Categories
Bisnis

‘Kenaikan Suku Bunga Perkuat Stabilitas Nilai Tukar Rupiah’

bachkim24h.com, JAKARTA – Profit Manager Forexindo Futures Ibrahim Assuaibi mengatakan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia bertujuan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dampak memburuknya risiko global. 

Hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) adalah menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen, menaikkan suku bunga Deposit facility dari 25 bps menjadi 5,50 persen, dan meningkatkan penyaluran kredit. tingkat bunga fasilitas diputuskan. Suku bunga 25 basis poin sebesar 7,00 persen. 

Kebijakan ini merupakan langkah proaktif dan proaktif untuk memastikan inflasi tetap berada dalam sasaran sebesar 2,5 plus minus 1% pada tahun 2024 dan 2025, sejalan dengan kebijakan moneter yang pro stabil.  

“Seperti yang diharapkan, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25 persen. Keputusan kenaikan suku bunga ini jelas bertujuan untuk menstabilkan rupiah terhadap kemungkinan memburuknya risiko global,” kata Ibrahim. Rabu. 24/4/2024).

Selain itu, pencabutan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dan penetapan Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) yang menyatakan Prabowo Subiano dan Jibran Rakabuming Raka (Prabovo-Gibran) terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Periode 2024-2029 membawa angin segar bagi rupiah. Hasil ini cukup positif bagi dunia investasi dan dunia usaha, karena pada prinsipnya ada dua hal yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan para pelaku ekonomi. 

“Sejak putusan MK pada Senin lalu, terbukti hingga saat ini rupee terus menguat meski kekuatannya belum turun di bawah Rp 16.000,” ujarnya.

Diprediksi pula, pada perdagangan Kamis (25/4/2024), rupiah akan berfluktuasi namun ditutup menguat pada kisaran Rp 16.110 hingga Rp 16.180. Dia mengatakan dolar mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada awal April karena para pedagang semakin banyak berinvestasi pada greenback seiring memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. 

 

Categories
Bisnis

Meramal Harga Emas Batangan Minggu Ini, Makin Mahal atau Murah?

 

bachkim24h.com, Jakarta Pada 16 Agustus, harga emas melonjak dari $51.

Hal ini secara efektif telah memindahkan level resistensi utama sebelumnya di USD2,510 ke level support utama saat ini.

Pada kontrak emas bulan Desember lalu, harga yang paling aktif diperdagangkan adalah $2,561.40, yang secara efektif menciptakan level resistensi utama saat ini.

Dikutip Kitco.com, Senin (9/9/2024), logam mulia kini diperdagangkan dalam kisaran harga yang ketat, memantul antara support di $2.500 dan resistance di $2.560.

Fase konsolidasi ini sangat penting karena membentuk titik terendah di level $2500, yang berhasil melewati berbagai pengujian.

Pada saat yang sama, rekor tertinggi baru-baru ini sebesar US$2.560 telah menjadi hambatan besar bagi emas untuk bergerak lebih tinggi. Data keuangan

Data ekonomi terkini memainkan peran penting dalam membentuk perilaku pasar emas. Indikator utama yang diawasi ketat oleh Federal Reserve adalah perekonomian AS. Laporan nonfarm payrolls terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja mengalahkan ekspektasi.

Meskipun para ekonom memperkirakan akan ada 160.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Agustus, kinerja buruk ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap keputusan kebijakan moneter.

Selain itu, tingkat pengangguran turun dari 4,3% menjadi 4,2%. Namun, angka ini mewakili persentase yang lebih tinggi dibandingkan tingkat 3,8% pada tahun lalu. Jumlah total pengangguran meningkat dari 6,3 juta menjadi 7,1 juta pada tahun lalu, yang menunjukkan masih adanya tantangan di pasar tenaga kerja.

Data pasar tenaga kerja ini, dikombinasikan dengan laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) baru-baru ini yang menunjukkan inflasi pada level terendah dalam tiga tahun, meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di masa mendatang.

Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole pada tanggal 24 Agustus memicu ekspektasi ini, ketika ia mengindikasikan bahwa “waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan.”

Sentimen pasar, sebagaimana tercermin dalam alat FedWatch CME, saat ini menunjukkan peluang 100% penurunan suku bunga pada bulan September. Hal ini mencakup peluang 70% penurunan 25 basis poin dan peluang 30% penurunan 50 basis poin yang lebih besar.

