungi kesehatan manusia dan menjamin kelangsungan hidup hewan.