bachkim24h.com, BANDUNG – Di era pendidikan yang terus berkembang, metode pembelajaran yang efektif dan inovatif menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pengalaman belajar bermakna kepada siswa. Winda Gabriela, Ketua Program Sarjana Pariwisata Universitas Issia (Onisa) Bandung, mengatakan inovasi dalam pengajaran penting untuk memastikan mahasiswa tidak hanya terdidik tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai untuk menghadapi tantangan global.
Vinda menjelaskan, dengan pendekatan inovatif, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis dan interaktif sehingga siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Kamis (4/7/2024) “Saat kita menghadapi era digital dan tantangan global, kita perlu menyesuaikan metode pengajaran agar relevan dan efektif,” ujarnya.
Mendukung hal tersebut, Fakultas Pariwisata, Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial Unisa Bandung menyelenggarakan workshop pengembangan dan implementasi semi kurikulum (RPS) berbasis Outcomes Based Education (OBE) di program Sarjana Cikole. Jaya Giri, Lembang, 3-4 Juli 2024.
Lokakarya ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada guru dan staf akademik untuk merancang RPS berkualitas tinggi dan menyelaraskannya dengan standar pendidikan yang relevan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep dan prinsip dasar dalam perancangan RPS dan menerapkannya dengan baik di kelas,” kata Winda.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lokakarya Pandu Sapto Desmantyo, MM.Par menyampaikan agar peserta lokakarya memahami konsep dasar dan prinsip mata kuliah semester agar dapat merancang RPS yang berkualitas,” jelasnya, Kamis (4/7/2024).
Gitasisvhara, pembicara ahli, menyampaikan seminar dengan tema “Inovasi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi OBE melalui RPS Berkualitas”.
Melalui karya ini diharapkan Unisa Bandung dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.