Categories
Kesehatan

Penting Pakai Earplug ke Konser Musik, Bantu Lindungi Pendengaran dari Kerusakan

bachkim24h.com, Jakarta Tahun ini akan banyak konser musisi asing dan lokal. Salah satu hal yang penting untuk dikenakan saat menonton film adalah earplug atau pelindung telinga.

“Pakailah pelindung pendengaran. Ini bukanlah sesuatu yang sering dikatakan, tapi ini sangat penting,” Sarah Sydlowski, AuD, PhD, MBA, audiolog di Cleveland Clinic, mengatakan kepada Health.

Jika Anda tidak memperhatikan hal ini, hal ini dapat berakibat serius. Menurut Sam Huh, M.D., ahli THT di Rumah Sakit Mount Sinai, dampaknya bisa lebih serius daripada sekadar iritasi sementara.

“Paparan terhadap suara bernada tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf,” kata Huh.

Menurut para ahli pendengaran, sebagian besar musik menjadi berbahaya bagi pendengaran Anda setelah beberapa saat. Untuk menentukan seberapa bagus sebuah musikal, pertimbangkan betapa sulitnya bagi Anda untuk berbicara dengan orang-orang di sekitar Anda selama pertunjukan.

“Aturan praktis yang baik adalah mengenakan pelindung pendengaran jika Anda harus berteriak atau meninggikan suara terlalu keras hingga tidak terdengar, atau jika Anda tidak dapat mendengar seseorang di kejauhan, di bahu Anda,” kata Elizabeth Kolberg, AuD, MS , seorang audiolog. di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.

Mengingat banyak konser yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran, Kolberg merekomendasikan untuk membawa pelindung pendengaran di setiap konser. Hal ini berlaku untuk musik di dalam dan luar ruangan, meskipun dalam beberapa kasus di luar ruangan mungkin lebih aman.

“Ada kemungkinan suara menyebar di taman bermain luar ruangan. Mungkin ada perbedaan risiko, tapi tidak ada perbedaan besar yang akan mengubah keyakinan saya,” kata Sydlowski.

“Saya selalu menyarankan saat mencari pelindung pendengaran, Anda memeriksa Peringkat Pengurangan Kebisingan (NRR),” jelas Kolberg.

Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata jumlah perangkat perlindungan kebisingan dapat mengurangi tingkat kebisingan jika digunakan dengan benar.

Semakin tinggi NRR, semakin efektif penutup telinga melindungi telinga Anda. “Pelindung pendengaran dengan NRR 20 biasanya bersifat protektif,” kata Sydlowski.

Perlu diperhatikan bahwa peralatan pelindung yang tepat saat mendengarkan musik bukanlah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi telinga Anda. Jika bisa, sisakan ruang yang cukup antara Anda dan panggung serta mikrofon.

“Suaranya semakin buruk saat Anda mendekat,” kata Kolberg.

 

Menurut Kolberg, banyak orang mengalami apa yang disebut “pergeseran ambang batas sementara” ketika suara tidak terdengar dalam waktu lama.

Dia menjelaskan: “Hal ini terjadi ketika suara keras merusak pendengaran untuk sementara, menyebabkan telinga teredam dan/atau berdenging, yang disebut tinnitus,” jelasnya.

Dalam kebanyakan kasus, efek perubahan ambang batas sementara akan hilang dalam beberapa jam atau hari. Namun, pada beberapa orang, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada telinga bagian dalam. “Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kematian,” kata Kolberg.

Risikonya mungkin lebih tinggi pada anak-anak karena saluran telinga mereka lebih kecil dibandingkan orang dewasa. “Anak-anak memiliki saluran telinga yang lebih kecil, sehingga tingkat telinga yang baik untuk orang dewasa mungkin berbahaya bagi anak-anak,” kata Sydlowski.

Jika Anda mengalami gejala ketidaknyamanan seperti telinga berdenging setelah menonton film, jangan berdiam diri di rumah dan menunggu hingga masalah tersebut hilang.

“Jika Anda mengalami telinga berdenging selama beberapa jam setelah bermain, Anda harus segera mencari pertolongan,” kata Sydłowski.

Jika memungkinkan, Anda harus segera menemui dokter spesialis THT karena mereka terlatih untuk menangani gangguan pendengaran.

Terakhir, melindungi telinga Anda saat menghadiri konser akan sangat membantu menjaga pendengaran Anda tetap dalam kondisi baik. Jangan khawatir, ini akan merusak pengalaman menonton musik Anda.

“Ada kesalahpahaman bahwa jika Anda memakai penutup telinga, Anda akan memblokir semua suara dan Anda masih dapat mendengarnya, volumenya hanya akan diperkecil,” jelas Sydłowski.

Categories
Kesehatan

Dokter THT Sebut Anak Rentan Terkena Radang Telinga Tengah

bachkim24h.com, JAKARTA – Dokter spesialis bedah telinga, hidung, tenggorokan, kepala dan leher dr. Rangga Rayendra Saleh, Sp.THTBKL, Subsp.Oto(K), mengatakan anak seringkali sensitif. dengan otitis media atau otitis media.

