Categories
Hiburan

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Gelar Tedak Sinten, Benda Apa yang Dipilih Azura?

bachkim24h.com, JAKARTA – Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menggelar upacara tedak sint untuk putri keduanya, Azura, akhir pekan ini. Dari foto-foto yang dibagikan Aurel dan Atta di akun Instagramnya, tampak penampilan Azura dalam Sinten Tedak penuh kemesraan dan kehangatan. Mereka dikelilingi oleh keluarga besar dan keluarga dekat.

Aurel menuturkan, tedak sinten ini dibuat karena ia menyukai tradisional. “Aku orang Jawa, aku suka yang tradisional. Dari awal pernikahan selalu ada cara adat, siraman, dan sebagainya,” kata Aurel dikutip dari YouTube story AH.

Anak pertama Aurel, Ameena, pun melakukan aksi tedak sinten. Untuk itu, Aurel pun melakukan tradisi tersebut untuk anak keduanya. “Terus Ameena memutuskan untuk mendekorasi,” kata Aurel.

 

Kata Atta, inti dari doa dan silaturahmi. “Doakan anak ini atas nama orang tuanya, syukuri dan doakan bersama,” kata Atta.

Menurut Atta, mimpinya saat ini adalah melihat anak-anaknya tumbuh besar. Dia mendukung apapun pilihan Azura. “Boleh riasan, boleh mikrofon, boleh kamera,” ujarnya.

Pada acara sinten tedak ini, hal pertama yang dibawa Azura adalah uang. Kemudian dia memilih mikrofon, banyak uang, stetoskop, kamera, beras dan logam mulia. 

Azura, Ameena, Atta, dan Aurel terlihat mengenakan pakaian adat Jawa berwarna coklat. Bersama orang tuanya, Azura menghadiri berbagai bagian upacara dengan penuh karakter. Mulailah dengan memindahkan Azura dari satu jadah ke jadah warna-warni lainnya. Berharap untuk dipasangkan dengan warna apa pun. Kemudian Azura menaiki tangga ganda yang memiliki 7 anak tangga. 

Tradisi tedak sinten memiliki arti ‘turun ke tanah’ dan bagi seluruh keluarga Jawa biasanya merupakan momen penting ketika seorang anak pertama kali belajar berjalan. Upacara ini tidak hanya dilakukan secara turun temurun, namun juga penuh dengan pertanda baik dan harapan bagi masa depan anak.

Menurut penanggalan Jawa, tedak sinten biasanya dilakukan saat anak berusia tujuh atau delapan bulan. Berbagai langkah puisi harus dilakukan dalam hal ini. .

Tedak sinten melambangkan peralihan dari kehidupan lama menuju kehidupan baru yang lebih baik, lebih dewasa dan penuh tantangan serta peluang baru.