Categories
Otomotif

Ini yang Perlu Dilakukan Ketika Servis Mobil Sebelum Dipakai Mudik

bachkim24h.com, Jakarta – Kemacetan di setiap jalan tol atau jalan raya menjadi salah satu tantangan utama para komuter yang menggunakan mobil, terutama saat hari raya seperti Idul Fitri.

Akibat hilangnya waktu dan tenaga, kemacetan dapat berdampak signifikan terhadap kinerja kendaraan. Mobil menjadi cepat panas dan konsumsi bahan bakar meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan, penting untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik agar terhindar dari kendala di perjalanan.

Berikut 7 elemen yang harus diperhatikan saat melakukan servis mobil sebelum pulang:

1. Ganti setiap jenis oli pada mobil

Sebagai pelumas penting pada komponen mesin, penting untuk memeriksa dan mengganti oli secara rutin sebelum berangkat pulang. Ini termasuk oli mesin, oli gardan, minyak rem, cairan power steering dan bagian lain yang memerlukan pelumasan. Untuk performa terbaik, pilihlah oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda.

2. Periksa kondisi ban dan kelengkapan tapak serta keseimbangannya

Mengingat peran utama pengemudi pada kendaraan, maka perawatan rutin terhadap ban mobil merupakan hal yang penting. Selain pemeriksaan tekanan udara pada ban, prosedur penyemprotan dan penyeimbangan juga harus dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan sudut roda agar menggelinding mulus.

 

Sebelum memulai perjalanan, penting untuk memeriksa sistem rem dan memastikan semuanya dalam kondisi baik. Termasuk di dalamnya pengecekan kualitas minyak rem, kampas rem, dan kondisi piston rem.

4. Ganti air radiator dan gunakan cairan khusus

Air radiator berperan penting dalam meredam panas yang dihasilkan saat mesin hidup, terutama pada proses pembakaran. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan air radiator khusus untuk mobil dengan rasio kompresi tinggi.  Hal ini akan menjamin kinerja pendinginan mesin yang optimal dan mencegah terjadinya karat pada inti mesin. Dengan menggunakan cairan radiator yang benar, Anda dapat menjaga suhu mesin dan memperpanjang umur mesin kendaraan Anda.

5. Periksa aki dan sistem kelistrikan mobil

Aki mobil merupakan sumber tenaga utama kendaraan. Baterai yang jarang diservis atau diperiksa dalam jangka waktu tertentu dapat mengurangi atau menurunkan kinerja saat menggunakan mobil.

 

Jika karet wiper tidak berfungsi dengan baik, segera ganti dengan yang baru. Karet wiper harus dapat membersihkan air secara efektif, menjaga jarak pandang saat berkendara di cuaca hujan, dan meningkatkan keselamatan jalan raya.

Begitu pula dengan pencahayaan yang menunjang berkendara terutama di malam hari.

7. Filter pendingin dan AC

Mobil yang mampu memberikan udara sejuk dan sejuk menambah kenyamanan selama perjalanan. Penting untuk memeriksa filter pendingin AC secara berkala dan membersihkan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

Atau konsultasikan ke bengkel resmi Daihatsu

Pelanggan dapat memastikan kendaraannya selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin atau perawatan khusus di bengkel resmi Daihatsu terdekat atau melalui website www.astra-daihatsu.id dan aplikasi mobile DaihatsuKu.

Categories
Otomotif

Pentingnya Periksa Kondisi Ban Sebelum Mudik

bachkim24h.com, Traffic backhaul tertinggi pada Hari Raya Idul Fitri 2024 di Jakarta diperkirakan terjadi pada hari Sabtu, 6 April 2024, dan traffic backhaul tertinggi diperkirakan terjadi pada Senin, 15 April 2024. Kendaraan yang lelah dinilai harus memperhatikan kondisi bannya agar tidak terjadi apa-apa di jalan.

Fisa Rizkiano, Vice President Bridgestone Indonesia Original Equipment (OE), mengatakan ban merupakan bagian utama yang bersentuhan langsung dengan jalan. Sebab, saat kendaraan melaju, kendali utama ada di setir, ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (4 Mei 2024).

Meski lebarnya kira-kira sebesar telapak tangan, namun perannya penting untuk keselamatan berkendara. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan sebelum melakukan perjalanan jauh untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik.

Berikut ini beberapa tips mengenai ban bagi penumpang yang mengendarai mobil pribadi: 1. Tekanan ban

Pengguna kendaraan roda empat yang tekanan anginnya berlebih atau terlalu rendah berisiko mengalami kematian karena mempengaruhi pengendalian dan kemampuan manuver kendaraan.

Tekanan udara yang tidak tepat tidak hanya membahayakan orang di sekitar Anda, tetapi juga dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman saat berkendara, membuat akselerasi terasa lamban, mengurangi penghematan bahan bakar, dan mempercepat kerusakan ban akibat keausan yang tidak merata.