Peluang tersebut telah berubah secara signifikan sejak laporan ekonomi terakhir, dengan kemungkinan penurunan besar turun dari 40% menjadi 30%. Antisipasi penurunan suku bunga ini berdampak signifikan pada pasar logam mulia.

 

Emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup turun $20,30, atau 0,80%, pada $2,526.80. Demikian pula, perak berjangka bulan Desember turun 3,07%, atau 89,5 sen, menjadi $28,20.

Kinerja emas akan diawasi secara ketat dalam beberapa minggu mendatang karena pasar mencerna indikator-indikator ekonomi dan ekspektasi kebijakan moneter.

Harga emas diperkirakan akan berada di kisaran $2,500 pada minggu kedua September 2024, dengan resistance di $2,560, yang kemungkinan akan terus mempengaruhi pola perdagangan.

Investor dan analis mengamati dengan cermat apakah emas dapat keluar dari kisaran perdagangan ini, mencetak rekor baru atau kembali ke level yang lebih rendah berdasarkan data ekonomi mendatang dan keputusan Federal Reserve.

 

Categories
Bisnis

BI Bakal Luncurkan Central Counterparty Akhir September 2024

bachkim24h.com, Bank Jakarta Indonesia (BI) akan meluncurkan central counterparty (CCP), lembaga agunan transaksi derivatif suku bunga dan valuta asing, pada akhir September 2024.

“Bersama pelaku pasar dan regulator OJK dan KPEI, kami berencana meluncurkan penerapan CCP di pasar uang dan pasar valas, dan akan kami luncurkan pada akhir kuartal III tahun 2024,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo , berbicara pada rapat kerja Komisi XI DPR RI, Kamis (9/12/2024).

Peluncuran CCP akan dilaksanakan di aula serbaguna gedung kantor Bank Indonesia di Jakarta dan akan dihadiri oleh pelaku pasar valuta asing dan mata uang, regulator dan penyedia infrastruktur.

Tujuan dimulainya penerapan CCP adalah untuk memenuhi amanat Undang-Undang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), serta komitmen Indonesia terhadap pengembangan CCP sebagai anggota G20.

Sebelumnya, Bank Indonesia dan delapan bank antara lain PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank dan Permata sepakat untuk membentuk bank sentral rekanan (CCP). ) di pasar uang dan pasar valuta asing (PUVA).

Oleh karena itu, akan hadir 8 bank sebagai pelaku pasar dalam acara peluncuran CCP pada akhir September 2024. Selain itu juga akan hadir regulator BUMN termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). ) dan Kementerian Keuangan.

Sementara itu, penyedia infrastruktur Tiongkok yang hadir antara lain iDClear, London Stock Exchange Group (LSEG), penyedia data dan infrastruktur untuk pasar keuangan global, dan kemudian ETP.

“Ini laporan kami untuk peluncuran ini (CCP). Rencananya tanggal 30 September akan kami luncurkan. Rencana bisnisnya juga akan kami finalisasi lebih detail dari aspek kelembagaan dan finansial,” tutupnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) membeberkan kemajuan dalam pembentukan Central Counterparty (CPP), yaitu lembaga yang memberikan jaminan atas transaksi derivatif suku bunga dan nilai tukar.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, saat ini proses pembentukan CPP sudah memasuki proses penyertaan modal perbankan. Pada tanggal 12 Agustus 2024 telah dilakukan penandatanganan persiapan dan finalisasi Perjanjian Kerjasama Pembangunan Interaksionis (PAPS) CPC.

Dalam hal ini, pihaknya melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Kliring dan Penjaminan Indonesia (KPEI) karena penerapan CCP memerlukan infrastruktur KPEI.

Anggaran dasar sudah disesuaikan dan RUPS khusus sudah selesai, kata Perry saat rapat kerja dengan Komite XI DPR RI, Kamis (12 September 2024).

Nah, dari segi operasional, BI, KPEI, dan sistem perbankan saat ini saling terhubung. Perry menjelaskan, penyelesaian akhir perdagangan akan dicatat dalam real-time gross settlement (RTGS) Bank Indonesia.

Oleh karena itu, infrastruktur CCP KPEI harus terhubung dengan RTGS agar transaksi pembayaran dapat dilakukan, sehingga rekening bank dan KPEI harus terhubung satu sama lain.

