Categories
Otomotif

Canggih, Mode EV Toyota Prius PHEV Bisa Tempuh 80 Kilometer

bachkim24h.com, Jakarta – Toyota Indonesia memberikan kesempatan singkat kepada awak media untuk menjajal Toyota Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di sela-sela acara Toyota Eco Journey – JTD Electrification Line Up di Jogja Exhibition Center. (JEC), Yogyakarta.

Mobil tersebut sudah ditampilkan secara live di GIIAS 2024. Namun statusnya baru terungkap, mobil yang ditawarkan untuk dijual adalah Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Anton Jimi Suandi, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), menyatakan All New Prius PHEV sangat fleksibel karena memadukan teknologi elektrifikasi HEV dan BEV milik Toyota.

Menurutnya, sebagai bagian dari strategi Multi Pathway, PHEV memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengurangi emisi CO2 dengan cara yang paling praktis, sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan berkendara.

Kehadiran kendaraan listrik hybrid plug-in tidak lepas dari semakin besarnya dukungan ekosistem Toyota xEV yang semakin meluas di berbagai wilayah Indonesia, jelas Anton Jaimie.

Fitur charger port disebut-sebut menjadi salah satu keunggulan utama PHEV Prius baru karena mampu mensinergikan kehandalan HEV dengan BEV.

Kemampuan pengisian baterai menggunakan charger eksternal dapat meningkatkan jangkauan perjalanan serba listrik sebagai solusi mobilitas tanpa emisi di dalam kota.

PHEV juga mampu melakukan self-charging menggunakan mesin hybrid untuk menjaga mobilitas di area yang belum tersedia titik pengisian daya.

Fleksibilitas yang sangat tinggi ini membuat pelanggan Toyota PHEV terbebas dari kekhawatiran jangkauan saat berpindah ke berbagai lokasi, baik dalam maupun antar kota, terutama di wilayah yang belum memiliki akses stasiun pengisian SPKLU.

Strategi memperkenalkan mobil yang lebih ramah lingkungan tercapai berkat emisi yang semakin rendah, dimana emisi CO2 sekitar 70-80% lebih rendah dibandingkan mobil konvensional dengan kapasitas mesin yang sama.

Dalam semangat perbaikan berkelanjutan, Toyota menerapkan sistem hybrid paralel terbaru secara seri yang memberikan akselerasi mumpuni dan kualitas berkendara responsif dengan tetap menjaga efisiensi bahan bakar.

Dan menariknya, mode EV pada All New Prius PHEV Gen-3 mampu menempuh jarak 70-80 km sehingga memudahkan upaya pengurangan emisi dan memberikan efek positif yang besar.

Mesin Dynamic Force Engine 2000 cc M20A-FXS yang sangat efisien mampu menghasilkan tenaga 152 hp dengan motor listrik 163 hp, sehingga menghasilkan total tenaga sistem sebesar 223 hp dan torsi 190 Nm dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6,7 detik. menyelesaikan.

Toyota mengembangkan kinerja baterai dengan meningkatkan kapasitas baterai lithium-ion sebesar 50%, ditambah kepadatan energi yang lebih tinggi, karena menggunakan sel 30% lebih sedikit.

Baterainya bisa dibuat lebih kompak dan dipasang di bawah jok belakang agar tidak tembus ke kompartemen penumpang dan bagasi.

Fitur-fitur canggih dibangun untuk meningkatkan efisiensinya. Seperti fitur Regenerasi Boost yang memberikan deselerasi lebih kuat dan pemulihan energi lebih banyak.

Untuk menikmati berkendara lebih tenang dan nyaman di jalan pegunungan, tersedia tiga mode regenerasi yaitu ringan, sedang, dan kuat. Pengurangan kecepatan hingga 80% dicapai tanpa menekan pedal rem.

Sistem mengemudi yang efisien belajar memprediksi rute, kebiasaan dan gaya mengemudi setiap hari untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sistem secara otomatis mengoptimalkan penggunaan mode serba listrik untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Data sistem navigasi mengidentifikasi lokasi perlambatan tetap untuk memaksimalkan pengereman regeneratif.

Tak perlu khawatir saat mendekati tanjakan menanjak, sistem aktif memilih mode hybrid untuk mengisi baterai sehingga memaksimalkan performa mesin. Sistem ini menjadi semakin efektif karena jumlah data yang tersedia bertambah seiring bertambahnya jarak, sehingga memungkinkan penggunaan daya listrik lebih efisien.

Jangkauan kendaraan listrik adalah antara 70 dan 80 km, yang juga lebih tinggi dibandingkan HEV, sehingga lebih dapat diandalkan untuk mobilitas harian bebas emisi dan mengurangi aktivitas di SPBU secara signifikan.