Categories
Teknologi

Donald Trump Siap Luncurkan Kripto World Liberty Financial

NEW YORK – Kandidat presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini meluncurkan proyek kripto bernama World Liberty Finance, namun rincian mengenai platform tersebut masih belum jelas.

Dalam siaran langsung yang berlangsung lebih dari dua jam, Trump dan timnya mengumumkan rencana untuk mendukung “adopsi orang banyak” melalui platform pendanaan yang terdesentralisasi.

Meski pengumumannya panjang dan detailnya masih belum jelas, beberapa informasi penting mengenai proyek tersebut sudah mulai bermunculan.

World Liberty Financial adalah startup yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan teknologi uang stabil dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Proyek ini dikatakan menggunakan token manajemen yang disebut WLFI, yang akan dijual kepada investor terakreditasi.

Artinya, hanya orang-orang yang memenuhi kriteria tertentu berdasarkan undang-undang sekuritas AS, sebagaimana diatur dalam Peraturan D dan Peraturan S, yang dapat berpartisipasi dalam pembelian aset tersebut.

Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menstabilkan nilai dan memperkenalkan teknologi keuangan yang terdesentralisasi. Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dirancang untuk memiliki nilai stabil, sering kali dipatok ke mata uang utama seperti dolar AS.

DeFi mengacu pada aplikasi keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menyediakan layanan keuangan tanpa perantara tradisional seperti bank.

Token manajemen WLFI akan menjadi bagian integral dari proyek, memungkinkan pemilik untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai arah dan tata kelola platform.

Sebagaimana diberitahukan oleh THESales, pemberitahuan ini terbatas pada investor terakreditasi berdasarkan peraturan sekuritas yang berlaku.

Categories
Teknologi

Bulan Literasi Kripto 2024 Ajak Orang Indonesia Pahami Aset Uang Digital

bachkim24h.com, Jakarta – Asosiasi Pedagang Aset Kripto dan Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI) kembali merayakan Bulan Literasi Kripto 2024 yang diselenggarakan selama bulan Mei 2024.

Mengangkat tema “Menjelajahi Dunia Kripto: Membangun Masa Depan Keuangan Digital”, Bulan Literasi Kripto ini mengajak masyarakat untuk lebih memahami dunia kripto dan ikut serta membangun masa depan keuangan digital yang inklusif.

Ketua Umum Aspakrindo-ABI, Reku Robi mengatakan, Bulan Literasi Kripto merupakan momentum penting dalam pengembangan inovasi teknologi blockchain dan ekosistemnya.

“Tingginya perhatian terhadap cryptocurrency di Indonesia dapat memacu munculnya lebih banyak inovasi untuk masa depan keuangan yang inklusif dan berdaya,” kata Robi dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Sekadar informasi, acara tahunan ini didukung oleh Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan dibantu oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal ini juga didukung oleh beberapa perusahaan kripto terkemuka di Indonesia dan dunia, seperti DCT Token, INDODAX, Tokocrypto, Liminal, Tether, serta organisasi seperti CFX, AFTECH dan KADIN.

Bulan Literasi Kripto dimulai pada tanggal 2 Mei hingga 30 Mei 2024, dengan berbagai pidato dari para pakar dan regulator industri kripto di Indonesia.

Acara ini akan dihadiri oleh mitra pemerintah seperti Kementerian Koordinator PMK, Cominfo, OJK, DJP, Barescream, serta organisasi independen seperti CFX Crypto Exchange, Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Kliring Komoditi Indonesia (KKI), dan berbagai media kripto nasional, serta 64 anggota asosiasi.

 

Penyelenggara acara Bulan Literasi Kripto juga akan mengadakan road show ke lima kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Medan yang dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 29 Mei 2024.

Roadshow ini akan menampilkan panelis terkemuka dari pemerintah dan pemain dari industri blockchain dan aset kripto di Indonesia.

Aspakrindo-ABI juga akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan universitas untuk memperluas cakupan penonton roadshow ini.

Bulan Kriptoliterasi terakhir akan diadakan pada tanggal 30 Mei 2024 di Imperium Tower, Jakarta.

Acaranya sendiri terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, di mana peserta berkesempatan bertemu dengan sejumlah pelaku industri dan influencer kripto.