Saran yang tepat ia berikan, periksa tekanan ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin, idealnya setelah kendaraan diparkir selama tiga jam.

“Perlu diperhatikan bahwa tekanan pada gandar paralel harus sama, dan tekanan ban depan dan belakang bisa berbeda. Informasi mengenai tekanan ban yang sesuai dapat dilihat di pintu pengemudi atau di buku manual pemilik kendaraan,” ujarnya. . Dia berkata.

Kondisi ban dapat ditentukan dengan inspeksi visual sederhana, tidak memerlukan peralatan khusus. Pertama, periksa keausan atau kedalaman tapak ban kendaraan Anda.

Menurut dia, ban yang aus akan menurunkan kemampuan handling kendaraan, meningkatkan risiko “aquaplaning” saat hujan, dan memperpanjang jarak pengereman kendaraan.

Ingat juga bahwa fungsi rem adalah menghentikan roda kendaraan, bukan kendaraan itu sendiri. Jika ban sudah aus, kendaraan mungkin masih selip meskipun terkunci dalam situasi pengereman darurat.

“Untuk memudahkannya, tingkat keausan ban dapat diketahui dengan melihat Tire Wear Indicator (TWI) yang terdapat pada dinding samping ban. Jika tapak ban sejajar dengan garis TWI, berarti kedalaman tapak yang tersisa adalah Jika kurang dari 1,6 mm, Hanya perlu ganti ban.

Seperti halnya mobil, ban memiliki kapasitas beban maksimal. Kapasitas beban maksimum menentukan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh setiap ban, yang terletak di dinding samping ban.

Penting untuk mematuhi batasan ini, karena kelebihan beban dapat berdampak buruk pada ban dan pengendalian kendaraan.

Kendaraan yang kelebihan muatan dapat menyebabkan penanganan tidak responsif, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan mempercepat keausan ban.

Jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan dalam perjalanan pulang, seperti ban bocor atau sobek, sebaiknya pengemudi yang kehausan menghadapi situasi dengan tenang dan tidak panik dan menginjak rem.

Dalam hal ini, pengemudi harus menjaga kemudi tetap lurus dan membiarkan kendaraan melambat secara alami melalui pengereman mesin. Setelah kendaraan menjadi dingin, kendarai kendaraan secara perlahan ke tempat yang aman seperti bahu jalan, hentikan kendaraan, nyalakan lampu peringatan bahaya, dan pasang segitiga pengaman.

“Jika kendaraan Anda menggunakan ban serep sementara (biasanya ban serep berukuran kecil), harap memperhatikan kecepatan dan jarak tempuh maksimal yang tertera pada ban serep tersebut,” ujarnya.

Saat mencari toko ban yang terpercaya, pastikan ban baru tersebut cocok dengan ban lain yang terpasang pada mobil pemiliknya (termasuk ukuran ban, jenis, indeks beban, dan peringkat kecepatan).

Categories
Otomotif

Biar Mudik Aman, Kenali Indikasi Kerusakan Motor Lewat Warna Asap Knalpot

bachkim24h.com, Jakarta – Mudik Lebaran dengan sepeda motor tidak disarankan. Pasalnya, kendaraan roda dua ini tidak diperuntukkan untuk perjalanan jauh seperti mudik.

Namun karena berbagai alasan, masih banyak masyarakat yang memutuskan mudik menggunakan sepeda motor. Jika sudah demikian maka hal yang bisa anda lakukan adalah mempersiapkan kuda besi anda sebaik mungkin agar tidak terjadi kendala dalam perjalanan yang pastinya akan banyak kendala.

Salah satu komponen yang bermasalah pada kecelakaan atau sepeda motor adalah warna asap.

Berdasarkan situs resmi Wahan Honda, jika dua kendaraan roda empat mengeluarkan asap berwarna putih, berarti ada masalah pada oli mesin. Sementara itu, warna hitam identik dengan pembakaran bahan bakar yang tidak normal.

Asap hitam biasanya disebabkan karena pengaturan injeksi bahan bakar yang kurang sempurna sehingga sangat boros. Kemudian timbul asap putih akibat tercampurnya bahan bakar dengan oli mesin saat proses pembakaran akibat bocornya seal oli katup.

Untuk mengatasi asap hitam, Anda perlu memeriksa sistem pembakaran seperti nozzle, filter udara, dan injektor.

Sementara itu, asap putih disebabkan oleh kebocoran air dari katup, sehingga suku cadang perlu diganti. Jika tidak ditangani, oli mesin dapat bocor dan menyebabkan goresan pada ring piston, seal katup, dan piston.

Jika ada asap putih sebaiknya segera periksa lilin motor, jika sudah kering biasanya pipa knalpot kotor terkena oli dan tidak ada masalah pada mesin. Jika basah kemungkinan besar penyebabnya adalah seal oli klep bocor, komponen ini perlu diganti.