Categories
Olahraga

Timnas U-23 Rayakan Lebaran Jauh dari Keluarga, Nova Arianto: Tugas Negara

bachkim24h.com, DOHA – Timnas U-23 Indonesia bersiap berlaga di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar mulai 15 Februari 2024. Namun, sebulan jelang turnamen, pelatih Shin Tea. -yong sudah meminta para pemainnya untuk berangkat pemusatan latihan (TC) di Dubai dan kini para pemainnya akan merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Dubai, Uni Emirat Arab.

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto yang mewakili tim Garuda Muda mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat Indonesia melalui akun Instagram pribadinya. Ia juga mengatakan bahwa masa-masa ini mungkin sulit bagi para pemain muda yang terpaksa harus jauh dari keluarga istimewanya, namun ia yakin para pemain akan memahami bahwa ini adalah tugas negara. 

“Di hari yang baik ini, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah,” tulis Nova di akun Instagramnya, @novarianto30, pada Rabu (10/4/2024).

Minal ‘Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir dan batin. Tentu berbeda jika kita merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Tapi saya yakin para pemain akan memahaminya sebagai kewajiban negara demi kebanggaan. Para pemain juga dimanfaatkan untuk Idul Fitri dan merayakan Natal jauh dari keluarga,” kata Novak.

“Ini kesekian kalinya kita tidak berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri. Kita berharap apa yang kita jalani saat ini bisa membawa hasil yang baik di Piala Asia U-23. Selamat menikmati ya guys,” ujarnya.

Timnas U-23 Indonesia yang akan meninggalkan Dubai, Qatar pada Rabu malam (10/10/2024) untuk berlaga di Piala Asia Garuda Muda 2024 adalah tim yang sangat sulit di Qatar. Australia dan Yordania di Grup A.

Categories
Olahraga

Media-Media Qatar Terus Berburu Berita Kecemerlangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia

bachkim24h.com, DOHA – Prestasi tim U-23 Indonesia tak hanya menarik perhatian dari dalam negeri. Media luar pun turut menulis kiprah Garuda Muda di Final Asia U-23 2024.

Media Qatar The Peninsula memberitakan sambutan suporter timnas Indonesia setibanya di negara Teluk tersebut. Konon ratusan orang sedang menunggu idolanya di bandara dan hotel. Seluruh aksi tersebut berlangsung lancar dan aman.

Selain sambutan hangat dari para penggemar, KBRI juga mengadakan resepsi di salah satu hotel. Dubes Hassan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penampilan Timnas Garuda pada Piala Asia (Senior) 2023 yang dikelola tim. untuk mencapai babak 16 besar,” lapor thepeninsulaqatar.com, dikutip Selasa (23 April 2024).

Tim U-23 kali ini diharapkan mampu memberikan gebrakan besar bagi Indonesia di Final Asia U-23 2024. Kepala Departemen Kerja Sama Sosial Budaya KBRI Ali Murtado mengatakan, WIN di Qatar sangat disambut antusias ini. kejuaraan. 

Waktu berlalu, Garuda Muda Trengginas. Indonesia kalah 0-2 dari tuan rumah pada laga pertama Grup A. Sebuah kekalahan kontroversial.

Banyak keputusan wasit yang berpihak pada Qatar. Kemudian, pada dua laga berikutnya, Witan Sulaeman dkk. Tim Merah Putih berhasil mengalahkan Australia (1-0) dan Yordania (4-1).

Gulf Times Sport memberitakan aksi mencengangkan Garuda Muda saat membantai Yordania. Begitu pula dengan Qatar Tribune. Kemenangan penuh gaya

Indonesia kemudian bertemu Korea Selatan di perempat final. Laga tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Jumat (26 April 2024) pukul 00:30 WIB.  Direktur Umum PSSI Erick Thohir sangat mengapresiasi kinerja timnas U-23 Indonesia di Qatar. Rupanya, apa yang diharapkan sejak lama menjadi kenyataan.

Tapi itu masih gol pertama. Saatnya bermimpi lebih tinggi lagi. Erick sudah lama mengingatkanku akan hal itu. Petualangan belum berakhir. Berbagai tantangan menanti Pratama Arhan dkk.

