bachkim24h.com, Jakarta – Protein tidak hanya berasal dari makanan hewani seperti telur, buah-buahan dan sayur-sayuran juga bisa menjadi sumber nutrisi tersebut. Ada dua jenis protein utama, yaitu sumber hewani dan sumber nabati yang menyediakan beragam asam amino esensial bagi tubuh.
Dari 20 jenis asam amino tersebut, sembilan diantaranya merupakan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Protein hewani, yang terdapat pada daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu, dianggap sebagai protein ‘lengkap’ karena mengandung kesembilan asam amino esensial.
Sedangkan protein nabati berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Meski tergolong protein ‘tidak lengkap’ karena tidak mengandung semua asam amino esensial, protein nabati memiliki manfaat dan dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang.
Kebutuhan protein bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, status kehamilan dan tingkat aktivitas. Untuk orang dewasa yang sehat, Rekomendasi Dietary Allowance (RDA) merekomendasikan asupan protein sebesar 0,8 gram per kilogram berat badan setiap hari.
Meski buah dan sayur mengandung protein, banyak pilihan yang hanya menyediakan sedikit protein, sekitar 2 gram per porsi. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan protein harian hanya dengan buah dan sayuran saja bisa jadi sulit.
Buah dan sayur lain yang mengandung protein antara lain jagung, Zespri sungold kiwi, jambu biji, dan edamame. Jagung menyediakan 3,34 gram protein per buah, sedangkan dua buah kiwi Zespri sungold menyediakan sekitar 1,7 gram protein.
Berikutnya, jambu biji dengan 4 gram protein per cangkirnya kaya akan vitamin C dan folat. Edamame, sejenis kedelai, menyediakan sekitar 9 gram protein per setengah cangkir dan merupakan protein nabati yang menyediakan kesembilan asam amino esensial.
Dengan pilihan makanan yang beragam, kita bisa memastikan kecukupan protein untuk menunjang kesehatan tubuh.