“Jadi KPEI membuka rekening di Bank Indonesia untuk menyelesaikan transaksi penyelesaian pembayaran. Sekarang kami sedang uji coba BI-KPEI dengan pihak bank dan Insya Allah bisa selesai,” ujarnya.

Tujuan dari proses interkoneksi ini penting untuk mempersiapkan CCP dan hubungan perbankan agar dapat mendukung perkembangan penerapan CCP di pasar dan untuk mengawasi perbankan Indonesia sebagai pengawas.

Dari segi organisasi dan sumber daya manusia (SDM), dalam struktur organisasi PCC sedang dibentuk Departemen Pasar Uang dan Devisa (PUV). Perry mengaku telah meminta kepada Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti agar sumber daya manusia BI tidak diintegrasikan ke dalam manajemen, melainkan berperan sebagai regulator.

“Saya tanya ke Bu Destry, BI tidak akan terlalu terlibat dalam kepengurusan kami, kami akan terlibat dalam modal kecil. Kami lebih memposisikan diri sebagai regulator. Tentu setiap tahun ada RUPS sebagai pemegang saham,” ujarnya.

Categories
Bisnis

Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya

bachkim24h.com, New York – Wall Street menguat tipis. Bahkan indeks S&P 500 naik ke level tertinggi baru dan mengakhiri rekor tertinggi sepanjang masa. Hal ini berdasarkan laporan ketenagakerjaan terbaru Amerika Serikat (AS), yang menghidupkan kembali harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Federal Reserve) atau bank sentral AS.

Mengutip laman CNBC, pada Sabtu (6/7/2024), indeks S&P 500 naik 0,54 persen menjadi 5.567,19. Indeks Nasdaq bertambah 0,90 persen menjadi 18.352,76. Kedua tolok ukur Wall Street mencapai titik tertinggi sepanjang masa selama sesi tersebut dan berakhir pada titik tertinggi sepanjang masa. Indeks S&P 500 mencatatkan rekor penutupan ke-34 pada tahun 2024. Indeks Dow Jones bertambah 0,17 persen atau 67,87 poin menjadi 39.375,87.

Sepanjang sepekan, indeks acuan berada di zona hijau. Indeks Nasdaq naik 3,5 persen. Indeks S&P 500 naik hampir 2 persen selama periode tersebut. Indeks Dow Jones naik hampir 0,7 persen.

Reli S&P 500 pada tahun 2024 telah tumbuh menjadi 16,7 persen, dengan indeks acuan mencatat kenaikan pertamanya dalam empat minggu. Pasalnya, investor bertaruh bahwa segala pelemahan ekonomi di akhir tahun 2024 akan teratasi dengan penurunan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve).

Sedangkan indeks Nasdaq akan naik 22,3 persen pada tahun 2024.

Data ketenagakerjaan yang dipantau secara luas yang dirilis pada Jumat pagi, 5 Juli 2024, menunjukkan peningkatan nonfarm payrolls sebesar 206.000 pada Juni 2024. Namun, ada sedikit peningkatan pada tingkat pengangguran, yaitu meningkat sebesar 4,1 persen. Para ekonom sebelumnya memperkirakan tingkat pengangguran stabil sebesar 4 persen.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS turun karena laporan meningkatnya pengangguran menyebabkan Federal Reserve (Federal Reserve) memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini.

 

Investor meningkatkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga pada bulan September, dengan kemungkinan penurunan sebesar 25 basis poin meningkat menjadi 77 persen, naik dari 64 persen pada minggu lalu, menurut alat FedWatch CME Group.

“Di satu sisi, dengan revisi ke bawah pada bulan-bulan sebelumnya dan kenaikan tingkat pengangguran meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, pasar obligasi benar-benar memberi sinyal akan hal ini,” kata Seema Shah, ahli strategi global senior di Key. Manajemen Aset. .

Dia mengatakan angka-angka ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran mengenai arah perekonomian AS. “Sejumlah besar data ekonomi menunjukkan kelemahan, dan laporan hari ini menambah gambaran tersebut,” katanya.

Di sisi lain, harga saham Tesla naik lebih dari 2 persen, membukukan kenaikan mingguan sekitar 27 persen. Harga saham Apple melonjak lebih dari 2 persen ke level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, harga saham Nvidia turun hampir 2 persen setelah menurunkan peringkat rekomendasi Wall Street yang mengindikasikan terbatasnya keuntungan bagi pembuat chip tersebut. Namun dalam sepekan, harga saham Nvidia naik 1,7 persen.