“Otitis media adalah proses peradangan yang terjadi di belakang gendang telinga di dalam rongga. Letaknya di belakang gendang telinga, dan karena gendang telinga itu banyak jenisnya, maka penting untuk membedakannya akut atau kronis, dan apakah disebabkan oleh infeksi atau bukan, karena pengobatannya akan berbeda,” ujarnya. Pada Kamis (28/03/2024) dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusum Batavia.

Anak-anak rentan terkena otitis media karena saluran udara yang menghubungkan telinga anak dengan hidung memiliki ventilasi yang relatif lebih pendek dibandingkan orang dewasa. Selain itu, letak salurannya lebih horizontal. Jika terjadi kerusakan pada saluran pernafasan bagian atas yang disebabkan oleh bakteri atau virus, maka fungsi ventilasi saluran tersebut mudah terganggu.

Nantinya, peradangan pada telinga tengah akan terjadi setelah dilakukan ventilasi. “Iya, otitis media biasanya akibat dari hidung,” kata Rangga.

Anak-anak biasanya didiagnosis menderita otitis media akut (AOM), yang terjadi dengan cepat dan dapat berlangsung setidaknya selama seminggu. Untuk mencegah infeksi otitis media serius lainnya, sebaiknya orang tua segera membawa anaknya ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Rangga meminta para orang tua tidak menyebutkan berbagai gejala yang membuat anaknya tidak nyaman. Agar dokter dapat mengenali gangguan pendengaran pada anaknya, diperlukan informasi tambahan dari orang tua.

Ia juga menyarankan agar para orang tua memeriksakan anaknya ke rumah sakit setiap enam bulan sekali untuk memastikan fungsi pendengaran anaknya sehat dan tidak ada kendala dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Kita tahu bahwa anak-anak seringkali tidak mengeluhkan gangguan pendengaran. Misalnya nyeri atau demam mudah dikenali, tapi bagaimana dengan gangguan pendengaran? “Orang dewasa, apalagi anak-anak, terkadang sulit untuk tidak mengeluh selagi bisa bermain,” kata Rangga.

 

Categories
Kesehatan

Telinga Kemasukan Air, Ini Cara Mengatasinya yang Diklaim Paling Aman

bachkim24h.com, JAKARTA — Terkadang air masuk ke telinga saat berenang atau mandi. Meski kejadian ini tidak berakibat fatal, dokter memperingatkan bahwa hal ini dapat merusak telinga.

Oleh karena itu, penting untuk segera membuang air untuk mencegah infeksi dan kerusakan. “Sangat penting untuk menjaga kebersihan telinga, karena jika air tetap berada di saluran telinga, kelembapan tersebut dapat menjadi lingkungan yang menguntungkan bagi populasi dan reproduksi bakteri dan jamur, dan jika tidak ditangani, inilah yang disebut. infeksi. otitis eksterna, lebih dikenal sebagai telinga perenang,” kata Brynna Connor, GP, Duta Kesehatan Bersertifikat Farmasi NorthWest.

Seperti dilansir Best Life, Minggu (7/7/2024), Connor mengatakan berikut beberapa cara mengeluarkan air dari telinga dengan aman:

1. Goyangkan dan/atau tarik daun telinga secara perlahan

Connor menyarankan beberapa teknik sederhana sebagai pendekatan awal, yaitu menggoyangkan dan/atau menarik daun telinga secara perlahan. Menurut Connor, cara ini dapat menciptakan ruang hampa kecil yang membantu menghilangkan dan memecah air

2. Gunakan metode Valsalva

Cara lain untuk mengeluarkan air dari telinga adalah dengan metode Valsava. Cara ini dilakukan dengan cara mencubit hidung, menarik dan membuang napas secara perlahan agar udara dapat masuk ke dalam telinga. Ini membantu menyamakan tekanan dan mendorong air ke bawah.

3. Tapal hangat

Menurut Connor, mengompres telinga dengan air hangat dapat mengendurkan otot-otot di sekitar liang telinga sehingga air bisa mengalir. Cara mengompres yang paling mudah adalah dengan membasahi waslap dengan air hangat.

4. Gunakan pengering rambut atau pengering rambut

Connor juga menyarankan penggunaan pengering rambut untuk mengeringkan telinga. Namun, Anda tetap harus menjaga jarak aman pengering rambut dari telinga Anda.

“CDC merekomendasikan jika Anda menggunakan metode ini, pegang pengering beberapa inci dari telinga agar panas pengering tidak membakar jaringan sensitif,” kata Connor.

5. Obat tetes telinga

Obat tetes telinga adalah pilihan lain untuk menghilangkan air yang membandel di telinga. Menurut Connor, obat tersebut dapat membantu melonggarkan atau melarutkan partikel atau kotoran di saluran telinga, seperti kotoran telinga, yang dapat memerangkap air.”

Ia juga merekomendasikan untuk menemui dokter jika Anda memerlukan obat tetes telinga, karena banyak obat tetes telinga yang dijual bebas dapat memperburuk iritasi.