Categories
Edukasi

Nilai Pas-pasan Ayo Daftar, Ini 10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri dengan Syarat IPK Kurang dari 3,00

Jakarta – Berikut daftar 10 Beasiswa Luar Negeri untuk S1-S3 dengan IPK di bawah 3.00. Beasiswa menjadi solusi mudah bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri namun terkendala biaya.

Saat ini banyak sekali beasiswa luar negeri yang bisa kamu pilih. Hanya dalam hal tertentu saja terdapat persyaratan yang menyulitkan pemohon. Persyaratan IPK minimal (IPK) 3,00.

Namun tahukah Anda bahwa saat ini ada beberapa beasiswa S1-S3 di luar negeri yang mensyaratkan IPK di bawah 3,00? Beasiswa apa? Berawal dari akun Instagram kursus bahasa Inggris @ Titiknolenglish, artikel kali ini akan mengulasnya, check it out!

Beasiswa Luar Negeri 10 S1-S3 dengan syarat IPK dibawah 3.00

1. Penghargaan Beasiswa Australia

Beasiswa Magister/S3 ini membutuhkan pelamar dengan IPK hanya 2,9. Detail kajian ini dapat dilihat di bit.ly/AAS_2024

2. Beasiswa Pemerintah Rumania

Beasiswa S1-S3 ke Rumania ini tidak memerlukan IPK khusus bagi mahasiswa yang ingin mendaftar. Detailnya bisa dibaca di bit.ly/romania_2-24

3. Beasiswa Manaaki Selandia Baru

Beasiswa Magister/S3 di Selandia Baru juga tidak menetapkan persyaratan IPK minimum bagi pelamar. Informasi lebih lanjut mengenai penelitian ini dapat dibaca di bit.ly/manaaki_2024

Baca juga: Kabar Baik! Berikut 10 beasiswa belajar ke luar negeri tanpa ijazah

4. Beasiswa Pemerintah Tiongkok

Beasiswa Sarjana/S3 ke Tiongkok juga tidak memiliki persyaratan IPK minimal. Anda dapat membaca tentang beasiswa ke Tiongkok di bit.ly/CGS_24

5. Ahli VLIR-UOS di Belgia

Beasiswa Master ke Belgia ini tidak memerlukan IPK minimum. Detailnya dapat dibaca di tautan ini https://bit.ly/vliruos_2024

6. Beasiswa Korea Global

Siswa dapat menggunakan beasiswa ini untuk berangkat ke Korea Selatan untuk belajar S1/S2/S3. Beasiswa ke Korea Selatan ini memiliki syarat IPK minimal hanya 2,64. Informasi lebih lanjut dapat dibaca di gksscholarship.com

7. Beasiswa Pascasarjana Bank Dunia Jepang

Program Beasiswa Magister ke Jepang juga tidak mensyaratkan IPK minimal. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan penelitian ini dapat dibaca di bit.ly/WorldBank_24

8. Beasiswa Wanita British Council dalam STEM

Beasiswa Master ini tidak memerlukan IPK khusus bagi pelamar. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini dapat dibaca di bit.ly/BritishCouncil_24

9. Beasiswa KoICA

Beasiswa Magister di Korea Selatan juga tidak memiliki persyaratan IPK minimum. Detail kajian ini dapat dibaca di bit.ly/koica_2024

10. Beasiswa Keunggulan Eiffel

Beasiswa Magister/S3 di Perancis juga tidak memiliki syarat minimal IPK. Jika Anda tertarik untuk mengajukan beasiswa ini, Anda dapat membaca informasi lebih lanjut di tautan ini https://bit.ly/Eiffel_24

Categories
Edukasi

12 Kota Terfavorit untuk Kuliah ke Luar Negeri dan Pilihan Beasiswanya, Cek Yuk Negaranya

JAKARTA – Inilah daftar 12 kota favorit kuliah di luar negeri beserta pilihan beasiswanya. Bagi pelajar Indonesia yang ingin belajar di luar negeri, ada beberapa kota pilihan yang dapat dipilih.