Sebelumnya, saham-saham teknologi terkemuka di Wall Street berhasil membukukan kenaikan terbesarnya dalam lebih dari dua bulan. Kenaikan ini meredakan kekhawatiran pasar mengenai perlambatan aktivitas ekonomi setelah pendapatan kuartal pertama yang kuat.

Melansir Forbes, Kamis (27/4/2024), Nasdaq, indeks acuan emiten teknologi, naik 2% menjadi 15.927,90 pada Jumat 26 April 2024, mencapai titik tertinggi sejak 22 Februari, sedangkan S&P 500. naik 1% menjadi 5.099,96. Dow Jones Industrial Average bertambah 0,4 persen menjadi 38.239,66.

Untuk minggu ini, indeks S&P 500 naik 2,7 persen. Indeks Nasdaq naik 4,2 persen dan indeks Dow Jones naik 0,7 persen di Wall Street. Mengutip CNBC.

Reli pasar ini terjadi setelah Microsoft dan Alphabet melaporkan pendapatan kuartal pertama yang mengalahkan ekspektasi Wall Street. 

Berdasarkan data FactSet, Microsoft membukukan pendapatan sebesar $61,9 miliar atau setara Rp1,005 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp16.241 per dolar AS) dan raksasa mesin pencari itu mengakhiri kuartal tersebut dengan penjualan sebesar 80,5 miliar dolar atau sama dengan Rp. 1,307 miliar.

 

Saham Microsoft naik 2% menjadi $408 atau setara Rp 1 triliun.

Alphabet juga meluncurkan dividen tunai sebesar US$0,20 atau setara Rp3.248 per saham dan mengumumkan rencana buyback senilai US$70 miliar atau setara Rp1.136 triliun.

Di sisi lain, saham teknologi lainnya, Amazon, mengakhiri penurunan dua hari berturut-turutnya dengan membukukan kenaikan 3,5% pada hari Jumat. 

Beginilah cara investor memposisikan raksasa teknologi itu menjelang laporan pendapatannya pada 30 April, yang diperkirakan sebesar 82 sen per saham dari 31 sen per saham. tahun yang lalu.

Jumlah uang yang diperoleh investor dari saham-saham teknologi setelah reli hari Jumat adalah $317 miliar atau setara Rp 5,148 triliun.

 

 

Categories
Bisnis

Inggris Diramal Pangkas Suku Bunga mulai Agustus-September 2024

bachkim24h.com Presiden Bank of England Jakarta Andrew Bailey mengatakan pihaknya perlu mendapatkan lebih banyak bukti bahwa inflasi Inggris telah melambat sebelum memangkas suku bunga. Mengutip BBC, Jumat (5/10/2024) Bailey mengaku optimis kebijakan moneter BOE bergerak ke arah yang tepat karena suku bunga dipertahankan di 5,25%.

Hal ini membuka jalan bagi penurunan suku bunga Inggris pada awal Juni.

Namun Bailey memperingatkan bahwa pemotongan tersebut belum selesai dan bukan merupakan kesepakatan akhir.

Menurutnya, Agustus atau September adalah waktu yang paling mungkin bagi BOE untuk memangkas suku bunga, terutama jika inflasi di Inggris menurun sesuai perkiraan.

“Kita perlu menurunkan suku bunga pada kuartal mendatang, dan lebih besar dari perkiraan pasar keuangan,” kata Bailey pada konferensi pers. Pemungutan suara

Komite Kebijakan Moneter Inggris yang beranggotakan sembilan orang tampaknya semakin dekat dengan penurunan suku bunga, dengan dua suara mendukung penurunan suku bunga dan tujuh suara lainnya mempertahankannya.

Sebelumnya, Bank of England mengambil pandangan yang lebih positif terhadap prospek perekonomian Inggris dalam perkiraan terbarunya.

Inflasi di Inggris diperkirakan akan turun ke target bank sentral sebesar 2% dalam beberapa bulan mendatang, dengan perekonomian diperkirakan akan tumbuh sekitar 0,4% pada kuartal pertama tahun 2024 dan 0,2% pada periode April-Juni.

Sementara itu, Rektor Jeremy Hunt mengatakan dia lebih memilih menyarankan para pengambil kebijakan menunggu sampai mereka yakin inflasi telah turun.

Namun dia menambahkan bahwa sangat menggembirakan melihat “optimisme nyata” dari Bailey untuk pertama kalinya.

