Categories
Kesehatan

RSCM Hadirkan 3 Tes Genomik untuk Atasi Kolesterol Tinggi dan Penyakit Metabolik

bachkim24h.com, Jakarta – Rumah Sakit Umum Negara (RSUPN) Cipto Mangunkusumo (RSCM) kembali menorehkan sejarah sebagai pionir layanan kesehatan inovatif di Indonesia.

Melalui Inisiatif Biomedis dan Genomik (BGSi) yang diluncurkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, RSCM resmi meluncurkan tiga layanan unggulan berbasis gen untuk mengatasi sindrom metabolik. Peluncuran dilakukan pada Senin, 23 Desember 2024 di RSCM Kencana Jakarta. Apa dampak masalah metabolisme pada tubuh?

Penyakit metabolik seperti diabetes dan kolesterol tinggi sangat mengancam kesehatan masyarakat. Data penelitian menunjukkan satu dari tiga orang dewasa di Indonesia mengalami obesitas, dua dari lima orang menderita kolesterol tinggi, dan satu dari sembilan orang menderita diabetes. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kematian dini.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan penerapan teknologi genetika merupakan langkah strategis menuju era pengobatan terbuka di Indonesia.

“Teknologi genetik telah mengubah pemahaman kita tentang kesehatan dan penyakit. Genetika adalah kunci kesehatan masa depan, seiring penemuan sinar-X dan radiasi pada awal abad ke-20 merevolusi ilmu kedokteran,” kata Menteri Kesehatan Sehat December dalam pernyataannya, Selasa. 24 Agustus 2024.

 

Menkes Budi juga menekankan pentingnya menerjemahkan hasil penelitian menjadi layanan praktis. “Saya mengajak teman-teman di RSCM untuk memastikan hasil penelitian tidak hanya menjadi publikasi ilmiah tetapi juga menjadi layanan praktis bagi masyarakat,” imbuhnya. Apa itu pengujian genetik?

Direktur Jenderal RSCM Dr. Supriyanto mengatakan peluncuran layanan genetik ini merupakan bagian dari komitmen RSCM dalam mendukung perubahan kesehatan di Indonesia. “Inovasi ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia melalui penelitian dan inovasi kesehatan,” ujarnya.

Tiga layanan genetik penting berikut telah diluncurkan:

 

Membantu mengidentifikasi jenis hiperkolesterolemia yang diturunkan akibat mutasi genetik yang mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

 

Membantu dokter dalam menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien, termasuk efektivitas pengobatan, dosis, dan risiko efek samping.

Bantu dokter merancang pola makan mereka sendiri untuk mencegah dan mengelola kondisi seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi, berdasarkan susunan genetik pasien.

RSCM berharap layanan genetik ini dapat meningkatkan efisiensi dan personalisasi layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Klinik Pengobatan Presisi, RSCM memperkuat perannya sebagai pusat pengobatan presisi di Indonesia.

Berkat inovasi tersebut, RSCM tidak hanya memberikan harapan baru dalam penanganan penyakit metabolik, namun juga menjadi peristiwa penting dalam revolusi teknologi kesehatan di tanah air.