Categories
Lifestyle

9 Alasan Cooling Down Sangat Penting dalam Hubungan Asmara, Bikin Hubungan Awet

bachkim24h.com, Jakarta Dalam setiap hubungan percintaan, pasangan sering kali mengalami perselisihan atau konflik yang dapat menimbulkan ketegangan. Salah satu cara efektif untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menerapkan konsep “cooling off”.

Menenangkan diri dalam hubungan romantis berarti memberikan waktu dan ruang bagi kedua belah pihak untuk menenangkan diri, agar emosi negatif tidak berlama-lama dan memperburuk keadaan. Selain membantu mengurangi tingkat stres, chilling juga memungkinkan pasangan berpikir lebih jernih sebelum mengambil keputusan atau tindakan lebih lanjut.

Berikut beberapa tanda Anda perlu menenangkan diri saat menghadapi masalah dengan pasangan. Simak penjelasan lengkapnya seperti dihimpun bachkim24h.com dari berbagai sumber, Kamis (09/05/2024):

Menenangkan diri dalam hubungan romantis sangat penting untuk menghindari konflik yang tidak perlu. Ketika emosi memuncak, perkataan dan tindakan menjadi tidak terkendali. Saat Anda menenangkan diri, pasangan mungkin akan meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum membicarakan masalahnya dengan tenang.

Pendinginan memberikan kesempatan bagi orang untuk merenungkan diri mereka sendiri. Di saat teduh, seseorang dapat memikirkan apa yang sebenarnya ia rasakan dan apa yang menyebabkan perasaan tersebut. Ini membantu untuk memahami perasaan diri sendiri dan pasangan Anda lebih dalam.

Ketika sudah tenang, komunikasi dalam hubungan menjadi lebih efektif. Begitu emosi mereda, pasangan bisa berbicara lebih jelas dan rasional. Ini membantu untuk menyampaikan perasaan dan pendapat tanpa terlalu banyak tekanan emosional. 

Mendinginkan membantu mengurangi stres dan tekanan yang mungkin timbul dalam hubungan. Dengan meluangkan waktu untuk menenangkan diri, seseorang dapat melepaskan ketegangan dan kembali ke keadaan yang lebih rileks. Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.

Saat emosi memuncak, keputusan sering kali tidak rasional dan bisa berujung pada penyesalan. Menenangkan diri memberi Anda waktu untuk berpikir jernih sebelum mengambil keputusan penting dalam hubungan Anda. Hal ini membantu mencegah tindakan yang dapat merugikan kedua belah pihak. 

Dengan menenangkan diri, pasangan bisa belajar menghargai perasaan satu sama lain. Hal ini memperkuat ikatan emosional karena keduanya menunjukkan perhatian dan pengertian. Ketika pasangan saling mendukung dalam proses pendinginan, hubungan menjadi lebih kuat.

Proses pendinginan juga mengajarkan kesabaran dan pengendalian diri. Dalam menghadapi situasi stres, kemampuan menenangkan diri dan menunggu saat yang tepat untuk berbicara merupakan keterampilan yang penting. Tidak hanya bermanfaat dalam hubungan romantis tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan.

Pendinginan juga penting untuk menjaga kesehatan mental masing-masing pasangan. Terlibat konflik secara terus-menerus tanpa waktu untuk menenangkan diri dapat menyebabkan stres dan kelelahan emosional.

Pendinginan membantu mengurangi intensitas emosi yang meningkat setelah konflik. Dengan memberi diri Anda waktu untuk menenangkan diri, Anda bisa menjadi lebih rasional dan tidak terlalu marah atau frustrasi saat mendiskusikan suatu masalah.