Namun Darren Jones, Menteri Keuangan bayangan, mengatakan bahwa meskipun Bank of England memiliki hak independen untuk menetapkan suku bunga, ini adalah berita buruk bagi orang-orang yang harus membiayai kembali hipotek mereka dengan suku bunga yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

 

Seperti diketahui, kondisi perekonomian Inggris menjadi sorotan karena kebijakan ekonomi kemungkinan besar akan menjadi ajang perebutan suara pada pemilu mendatang yang diperkirakan akan digelar akhir tahun ini.

Ketika ditanya apakah perekonomian telah berubah, Bailey berkata: “Semua bukti yang kami lihat menunjukkan bahwa kita telah berubah.”

Namun dia memperingatkan bahwa hal ini tidak akan menjadi “pemulihan yang kuat”.

Categories
Bisnis

Data Ekonomi AS Bakal Jadi Perhatian Wall Street Pekan Ini

bachkim24h.com, JAKARTA – Laporan keuangan Nvidia pekan lalu mendorong saham Wall Street mencapai rekor tertinggi. Data inflasi baru minggu ini akan menguji kenaikan Wall Street.

S&P 500 dan Dow Jones naik 1% pada pekan lalu, sedangkan Nasdaq menguat 0,6%, demikian laporan Yahoo Finance, Senin (26 Februari 2024). Dow Jones dan S&P 500 ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat, 23 Februari 2024.

Pertanyaan terbesar minggu ini mungkin adalah pembacaan terbaru indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang dipilih oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed).

Perkembangan terkini dalam kepercayaan konsumen dan manufaktur juga akan menjadi fokus minggu ini. Minggu ini juga akan melihat laporan triwulanan dari Salesforce, Lowe’s, Macy’s, Okta dan Best Buy.

Laporan CPI terakhir lebih tinggi dari perkiraan, mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh pasar dan menyebabkan aksi jual saham.

Menurut Yahoo Finance, hal ini bisa saja terjadi lagi. Data inflasi terbaru akan dirilis pada hari Kamis. Para ekonom memperkirakan bahwa inflasi inti tahunan, tidak termasuk kelompok makanan dan energi yang berfluktuasi, akan mencapai 2,4% pada bulan Januari 2024. Selama sebulan terakhir, para ekonom memperkirakan inflasi inti sebesar 0,4%.

Harga bulanan naik 0,4%, naik tajam dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,2%, mencerminkan kekhawatiran bahwa inflasi masih lebih tinggi dari perkiraan awal.

Secara khusus, hal ini akan mendorong inflasi di atas 2% dalam enam dan tiga bulan, dari sebelumnya di bawah 2%, menurut panel ekonom Bank of America.

Ekonom Morgan Stanley AS Alan Zentner mengatakan kenaikan harga bulanan akan menyebabkan variabel inflasi dalam beberapa bulan mendatang.

Pasar memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, sejalan dengan perkiraan terbaru Federal Reserve dan data Bloomberg dan lebih rendah dari konsensus sebelumnya yaitu enam kali penurunan suku bunga pada bulan Desember.

Di sisi lain, musim laporan keuangan kuartal keempat melambat, namun banyak perusahaan masih melaporkan data keuangan, termasuk banyak perusahaan di industri ritel. Perusahaan termasuk Macy’s, Best Buy dan TJX akan merilis laporan keuangan minggu depan.

Analis BMO Capital Markets Simeon Siegel mengatakan pertanyaan kuncinya adalah apakah belanja konsumen mulai melemah. Dia mengatakan kepada Yahoo Finance bahwa hasil kuartalan menunjukkan orang Amerika masih melakukan belanja barang. “Masyarakat menganggap kebutuhan dasar bersifat inflasi dan masyarakat tidak mau membeli secara bebas. Tapi saya tidak melihat hal itu sebagai dampaknya,” ujarnya.

Sebelumnya, Cole Smead, CEO Smead Capital Management, melaporkan bahwa pasar saham AS berada dalam situasi yang sangat berbahaya karena tingginya jumlah lapangan kerja dan pertumbuhan upah.

Smead menilai hal ini menunjukkan kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve atau Bank Sentral AS belum memberikan dampak yang diharapkan. Nonfarm payrolls naik 353.000 pada bulan Januari, jauh di atas perkiraan Dow Jones sebesar 185.000 dalam data baru minggu lalu.​

Penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,6% dari kuartal sebelumnya, namun lebih dari dua kali lipat perkiraan konsensus. Tingkat pengangguran tetap stabil pada rekor terendah sebesar 3,7%.