“Ini bukti kita bisa. Saya harap keberanian ini terus tumbuh di babak selanjutnya karena kompetitor semakin kuat. Ini menjadi motivasi untuk mencapai tujuan berikutnya. Satu entri hadir di Olimpiade. Mudah-mudahan,” kata Erick dalam laman resmi PSSI. .

Menarik untuk melihat bagaimana babak perempat final berlangsung. Ini juga bisa menjadi pesta emosional bagi STY. Pelatih timnas Indonesia asal Korea. Sang arsitek memimpin tim senior dan kelompok umur di negara asalnya.

 

 

Categories
Olahraga

Kapan Indonesia U-23 Vs Korsel U-23 Bertanding di Piala Asia? Ini Jadwalnya

Republik Jakarta — Penampilan tim muda U-23 Indonesia di Piala Asia 2024 membawa optimisme bagi pendukung Garuda Muda. Sebagian besar reaksi di media sosial memuji penampilan tim Shin Tae-young yang luar biasa.

Ini merupakan penampilan pertama Indonesia di turnamen tersebut. Bayi baru lahir. Dalam konteks ini, kita harusnya sedikit lebih santai dibandingkan sesama perwakilan Asia Tenggara seperti Vietnam.

Perlu diketahui, Golden Warriors berhasil mencapai perempat final Piala Asia pada 2018, dan Thailand pada 2018 dan 2020.

Meski baru pertama kali debut, performa Indonesia nampaknya tak kalah impresifnya. Garuda Muda tergabung di Grup A bersama Qatar, Australia, dan Yordania. Ini adalah grup yang sangat sulit.

Garuda Muda kalah dari Qatar pada laga pertama. Banyak keputusan wasit yang merugikan kru Merah Putih. Meski kecewa, anak asuh STY tak patah semangat.

Marcelino Ferdinand dkk membuktikan kekuatannya di dua laga berikutnya melawan Australia dan Yordania. Perempatfinal kini telah berakhir dengan sukses.​ Indonesia vs Korea Selatan, Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Jumat (26 April 2024) 00:30 WIB.​

Jelas bahwa Korea Selatan bukanlah lawan yang mudah. Prajurit Taiji harus menghormati status, statistik, dan sejarah mereka sebagai juara edisi 2020. Namun di saat yang sama, tidak ada lawan yang tidak bisa Anda kalahkan.

Seperti dikutip, Selasa (23 April 2024), General Manager PSSI melalui Instagram-nya mengatakan, “Kami akan menghadapi Korea Selatan di perempat final. Saya harap kami bisa memberikan yang terbaik.”

Eric tak ingin membebani timnas U-23 Indonesia dengan target meraih kemenangan. Namun, penekanannya jelas. Seluruh pemain Garuda harus memberikan yang terbaik di lapangan.

Categories
Olahraga

Erick Thohir Terpukau Penampilan Timnas Indonesia U-23 Saat Tekuk Australia U-23

bachkim24h.com, JAKARTA – Presiden PSSI Erick Thohir terkesan dengan penampilan timnas U-23 Indonesia usai mengalahkan timnas U-23 Australia 1 -0 pada laga kedua Grup A 2024. U- Piala Asia ke-23 di Doha, Qatar, Kamis (18 April 2024).

Kemenangan diraih Indonesia berkat satu gol Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45. Selain itu, keberanian guard Ernando Ari yang mampu menghentikan penalti Australia dan melakukan beberapa hal penting terutama di babak kedua.

“Luar biasa. Para pemain timnas benar-benar menunjukkan jati diri Indonesia. Saya mengapresiasi dan bangga dengan permainan timnas, tidak hanya mampu bangkit setelah laga pertama usai, tapi sebenarnya penuh dengan antusiasme. “Itu dia. apa yang kita semua inginkan, apa yang Indonesia inginkan,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya.

Kemenangan tersebut mengangkat peringkat kedua grup A Indonesia menjadi tiga poin, sedangkan Australia yang hanya mendapat satu poin turun ke peringkat keempat. Pertandingan sedang berlangsung antara peringkat pertama Qatar dan Yordania.