Pelajar yang memilih kota untuk melanjutkan studi di negara lain dapat mengandalkan keamanan, biaya yang diperlukan dan beasiswa yang dapat digunakan di kampus-kampus di kota tersebut. Artikel ini akan membahas 12 kota favorit untuk belajar di luar negeri dan pilihan beasiswanya.

Kota favorit untuk belajar di luar negeri

1. London, Inggris

Kampus yang direkomendasikan: Imperial College London, University College London (UCL), King’s College London

2. Tokyo, Jepang

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Tokyo, Institut Teknologi Tokyo, Universitas Keio

3.Seoul, Korea Selatan

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Nasional Seoul, KAIST, Universitas Yonsei

4.Melbourne, Australia

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Melbourne, Universitas Monash, Universitas RMIT

5. Munich, Jerman

Rekomendasi kampus: Universitas Teknik Munich, Universitas Ludwig Maximilian Munich, Universitas Ilmu Terapan Munich

6. Paris, Perancis

Rekomendasi kampus: Université PSL, Sorbonne University, Science Po

7.Sydney, Australia

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Sydney, Universitas New South Wales, Universitas Macquarie

8. Berlin, Jerman

Kampus yang direkomendasikan: Freie Universität Berlin, Humboltdt University Berlin, Technical University Berlin

9. Zurich, Swiss

Kampus yang direkomendasikan: ETH Zurich, Universitas Zurich, Universitas Ilmu Terapan Zurich

10.Boston, Amerika Serikat

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Harvard, Institut Teknologi Massachusetts, Universitas Boston

11.Toronto, Kanada

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Toronto, Universitas York, Universitas Metropolitan Toronto

12. Wina, Austria

Kampus yang direkomendasikan: Universitas Siena, Politeknik Wina

Beasiswa yang direkomendasikan untuk belajar di luar negeri

1. Beasiswa Chevening adalah Beasiswa Magister di United Kingdom (UK).

2. Berbagai beasiswa yang bisa memudahkan kamu belajar di Jepang antara lain: Beasiswa MEXT Undergraduate/Pascasarjana/PhD di Jepang, Beasiswa Masters INPEX di Jepang Beasiswa Mitsui Bussan Undergraduate Scholarship di Jepang

3. Beasiswa Master/S3 DAAD untuk Jerman

4. France Excellence Scholarship, beasiswa S2/S3 untuk Perancis.

5. Beasiswa Australia Awards, Beasiswa Magister/S3 untuk Australia

6. Beasiswa Keunggulan Pemerintah Swiss, Beasiswa Doktoral untuk Swiss.

7. Beasiswa Pascasarjana Lester B Pearson, Kanada. 8. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah beasiswa Magister/S3 multinasional.

Categories
Edukasi

25 Universitas Terbaik di Eropa Versi QS WUR 2025, Cek Kampus Incaranmu!

JAKARTA – Inilah daftar 25 universitas terbaik di Eropa menurut QS WUR 2025 yang patut diketahui oleh para pelajar di luar negeri. Daftar universitas terbaik di Eropa baru-baru ini diterbitkan oleh organisasi pendidikan tinggi Quacquarelli Symonds dalam QS World University Rankings (WUR): Europe 2025.

Kampus mana? Artikel ini akan memaparkan setidaknya 25 universitas yang termasuk terbaik di Eropa menurut QS WUR 2025, simak yuk!

25 Kampus Terbaik di Eropa Versi QS WUR: Eropa 2025

1. ETH Zurich, Swiss

Jumlah keseluruhan: 100

2. Imperial College London, Inggris

Skor keseluruhan: 99,5

3. Universitas Oxford, Inggris

Skor keseluruhan: 99

4. Universitas Cambridge, Inggris

Skor keseluruhan: 97,8

5. University College London (UCL), Inggris

Skor keseluruhan: 97,2

6. Universitas Edinburgh, Inggris

Skor keseluruhan: 96,1

7. Universitas Manchester, Inggris

Skor keseluruhan: 95,78. King’s College London, Inggris

Semua hasil:

