Categories
Sains

Ilmuwan Temukan Jawaban Penyebab Tengkorak Paracas Memanjang

PESAN BUDDY SANTOSO – Para ilmuwan telah menemukan tengkorak prajurit unik Peru berusia 2.000 tahun. Tengkorak ini ditemukan menyatu dengan logam dan merupakan salah satu contoh operasi kepala manusia tertua di dunia.

Para ahli meyakini tengkorak Paracas diubah bentuknya dengan membungkus kepala bayi dengan kain tebal atau menggunakan papan kayu.

Proses ini berlangsung secara bertahap selama beberapa tahun sehingga menyebabkan tulang tengkorak bayi tumbuh kembali memanjang.

Meskipun tujuan sebenarnya dari praktik ini masih diperdebatkan, beberapa teori yang diajukan meliputi:

Tengkorak yang memanjang mungkin dianggap sebagai simbol status sosial yang tinggi atau tanda keanggotaan dalam kelompok elit.

Deformasi tengkorak dapat menjadi alat pembeda suatu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya.

Tengkorak yang dimaksud adalah contoh tengkorak lonjong Peru, suatu bentuk modifikasi tubuh kuno di mana anggota suku dengan sengaja melukai tengkorak anak-anak dengan cara mengikatnya dengan kain atau bahkan memegang dua bagian kepala di antara dua bagian dalam jangka waktu yang lama. .

“Ini adalah tengkorak Peru yang memanjang, ditanam melalui pembedahan setelah kembali dari pertempuran, berusia sekitar 2.000 tahun. “Salah satu koleksi kami yang paling menarik dan tertua,” kata perwakilan Museum Osteologi, seperti dikutip Dailymail.com.

Beberapa teori menghubungkan praktik ini dengan keyakinan spiritual atau agama, mungkin sebagai cara untuk lebih dekat dengan dewa atau roh leluhur.

Categories
Sains

Mengungkap Dinasti Kaanul, Kerajaan Ular Suku Maya yang Penuh Misteri

LIMA – peradaban Maya yang terkenal bukanlah sebuah kerajaan tunggal, melainkan kumpulan kerajaan-kerajaan kecil yang disatukan oleh kesamaan budaya.

BACA LEBIH LANJUT – Para ilmuwan telah menemukan bukti adanya pengguna merkuri tertua di suku Maya

Namun dalam masa kejayaan yang singkat pada abad ke-6 dan ke-7 M, muncullah dinasti baru yang berhasil menaklukkan banyak kota kuat dan mendirikan kerajaan terbesar di wilayah tersebut: Dinasti Kaanul, atau Klan Ular.

Menurut IFL Science, Jumat (3/12/2024) Dikenal dengan logonya yang menggambarkan ular yang tersenyum, Kerajaan Ular terungkap pada tahun 1960-an ketika gambar ular tersebut ditemukan di rumah, kuil, dan makam di Hutan Petén. , Meksiko selatan dan Guatemala utara.

Penemuan reruntuhan Calakmul, kota besar berpenduduk sekitar 50.000 jiwa dan menjadi pusat kerajaan, memperkuat bukti keberadaannya.

Meski masih banyak misteri seputar Kaanul, para arkeolog percaya bahwa dinasti tersebut muncul di bawah bayang-bayang Tikal, kota kuat yang menguasai wilayah tersebut.

Pada tahun 562 M, Raja Ular, yang disebut Saksi Surgawi, memimpin serangan terhadap Tikal dan mengalahkan pemimpinnya, Burung Ganda, yang menandai berakhirnya kekuasaan tertinggi Tikal.

Kesuksesan Kaanul hanya berumur pendek. Sekitar 130 tahun setelah kemenangan atas Tikal, kerajaan tersebut mengalami kemunduran dan kehancuran.

Penyebabnya masih belum diketahui, namun banyak teori yang mengaitkannya dengan pemberontakan lokal, perang dengan kerajaan lain, atau bahkan bencana alam.

Meski singkat, keberadaan Kerajaan Ular meninggalkan jejak penting dalam sejarah suku Maya. Mereka menunjukkan bahwa peradaban Maya, meskipun terfragmentasi, berhasil bersatu di bawah pemerintahan yang kuat dan mencapai tingkat kejayaan militer dan politik.

Mudah-mudahan, penggalian dan penelitian di Kaanul di masa depan akan menjelaskan periode penting dalam sejarah Maya ini.

Simbol ular Kaanul mungkin melambangkan kesuburan, kekuasaan, dan dewa langit Gucumatz.

Calakmul, ibu kota Kaanul, memiliki piramida setinggi 50 meter dan merupakan salah satu bangunan tertua di Mesoamerika.

Jatuhnya Kaanul merupakan awal dari masa perpecahan politik di kalangan suku Maya yang berlangsung hingga kedatangan bangsa Spanyol.