bachkim24h.com, JAKARTA – Perkembangan Marsekal Widianto sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel (Tangsel) mengundang berbagai komentar dari berbagai kalangan, termasuk sahabatnya Pandji Pragiwaksono.
Alih-alih mendukung pencalonan Marshall, Pandji justru menyebut Marshall tak layak menjadi wakil wali kota.
Marcel Vidianto, saudaraku Samman…apa yang kamu lakukan ini tidak benar,” kata Pandeji dalam podcast bersama Daddy Corbusier.
Meski begitu, Pandji mengatakan itu bukan salah Marshall, “tapi menurut saya itu bukan salah Marshall.”
“Itu salahnya, Kak, kamu boleh menyangkalnya,” kata Ayah.
“Masalahnya orang kaya, Romo Corbusier. Anak-anak Indo itu penuh dengan orang-orang tangguh. Kita punya otak. Kalau punya pekerjaan, abangku akan pergi. Pokoknya ajak dia ke Vindes (talkshow Vincent dan Destar).
Ia juga menyebut beberapa orang yang dinilai lebih berilmu dan cocok bersaing memperebutkan posisi wakil wali kota, yakni Susan Bakhtiar dan Helmi Yahya.
Pernyataan Pandji soal Marshall mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak orang setuju dengan pandangannya.
“Sejauh ini saya setuju dengan pandangan Pandeji, pemikirannya logis dan tidak berdasarkan kepentingan jangka pendek. Penting untuk mengevaluasi kualifikasi pemimpin masa depan, seperti ketika Anda melamar pekerjaan dan harus melewati tes psikologis. tes. “tulisnya. penggiat jejaring. , serta para pemimpin, karena pengaruhnya
“Masyarakat di Tangsel harus mempertimbangkan Pandji dalam memilih,” kata salah satu pengunjung.
“Pandji, terima kasih, kamu benar-benar mewakili pendapat kami.”
Di Internet, ada perbandingan antara Marshall dan Komeng yang sudah lama berkecimpung di dunia politik.
Komeng berpenampilan bagus. Ayahnya baik, keluarga harmonis, punya pengalaman panjang di dunia hiburan dan masyarakat biasa. Dia juga lulusan. Setidaknya dia sudah memenuhi syarat intelektual untuk menjadi orang Indonesia. Petugas,” tulis warganet.
Sesen, istri dari Marcel Vidianto, merupakan mantan anggota JKT 48. Sesen alias Jansen Indiani lahir di Jakarta pada 15 Juni 1999 dan merupakan anggota generasi ketiga JKT48.
Cesen resmi bergabung dengan grup JKT48 pada Agustus 2015 dan keluar dari grup pada Maret 2017. Selain bakatnya dalam menyanyi dan menari, Sesen juga aktif di komunitas Melayut yang fokus pada transportasi laut di Indonesia.
Sesen suka berpetualang ke berbagai tempat di Indonesia dan luar negeri. Labuan Bajo, Bali, dan Singapura menjadi beberapa tempat yang dikunjungi Sesen yang kerap membagikan momen perjalanannya di Instagram.