9. Universitas PSL, Perancis

Skor keseluruhan: 93,4

10. EPFL – Ecole Polytechnique Federale de Lausanne, Swiss

Jumlah keseluruhan: 93

11. Universitas Teknik Munich, Jerman

Skor keseluruhan: 92,1

12. London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris

Hasil keseluruhan: 91

13. Universitas Lund, Swedia

Skor keseluruhan: 90,4

14. Universitas Bristol, Inggris

Skor keseluruhan: 89,7

15. Universitas Teknologi Delft, Belanda

Skor keseluruhan: 89,1

16. Universitas Glasgow, Inggris

Jumlah keseluruhan: 88.517. Universitas Amsterdam, Belanda

Skor keseluruhan: 87,2

18. Universitas Heidelberg, Jerman

Jumlah keseluruhan: 87

19. Universitas Birmingham, Inggris

Jumlah keseluruhan: 87

20. Universitas Leeds, Inggris

Jumlah: 86.921. Universitas Ludwig-Maximkliams Munich, Jerman

Skor keseluruhan: 86,4

22. Universitas Warwick, Inggris

Skor keseluruhan: 86,1

23. Institut Polytechnique de Paris, Perancis

Jumlah keseluruhan: 85

24. Universitas Nottingham, Inggris

Skor keseluruhan: 83,8

25. Universitas Uppsala, Swedia

Skor keseluruhan: 83,5

Pertunjukan Kampus Teratas QS WUR

Perlu diketahui, QS WUR: Europe 2025 menggunakan beberapa indikator dari QS WUR 2025. Dari website QS, alasannya untuk mendukung ciri khas sekolah Eropa.

Indikator QS WUR: Europe 2025 yang berbeda dengan pemeringkatan QS WUR adalah indikator Citations per Paper (10%) dan Papers per Fakultas (5%) yang dipisahkan dengan indikator utama Citations per Fakultas. Indikator-indikator ini bertujuan untuk lebih mewakili spektrum institusi penelitian di Eropa.

Selain itu, terdapat Indikator Keberagaman Mahasiswa Internasional (5%) yang menggantikan indikator Rasio Mahasiswa Internasional. Indikator ini digunakan untuk menunjukkan keberagaman dan keberagaman siswa di sekolah-sekolah Eropa.

Selain itu, pemeringkatan ini juga menggunakan Inbound Inbound (2,5%) Outbound Student Exchange Ratio (2,5%). Indikator sebelumnya yang masih digunakan adalah Profil Akademik (30%), Profil Perusahaan (15%), Jaringan Penelitian Internasional (10%), Hasil Karir (5%), Jumlah Mahasiswa Fakultas: 5%), Rasio Fakultas Internasional (5) . %), dan skor keberlanjutan (5%

Categories
Edukasi

Beasiswa MoE Taiwan 2024 untuk S1-S3 Dibuka hingga 31 Maret, Ini Sederet Benefitnya

JAKARTA – Informasi pendaftaran beasiswa MoE Taiwan 2024 untuk S1-S3 ini akan berakhir pada 31 Maret. Bagi Anda yang sedang berjuang untuk belajar ke luar negeri secara gratis, membuka pendaftaran beasiswa Taiwan MoE 2024 bisa menjadi pilihan. Untuk informasi selengkapnya akan dibahas pada artikel kali ini, simak yuk!

Pembukaan Pendaftaran Beasiswa Kementerian Pendidikan Taiwan Tahun 2024

Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE) menawarkan beasiswa untuk tingkat sarjana, magister, dan doktoral hingga 31 Maret 2024.

Selain program gelar, Kementerian Luar Negeri Taiwan juga menawarkan kesempatan beasiswa kepada pelajar Indonesia yang ingin mengambil kursus bahasa Mandarin. Beasiswa non-gelar ini disebut Huayu Enrichment Scholarship (HES).

Pelajar Indonesia yang berusia minimal 18 tahun dan telah menyelesaikan SMA dapat belajar bahasa Mandarin di Taiwan selama 6 bulan. Program HES dibuka hingga 31 Maret 2024.

