bachkim24h.com, Jakarta – UFC 307 akan segera berlangsung di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. Di ajang ini, juara kelas berat ringan Alex Pereira akan mempertahankan sabuknya melawan petarung peringkat 8 di kelas yang sama, Khalil Rountree Jr.
Laga main event ini digadang-gadang menjadi laga paling menarik di UFC 307. Hal tersebut disampaikan salah satu reporter ESPN, Andreas Hale.
“Dua gaya bertarung yang dimiliki keduanya menjadi resep pertarungan yang menarik dan kemungkinan besar hasil akhir pertandingan ini tidak memerlukan penilaian juri,” kata Hale.
Belakangan, dia memberikan alasan lain atas prediksi tersebut. Hale mengatakan Pereira dan Rountree Jr akan menghadirkan pertarungan sesungguhnya.
Level pertarungan yang bisa diberikan oleh Pereira dan Rountree sangat tinggi. Pertandingan seperti ini tidak tercipta dengan sia-sia dan tim media sosial UFC mungkin sudah memberikan gambaran hasil pertandingan ini, lanjutnya.
Pertarungan Pereira melawan Rountree Jr diprediksi akan menjadi pertarungan menarik. Namun, Hale mengatakan perebutan sabuk lebih fokus untuk menambah kemenangan Pereira di UFC.
“Pertarungan ini terjadi bukan karena Rountree pantas mendapatkannya. “Ini semua tentang bagaimana Pereira dengan cepat menambah rekor kemenangannya melawan seseorang yang bisa menandinginya dalam pertarungan tinju,” kata Hale.
Pernyataan tersebut sejalan dengan rekor kemenangan Alex Pereira di UFC yang hampir seluruh kemenangannya diraih dengan mengalahkan lawan-lawannya. Sejak bergabung di UFC pada 2021, petarung asal Brasil itu telah mencatatkan lima kemenangan KO/TKO.
Menariknya, seluruh kemenangan tersebut ia raih hanya dalam sembilan pertarungan saat berlaga di UFC. Selain itu, ia hanya kalah satu kali melalui KO dari Israel Adesanya dalam perebutan sabuk juara Kelas Menengah tahun 2023.
Sedangkan Rountree Jr merupakan petarung yang belum masuk dalam jajaran lima besar kelas berat. Meski dikenal dengan kemampuan bertarungnya yang garang, masih ada nama yang dinilai lebih cocok melawan Alex Pereira demi sabuk kelas ringan.
Sosok itu adalah Magomed Ankalaev. Saat ini, petarung asal Rusia itu menduduki peringkat pertama di divisi kelas berat ringan. Ia juga memiliki rekor hebat sepanjang karir MMA-nya yaitu 19 kemenangan, 1 kekalahan dan 1 no kontes.
Dalam pertarungan terakhirnya, Ankalaev mengalahkan Johnny Walker di UFC Fight Night: Ankalaev vs Walker 2 melalui sistem gugur.
Namun UFC diyakini tak ingin terjadi pertarungan antara Ankalaev dan Pereira. Situasi tersebut diungkapkan reporter ESPN lainnya, Brett Okamoto.
“Jika dia menang, saya yakin Pereira akan melawan Ankalaev untuk memperebutkan sabuk berikutnya. Namun, UFC tidak menyukai ini karena satu alasan yang jelas. Salah satu petarung paling terkenal di UFC (Pereira) melawan pesaing nomor satu yang kurang dikenal (Ankalaev). Jika itu terjadi, UFC tidak punya banyak pilihan,” ujarnya.