Categories
Hiburan

5 Sikap Ini Bisa Menandakan Pasanganmu Tidak Tulus Mencintaimu

bachkim24h.com, Jakarta Dalam dunia hubungan, tanda ketulusan dan komitmen menjadi elemen kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan langgeng. Meski tidak selalu mudah untuk dikenali, ada ciri-ciri tertentu yang dimiliki pria yang bisa dianggap sebagai tanda bahaya atau tanda bahwa cintanya mungkin tidak tulus.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas lima perilaku yang mungkin menandakan pria tidak benar-benar mencintai Anda. Lihat deskripsi di bawah ini.

Salah satu tanda utama pria tidak terlalu mencintaimu adalah kurangnya pujian dan pengakuan. Jika pasangan Anda tidak pernah menghargai upaya atau kontribusi Anda dalam hubungan, ini bisa menjadi tanda bahaya. Kehormatan tidak hanya dikaitkan dengan hal-hal besar saja, namun juga hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Jika pasangan Anda tidak pernah mengucapkan terima kasih atau tidak menyadari betapa berharganya Anda dalam hidupnya, itu mungkin menunjukkan bahwa dia mungkin tidak sepenuhnya menyadari pentingnya kehadiran Anda dalam hidupnya. Hubungan yang sehat membutuhkan rasa saling menghargai dan merayakan satu sama lain agar bisa bersama.

 

Kepedulian adalah bagian penting dari hubungan cinta. Jika pasangan Anda tidak menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan dan perasaan Anda, ini mungkin pertanda bahwa hubungan tersebut mungkin tidak dibangun di atas fondasi cinta sejati.

Misalnya, jika dia tidak menanyakan perasaan, kekhawatiran, atau tidak menunjukkan empati saat Anda mengalami kesulitan, ini bisa menjadi tanda bahaya. Hubungan yang sehat membutuhkan komitmen emosional dan perhatian dari kedua belah pihak untuk menciptakan hubungan yang kuat dan mendukung.

 

Bersikap egois dalam suatu hubungan bisa menjadi tanda bahwa pasangan Anda tidak berkomitmen penuh terhadap hubungan tersebut. Jika dia selalu fokus pada dirinya sendiri tanpa mempedulikan kebutuhan atau kebahagiaan Anda, bisa jadi itu tandanya dia tidak terlalu mencintai Anda.

Perilaku egois dapat terwujud dalam berbagai cara, mulai dari keputusan yang mementingkan diri sendiri hingga ketidakmampuan melihat sudut pandang Anda. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus mau memberi dan menerima, serta berkomitmen untuk membangun kebahagiaan bersama.

 

Komunikasi yang baik adalah landasan utama hubungan yang sehat. Jika pasanganmu sulit berkomunikasi secara jujur ​​atau enggan membahas topik penting, bisa jadi ini pertanda dia menyembunyikan sesuatu atau tidak terbuka sepenuhnya tentang perasaannya.

Komunikasi yang buruk atau ketidakmampuan berbicara secara terbuka dapat mempersulit penyelesaian masalah dan meningkatkan derajat ketidakpastian dalam hubungan. Jika dia sering menghindari percakapan yang mendalam atau tidak mau mengungkapkan pikiran dan perasaannya, mungkin itu tandanya dia tidak berkomitmen penuh untuk membangun hubungan yang sehat.

 

Kepercayaan dan keandalan adalah elemen penting dalam hubungan cinta. Jika pasangan Anda sering kali tidak menepati janji atau komitmen yang telah ia buat, bisa jadi ini pertanda ia tidak tulus dalam niatnya.

Melanggar janji atau komitmen menciptakan ketidakpastian dan ketidakamanan dalam hubungan. Hal ini menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun dan menimbulkan perasaan tidak aman. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus bisa saling percaya dan menepati janji yang diucapkan sehingga tercipta landasan kepercayaan yang kuat.

Bendera merah adalah tanda atau perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak memiliki niat baik atau tulus dalam hubungan tersebut.

Jika pasangan Anda tidak pernah berterima kasih atau mengakui kontribusi kecil atau besar yang Anda berikan, itu bisa jadi pertanda kurangnya penghargaan.

