Categories
Olahraga

3 Pemain Australia yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

bachkim24h.com, Jakarta – Tim Indonesia terus berjuang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada babak ke-3 tim besutan Shin Tae-yong akan menghadapi Australia pada laga kedua yang akan dimainkan di Gelora Bung Karno. Stadion Utama (SUGBK), Selasa (10/9/2024).

Mengawali laga pembuka melawan Arab Saudi di King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (9 Juni 2024), dini hari WIB, pasukan Garuda berhasil memetik satu poin.

Hal ini terjadi setelah mereka ditahan imbang 1-1 oleh Green Falcons, dengan kiper debutan Maarten Paes tampil menonjol dengan serangkaian penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan penalti tuan rumah di babak kedua.

Alhasil, tim Indonesia saat ini berada di peringkat 4 dengan 1 poin dari 1 pertandingan. Pasukan Shin Tae-yong unggul lebih dulu, sedangkan China dan Australia kalah dari lawannya di duel pembuka.

Melawan Socceroos, rekor tim Garuda buruk sekali. Mereka baru sekali mengalahkan Australia, lebih dari empat dekade lalu, di kualifikasi Piala Dunia 1982.

Belum lagi pada pertemuan terakhir Piala Asia 2023, Australia memulangkan tim senior Indonesia di babak 16 besar. Tim Garuda kalah dari lawannya dengan 4 gol tak terjawab pada 28 Januari 2024.

Dengan catatan buruk tersebut, tak heran jika Indonesia harus bekerja keras jika ingin merebut poin dari Australia di kandang sendiri. Ada juga beberapa pemain Socceroos yang patut diwaspadai karena bisa menimbulkan masalah bagi pertahanan Merah Putih. Simak ulasan lengkapnya di halaman selanjutnya.

Mitchell Duke adalah striker berpengalaman dengan pengalaman tim nasional Australia. Meski sudah berusia 33 tahun, ia cukup produktif mencetak gol untuk negaranya di kancah internasional.

Situs Transfermarkt menyebutkan bahwa striker Machida Zelvia yang bermain untuk klub Jepang tersebut total mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist dalam 41 pertandingan untuk tim senior.

Ia juga menjadi andalan di lini serang, tampil sebagai starter sebanyak 27 kali sejak melakukan debut untuk tim utama Socceroos pada Juli 2013.

Jackson Irvine memiliki pengalaman yang tidak kalah dengan Mitchell Duke. Pemain berusia 31 tahun yang berposisi sebagai gelandang ini memulai debutnya untuk timnas Australia pada 15 Oktober 2012, di usia 20 tahun 7 bulan.

Total, Rivine sudah mencatatkan 70 penampilan untuk Socceroos sejak bergabung di tim utama. Ia juga cukup produktif dengan mencetak 10 gol dan 9 assist untuk negaranya.

Sebelumnya Irvine juga sempat memberikan peringatan terhadap tim Indonesia usai kalah dari Bahrain di laga pertama. Ia dan rekan-rekannya mungkin berpotensi bangkit karena sang pemain melihat duel SUGBK sebagai momen yang “menentukan”.

“Saya pikir pertandingan (melawan Timnas Indonesia) akan krusial. Ini pertandingan besar dalam 10 pertandingan yang imbang. Kami harus belajar dari kekalahan (Bahrain) dan bangkit kembali pada Selasa karena hasil ini sungguh mengecewakan.” kata Irvine.

“Kami bersiap, terutama para pemain muda yang belum pernah mengalami momen seperti ini. Kami juga kurang beruntung karena bola tidak mau masuk (melawan Bahrain),” tambahnya.

Meski tak seproduktif dua pemain sebelumnya, Martin Boyle membuktikan dirinya sebagai winger timnas Australia yang mampu merepotkan lawan.

Ia telah memberikan 10 assist dan 9 gol dari total 29 penampilan untuk Socceroos sejak melakukan debutnya pada 17/11/2018.

Boyle bahkan menjadi salah satu mimpi buruk tim Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu ketika ia mencetak gol kedua timnya untuk memulangkan tim Garuda dari kompetisi tersebut.

Categories
Olahraga

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bahrain Permalukan Australia 1-0

GOLD COAST – Timnas Bahrain (Timnas) mempermalukan Australia 1-0 pada laga pertama Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Laga tersebut dimainkan di Robina Stadium, Gold Coast, Australia pada Kamis sore (5/9/2024) WIB.

Timnas Australia mengawali babak pertama dengan permainan agresif. Bermain dengan formasi 4-4-2, Socceroos -julukan timnas Australia- mengandalkan Aiden O’Neill dan Jackson Irvine sebagai mesin penyerang.

Tak hanya permainan yang bertempo cepat, Timnas Australia juga mengandalkan tembakan-tembakan spekulatif untuk mencari keunggulan. Namun serangan itu belum cukup besar untuk menerobos timnas Bahrain.

Laskar Dilmun -julukan timnas Bahrain- bermain agresif dan melakukan serangan balik. Pertahanan timnas Australia jarang direpotkan dengan serangan cepat tersebut.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Timnas Australia yang banyak bermain masih belum mampu mencetak gol. Pada akhirnya, tidak ada tim yang mencetak gol hingga babak pertama pertandingan berakhir.

Timnas Australia yang bermain terus menerus di babak kedua kembali tampil apik sejak awal pertandingan. Mereka kini bermain dengan tempo cepat untuk mendobrak pertahanan Dilmun’s Warriors.

Namun timnas Bahrain terlihat bermain lebih berani dengan lini pertahanan yang tinggi. Pasukan Dragon Talajic menekan satu pemain Australia dengan dua atau tiga pemain berturut-turut.

Pada menit ke-77, Timnas Australia harus kehilangan Kusini Yengi akibat pelanggaran buruknya. Yengi harus mengakhiri pertandingan lebih awal karena mendapat kartu merah langsung dari wasit.

Categories
Olahraga

Shin Tae-yong Instruksi Pemain Timnas Indonesia U-23 Tak Beri Ruang Australia

Shin Tae-yong berpesan kepada timnya untuk tidak menurunkan pemain Australia saat menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Kamis (18/4/2024). Karena itu tim Garuda Muda akan berusaha bermain dengan tekanan ketat.

Gelandang Indonesia U-23 Jeam Kelly Sroyer mengatakan, “Secara taktik, pelatih (Shin Tae-yong) mengarahkan kami untuk menekan. Kami tidak bisa bertahan karena mengejar tiga angka.” Situs resmi PSSI.

Kelly mengumumkan bahwa Indonesia kini siap berperang. Kekalahan Qatar di turnamen sebelumnya dinilai.

“Kami siap 100 persen,” kata aktor Persiq Khedri itu.

Indonesia saat ini berada di posisi terbawah atau keempat Grup A setelah kalah di laga pertamanya melawan Qatar. Sedangkan Australia bermain imbang 0-0 dengan Jordan.

Garuda Muda menargetkan setidaknya lolos dari babak penyisihan grup atau melaju ke babak perempat final (8 besar) melalui PSSI. Bahkan, Indonesia diharapkan bisa mencapai setidaknya babak semifinal untuk mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024.