“Saya berharap ini menjadi modal besar pada laga melawan Jordan besok. Kerja keras akan menentukan hasilnya. Meski ada pertandingan lain yang menentukan posisi akhir di grup, kami semua sepakat, jika semua pemain. berjuang sampai peluit akhir, kami tetap bangga dan kami dukung timnas,” kata Erick.

Laga terakhir Grup A antara Indonesia dan Yordania akan dilangsungkan pada Minggu (21 April 2024). Garuda Muda harus finis setidaknya di posisi kedua divisi tersebut untuk mendapatkan tiket seperempat.

 

Categories
Olahraga

Timnas U-23 Gagal ke Final Piala Asia U-23, Erick Thohir: Pintu ke Olimpiade Masih Terbuka

bachkim24h.com, DOHA – Presiden PSSI Erick Thohir memuji Tim Nasional U-23 Indonesia meski Marcelino Ferdinand dkk tak kehilangan tiket ke final Piala Asia U-23 Garuda Muda 2-0 melawan Uzbekistan U-23 di laga tersebut. Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB. Indonesia akan menghadapi Irak dalam perebutan tempat ketiga.

Meski tak mencapai final, Erick memuji prestasi besar tim sebagai debutan yang lolos ke babak semifinal. Ia meminta para pemain tidak kehilangan semangat karena tiket Olimpiade masih dibuka. Menurut Erick, tim Garuda pada pertandingan ke-3. Tempat di Piala Asia U-23 kembali menunjukkan kekuatan mental.

“Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial dan suporter Indonesia yang hadir langsung, serta pengamat dari Indonesia. Saya menyaksikan para pemain memiliki semangat yang besar untuk memenangkan final, tapi Uzbekistan adalah tim yang tangguh, saya senang bersama timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa (April). 30, 2024).

Statistik menunjukkan Uzbekistan mendominasi penguasaan bola dengan persentase 62 persen. Selain itu, mereka mencatatkan 28 tembakan ke gawang, empat di antaranya tepat sasaran. Selain itu, sedikitnya ada enam tembakan yang membentur tiang atau mistar gawang Indonesia.

Meski mendapat tekanan dari Uzbekistan, Indonesia terus melakukan perlawanan. Sayangnya, keputusan wasit VAR Thailand Sivakorn Pu Udom kembali merugikan Indonesia. Pertama, meski seharusnya ada potensi penalti atas pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, namun tendangan bebas tersebut malah dianulir.

Pada menit ke-62, Timnas Polandia malah merayakan gol Muhammad Ferrari. Namun wasit Shen Yinhao kembali menganulir gol tersebut setelah rekaman VAR menunjukkan Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside dari sudut pandang.

Timnas kebobolan pada menit ke-68 lewat tembakan Khusain Norchayev. Situasi bertambah buruk ketika Rizki Ridho mendapat kartu merah pada menit ke-84. Wasit Shin memberikan kartu merah setelah “bisikan” Pu Udom. Meski beberapa menit sebelumnya Pratama Arhan dilanggar keras di pinggir lapangan hingga terjatuh, wasit memutuskan tetap melanjutkan permainan.

Dua menit setelah Ridho masuk, Uzbekistan U-23 menambah gol usai gol bunuh diri Pratama Arhan dalam situasi kisruh, membuat skor menjadi 2-0 untuk kemenangan Uzbekistan.

Meski tak lolos ke final, peluangnya di Olimpiade tidak hilang begitu saja. Masih ada satu tiket gratis untuk laga ketiga melawan Irak U-23. Jika gagal menjinakkan Irak U-23, Indonesia U-23 punya peluang lagi untuk melaju di babak play-off melawan wakil Konfederasi Afrika Guinea U-23.

Masih ada dua pilihan lagi. Mental pemain sudah diuji dan saya terus memohon doa dan dukungan seluruh pecinta sepak bola untuk mewujudkan keinginan kita agar generasi emas sepak bola bisa naik ke puncak, kata Erick.