Categories
Kesehatan

Usai Putus Cinta? Jangan Langsung Kencan dengan Orang Baru, Perhatikan Hal Berikut

bachkim24h.com, Jakarta Setelah putus dengan pacar, rasa kesepian memang nyata. Beberapa orang merasa ingin segera mencari orang baru untuk mengisi hari-harinya. Namun, para ahli tidak menyarankan untuk segera berkencan dengan orang baru setelah putus cinta.

“Kebanyakan orang membutuhkan satu atau dua bulan untuk mengatasi perpisahan atau patah hati, berduka dan belajar tentang sifat hubungan tersebut sebelum terjun ke hubungan baru,” kata psikolog Paulette Kouffman Sherman.

Sedangkan bagi Anda yang sudah menjalin hubungan lebih dari setahun, kemungkinan besar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Dibutuhkan sekitar tiga hingga empat bulan sebelum Anda mulai berkencan dengan orang baru lagi.

Namun, hal terpenting sebelum memulai hubungan dengan orang baru adalah cara berpikir Anda. Pastikan Anda tidak dalam posisi patah hati. Pastikan Anda melupakan kesedihan karena putusnya hubungan dan kemudian melangkah ke keinginan untuk kembali menginginkan hobi dan berkumpul dengan teman dan keluarga.

“Dengan begitu, Anda akan merasa utuh dan memiliki harga diri yang tinggi sebelum kembali menjalin hubungan lain. “Jadi kencan berikutnya bukan sekedar mencoba mengisi lubang ‘sedih atau sepi’ itu,” kata Sherman seperti dikutip Glamour pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Memiliki waktu sendiri setelah putus cinta juga merupakan saat yang tepat untuk belajar dari hubungan masa lalu. Kemudian Anda juga bisa mengetahui hal-hal apa saja yang bisa dibawa ke hubungan selanjutnya.

Ketika suatu hubungan berakhir, itu bisa menjadi cara untuk belajar tentang diri sendiri, seperti cara berkomunikasi, apakah suatu gaya efektif atau tidak, bagaimana menghadapi ketidakpastian, konflik, dan hidup berdampingan sebagai individu dan sebagai bagian dari dua orang di dunia. waktu yang sama.” kata psikolog Sanam Hafeez.

Jadi, ketika Anda memulai hubungan baru atau berkencan dengan orang baru, jangan terganggu oleh putusnya hubungan tersebut.

Untuk memastikan Anda siap memasuki hubungan baru, simak beberapa tandanya di bawah ini, menurut website Bride:

1. Anda melupakan mantan Anda

Salah satu tanda kamu siap memulai hubungan baru adalah kamu sudah move on dari hubungan sebelumnya.

“Tidak ada seorang pun yang siap untuk berhasil berkencan lagi kecuali mereka sudah sembuh dari patah hati di masa lalu,” kata psikolog klinis Randi Gunther.

Jika kamu masih memikirkan mantan, mengejarnya dan masih membandingkan pasanganmu saat ini dengan mantan, itu artinya kamu belum siap untuk memulai hubungan baru dengan orang lain.

2. Bersedia mengambil resiko

Setiap hubungan mempunyai risiko. Harus diingat bahwa hal ini bisa berakhir merugikan jika dihadapkan pada kenyataan.

Tidak ada jaminan dalam hubungan. Anda harus rela menanggung konsekuensinya karena mengetahui bahwa suatu hubungan baru nantinya bisa berakhir dengan perpisahan.

Saat Anda siap memulai hubungan baru, jauh di lubuk hati Anda tahu bahwa itu adalah langkah yang tepat.

Ketika Anda merasakannya dalam diri Anda dan memercayai naluri alami Anda bahwa Anda siap mengambil langkah maju, sebuah hubungan baru memiliki peluang lebih besar untuk berhasil dalam segala hal. Jadi dengarkan hatimu.