Aplikasi Beasiswa Kementerian Pendidikan Taiwan 2024

1. Formulir pendaftaran

2. Fotokopi paspor dan kartu keluarga

3. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir yang ditulis tangan dalam bahasa Inggris dan Mandarin serta disertifikasi hingga tingkat TETO Indonesia.

4. Fotokopi atau scan bukti pendaftaran universitas yang menunjukkan bahwa Anda terdaftar di universitas di Taiwan untuk semester musim gugur tahun 2024

5. Dua buah surat rekomendasi dalam amplop yang ditandatangani dan disegel

6. Fotokopi sertifikat kemahiran berbahasa, dengan ketentuan:

Satu. Program studi yang tidak menggunakan bahasa Inggris: Menggunakan Sertifikat Test of Chinese as a Foreign Language (TOCFL) dengan nilai tes minimal B1 dan tidak menerima sertifikat bahasa Mandarin lainnya selain TOCFL.

Categories
Edukasi

5 Negara Terbaik dengan Biaya Murah untuk Kuliah, Belajar Tenang dan Kantong Aman

JAKARTA – Inilah daftar 5 negara yang biaya kuliahnya murah. Faktor biaya menjadi salah satu pertimbangan utama untuk belajar di luar negeri. Negara mana yang memiliki biaya belajar termurah?

Analisis yang dilakukan oleh Moneytransfers.co.uk mengungkapkan bahwa beberapa negara mungkin merupakan pilihan terbaik untuk belajar. Salah satu alasannya adalah biaya sekolah dan biaya hidup yang relatif lebih murah dibandingkan lainnya

1. Turki

Biaya berlangganan bulanan: Rp 675,5 ribu

Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 5,5 juta 2. Jerman

Biaya berlangganan bulanan: Rp 675,5 ribu

Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 12 juta

3. Meksiko

Biaya bulanan: Rp 1 juta

Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 7 juta

4. Thailand

Biaya kuliah bulanan: Rp 2,5 juta

Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 4,9 juta

5. Brasil

Biaya kuliah bulanan: Rp 1,3 juta

Harga sewa apartemen satu kamar per bulan: Rp 4,2 juta

4 kota di Indonesia dengan biaya hidup yang relatif terjangkau bagi pelajar

1.Yogyakarta

Selain biaya hidup yang relatif murah, Yogyakarta yang dijuluki kota pelajar ini memiliki banyak pilihan universitas berkualitas. Ringkasan dari berbagai sumber. Rata-rata pengeluaran pelajar di Yogyakarta berkisar antara Rp600.000 hingga 800.000 per bulan.

Perkiraan biaya hidup pelajar di Yogyakarta meliputi biaya asrama antara Rp400.000 hingga Rp1 juta per bulan dan biaya makan antara Rp300.000 hingga Rp400.000 per bulan.

2. Sendirian

Selain Yogyakarta, Solo yang terletak di Jawa Tengah menjadi kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Kampus terbaik seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa perantau.

Rata-rata pengeluaran pelajar di Solo diperkirakan sekitar Rp 600.000 per bulan. Biaya kos diperkirakan antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan, sedangkan biaya makan antara Rp250.000 hingga Rp300.000 per bulan.

3. Sangat disesalkan

Malang merupakan salah satu pilihan terbaik sebagai tempat belajar. Dengan biaya bahan baku yang murah, Malang juga memiliki pilihan kampus terbaik seperti Universitas Brawijaya atau Universitas Negeri Malang.

Rata-rata pengeluaran pelajar di Malang diperkirakan antara Rp800.000 hingga Rp1,5 juta per bulan. Kisaran biaya hidup di Malang sebagai pelajar meliputi biaya asrama antara Rp 800.000 hingga Rp 2 juta per bulan dan biaya makan antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan.

4.Semarang

Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang memiliki biaya hidup mahasiswa yang relatif murah. Di kota tempat Universitas Diponegoro (UNDIP) berada, rata-rata pengeluaran mahasiswa diperkirakan antara Rp700.000 hingga Rp1 juta per bulan.

Biaya hidup pelajar meliputi biaya asrama Rp400.000 hingga Rp700.000 per bulan dan biaya makan Rp300.000 hingga 400.000 per bulan.