Categories
Otomotif

Susul Isuzu, Toyota Hilux Listrik Bakal Diproduksi di Thailand

bachkim24h.com, Jakarta – Konsep listrik Toyota Hilux atau Hilux Revo BEV yang sudah hadir sejak tahun 2022 akhirnya diputuskan untuk diproduksi massal di Thailand pada akhir tahun 2025.

Pada tahun 2022, versi listrik dari konsep tersebut akan ditampilkan di Thailand sebagai bagian dari perayaan 60 tahun merek Jepang tersebut.

Saat itu, Toyota mengatakan prototipe tersebut sebagian dikembangkan di negara pusat produksinya, namun tetap belum mau diproduksi massal.

Pengumuman tersebut dibuat oleh Noriki Yamashita, presiden unit Toyota di Thailand, beberapa hari setelah rival Jepangnya, Isuzu, mengumumkan akan membangun truk pikap listrik D-Max di Thailand pada tahun 2025.

Meski tidak merinci di mana Toyota Hilux Revo BEV akan diproduksi, Yamashita mengatakan pikap tersebut akan diuji terlebih dahulu di sebuah resor di kota Pattaya, Thailand timur.

Bulan depan, kota yang menjadi tujuan wisata populer itu diperkirakan akan dibanjiri sekitar belasan truk Hilux listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan angkutan umum untuk keperluan pariwisata.

Sebelum pesan ini tersebar, Toyota masih relatif lambat dalam mengadopsi powertrain listrik. Terkait kendaraan komersial, khususnya model Hilux, pilihan rendah emisi Toyota terus fokus pada hibrida.

Namun, perusahaan yakin mereka dapat mencapai netralitas karbon dengan kendaraan hibrida, hibrida plug-in (PHEV), kendaraan baterai ramah lingkungan, dan sel bahan bakar.

Meski Thailand sudah dua tahun mempromosikan segmen pikap listrik kabin tunggal, namun spesifikasi dan detailnya masih belum jelas.

Yang pasti konsep Toyota Hilux elektrik ini akan berbasis pada model bensin dengan sejumlah ubahan ke berbagai arah sehingga membuat mobil ini menonjol dan tampil beda.

Perubahan paling kentara terlihat pada sisi depan, di mana gril yang sudah tidak terlalu berfungsi untuk mobil listrik didesain tertutup.

Sebagai komponen penting pada kendaraan listrik, port pengisian daya terletak di panel depan sisi penumpang.

Categories
Otomotif

Toyota Luncurkan Hilux Pikap Ganda Baru di Indonesia, Harga Mulai Rp 442,2 Juta

bachkim24h.com, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan model terbaru Hilux D-Cab (dua tempat duduk) 2.4 4×4 di Indonesia. Model baru ini semakin mengedepankan kualitas dan kecanggihan truk pikap yang DNA-nya merupakan kendaraan niaga yang solid untuk bisnis dan gaya hidup.

Peluncuran Toyota New Hilux Double Cabin 4×4 menjadi istimewa karena Indonesia menjadi negara pertama dan model barunya akan diperkenalkan pada tahun 2024.

“Toyota melihat penjualan Hilux Double Cabin mencapai 16.976 unit pada Januari-Desember 2023, meningkat signifikan dari penjualan tahun 2022 sebanyak 10.707 unit, mewakili pelanggan armada dan kendaraan niaga yang juga tertarik untuk menunjang kebutuhan gaya hidup penggunanya”. Vice President PT TAM Henry Tanoto menjelaskan dalam keterangan resmi, Kamis (1/2/2024).

New Toyota Hilux Double Cabin 2.4 4×4 mengalami modifikasi signifikan, terlihat dari desain upper grille trapezoid berwarna hitam dengan honeycomb mesh yang mendominasi tampilan visualnya dan semakin menantang dengan tajuk ramping, sporty, dan modern.

Nuansa kompak berlanjut di area bemper depan, di mana ketinggian lantai yang rendah meningkatkan kesan rendah terhadap jalan raya, dengan bezel vertikal hitam membantu mengurangi kesan lebar.

Beralih ke bagian dalam, model G dan V mendapatkan defogger baru di jendela belakang. Sound system tipe E adalah model standar, sedangkan tipe G memiliki Audio Premium dan tipe V menggunakan opsi AVX 7 inci. Tipe V memiliki wiper depan dan belakang baru yang memudahkan berkendara.

Toyota Hilux Double Cabin 2.4 4×4 masih mengandalkan mesin diesel 2GD-FTV 2400cc ramah lingkungan yang mampu menghasilkan tenaga 147bhp dan torsi 400Nm. Untuk menunjang performa mesin bertenaga tersebut, model V dibekali transmisi otomatis 6 percepatan, sedangkan model E dan G menggunakan transmisi manual 5 percepatan untuk berbagai keperluan bisnis.

Sedangkan untuk kualitas pengendaraan, sejak upgrade tahun 2020, Hilux Double Cabin 2.4 4×4 telah menerima konfigurasi ulang sistem suspensi untuk mencapai keseimbangan antara kenyamanan dan respon berkendara yang benar, menjamin kemampuan di luar negeri dan menghentikan guncangan. lebih baik.

Pegas daun telah didesain ulang agar lebih nyaman di jalan bergelombang dan mencegah mobil mengalami understeer saat menikung atau berpindah jalur.

Model ini hadir dalam empat pilihan warna: Attitude Black Metallic, Dark Grey Mica Metallic, Silver Metallic dan Super White II.

Soal harga, model E 4×4 DSL M/T dibanderol Rp442,2 juta, G 4×4 DSL M/T Rp475,6 juta, dan V 4×4 DSL A/T Rp526,55 juta.

Categories
Otomotif

Begini Tanggapan Mitsubishi Terkait Pikap Double Cabin Diproduksi Lokal

JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyerukan produksi truk double cab di Indonesia.

Saat ini kendaraan jenis tersebut masih diimpor utuh dari Thailand atau dikenal dengan status CBU (completely built).

“Datanya, khusus double cab, semuanya masih impor. Rata-rata 25.000 unit per tahun, jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku serius mengusut masalah tersebut. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu basis produksi global berbagai model kendaraan Mitsubishi.

“Sebagai perusahaan, kami menghormati pemerintah Indonesia. Sekarang kami serius mengkaji untuk bisa melakukan hal tersebut,” kata Direktur Utama PT MMKSI Atsushi Kurita, Senin (1/4/2024) di Jakarta Pusat.

Namun perlu diketahui bahwa Indonesia adalah pusat manufaktur untuk pasar global dan ini merupakan model lain yang tidak bisa dipertimbangkan saat ini, lanjutnya.

Seperti diketahui, saat ini hanya ada tiga pemain di segmen pikap double cab di Indonesia yang semuanya berstatus CBU.

Mitsubishi sendiri cukup percaya diri dengan Triton yang akan memperkenalkan model barunya di ajang GIIAS 2024 pada Juli 2024.

“Di Indonesia Triton sudah diperkenalkan sebelumnya, sudah kami daftarkan dan sudah ada beberapa unit yang harus disetujui.

Setelah lebaran kami ingin melakukan uji pasar dengan pelanggan setia khususnya pertambangan dan perkebunan. “Nanti kita presentasikan di GIIAS 2024,” kata Kurita.