bachkim24h.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Google Indonesia mengumumkan tersedia 2.500 beasiswa Google Career Certificates bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan digitalnya melalui Digital Talent Scholarship (DTS)- untuk mengembangkan prakarsa.
Harapannya melalui beasiswa ini, semakin banyak talenta digital yang terserap ke dalam industri berdasarkan keterampilan yang mereka peroleh setelah mendapatkan ilmu dan sertifikasi dari Google melalui program ini.
“Kebutuhan akan talenta digital saat ini masih sangat tinggi. Pada tahun 2030, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau sekitar 600.000 orang per tahun. “Sertifikat Google Career yang tersedia bagi lulusan program DTS dapat menjadi jembatan menuju peluang karir yang lebih baik,” kata Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Sertifikasi BPSDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Hedi M. Idris, dalam keterangannya, Kamis. (28). 3/2024).
Hingga DTS 2024 Batch 2, terdapat empat peminatan keterampilan digital yang terbagi dalam dua jenis program pelatihan.
Program pertama adalah Fresh Graduate Academy (FGA) yang dapat diikuti oleh peserta yang berlatar belakang SMK, kualifikasi D3, D4 dan S1 serta mahasiswa tingkat akhir.
Peserta dapat memilih spesialisasi keterampilan digital, seperti dukungan TI atau analisis data.
Ada pula program Akademi Profesi (PROA) bagi peserta dari kelompok profesi yang sedang atau sudah bekerja.
Di PROA, peserta dapat memilih untuk mengkhususkan keahliannya dalam bentuk desain UX atau manajemen proyek.
Putri Alam, Direktur Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik Google Indonesia, mengatakan keikutsertaan Google dalam DTS Batch 2 merupakan hasil kolaborasi yang berkelanjutan.
Pada tahun 2018 hingga 2023, diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Google telah memberikan total 17.000 sertifikasi melalui Digital Talent Scholarship (DTS).
Ia berharap kerja sama yang berkelanjutan di tahun 2024 dapat membawa manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dan juga dapat menjadi jawaban transformasi digital nasional.
“Dikembangkan oleh pakar Google dan diverifikasi oleh perusahaan terkenal dan mitra industri. “Kami berharap modul dan pelatihan yang ditawarkan dapat memberikan pengetahuan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” kata Putri.
Bagi yang berminat: Batas waktu pendaftaran pelatihan FGA berakhir pada tanggal 18 April 2024, untuk pelatihan PROA pada tanggal 21 April 2024.
Seluruh pelatihan pada Gelombang 2 akan dilaksanakan secara online dengan modul berbahasa Indonesia pada bulan Mei hingga Juli 2024.