Data tersebut muncul setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak mungkin memangkas suku bunga pada bulan Maret seperti yang diperkirakan beberapa pelaku pasar.

Sejauh ini, Smead telah memperkirakan dengan tepat stabilitas konsumen AS di bawah kebijakan moneter yang ketat.​

Smead mengatakan risiko sebenarnya saat ini adalah seberapa kuat perekonomian akan tetap bertahan meskipun ada kenaikan suku bunga sebesar 500 basis poin. 1 basis poin sama dengan 0,01%

“Kami tahu The Fed akan menaikkan suku bunga, kami tahu bank-bank bangkrut musim semi lalu, dan kami tahu itu merugikan pasar,” kata Smeed kepada CNBC, Selasa (6/2/2024).

Inflasi telah melambat secara signifikan dari puncak pandemi sebesar 9,1% pada bulan Juni 2022, namun harga konsumen AS naik 0,3% pada bulan Desember dibandingkan bulan sebelumnya dan pada tingkat tahunan sebesar 3,4%, juga mengalahkan ekspektasi konsensus. lebih tinggi dari target sementara The Fed sebesar 2%.

Beberapa ahli strategi mengatakan keuntungan dari data terbaru berarti upaya The Fed untuk memberikan “soft landing” bagi perekonomian mulai membuahkan hasil, dan resesi yang membatasi pertumbuhan kemungkinan tidak akan terjadi lagi. Namun sisi negatifnya adalah pada pasar yang lebih luas.

Charles Schwab adalah direktur pelaksana Inggris. Seperti yang diungkapkan Richard Flynn pada hari Jumat, hingga saat ini, laporan pekerjaan yang kuat akan memicu peringatan bagi pasar.

“Meskipun suku bunga yang lebih rendah tentu saja disambut baik, pasar dan perekonomian mampu mengatasi kenaikan suku bunga dengan baik, sehingga investor mungkin menganggap perlunya pelonggaran moneter sebagai hal yang kurang mendesak,” katanya mengingatkan.

Categories
Bisnis

Mandiri Sekuritas Ramal Dana Asing Masuk USD 10 Miliar pada 2024

bachkim24h.com, Jakarta – PT Mandiri Securitas memperkirakan akan mencapai USD 10 juta masuk atau keluar pasar Indonesia pada tahun 2024. Mata uang asing bergantung pada indikator bunga rendah. Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Federal).

“Jika kita melihat penurunan suku bunga The Fed, kita melihat potensi sekitar US$ 10 miliar pada tahun ini,” ujar Economic and Market Outlook 2024 PT Mandiri Securitas, Senin (29/1/2024).

Dalam perhitungannya, Rangga memperkirakan The Fed akan memangkas 125 basis poin (b/c) pada tahun ini yang akan dilakukan dalam beberapa bagian. Secara historis, ketika ada sinyal bearish, dana asing akan masuk ke pasar utama Indonesia.

“Secara historis, siklus keuangan mungkin terjadi sebelum inflasi, kita melihat pasar bergerak di atas ekspektasi, dan biasanya sebelum The Fed, tanda pertama dari tapering akan terlihat,” kata Ranga.

Meski demikian, Rangga mengaku belum bisa memprediksi kapan tepatnya The Fed akan mengumumkan penurunan suku bunganya.

Namun Mandiri Securitas meyakini akan ada lebih banyak investasi asing pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2024. Secara keseluruhan, Mandiri Securitas mengindikasikan bahwa harga perekonomian akan tetap sama menjadi sekitar 3,2 persen pada tahun 2024 dan suku bunga Bank Indonesia (BI). . 75 bps turun menjadi 5,25 persen, dan nilai tukar Rupee diperkirakan menguat hingga rata-rata Rp 14.900 pada triwulan I tahun 2024, namun masih terpengaruh oleh perekonomian dunia.

 

 

Diberitakan sebelumnya, mulai awal tahun 2024, investor asing masih terus membeli saham di pasar saham. Tren penjualan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Berdasarkan transaksi hari ini 18 Januari 2024, data RTI sejauh ini investor asing mencatatkan penjualan Rp 6,82 juta di seluruh pasar.

Kepala Ekonom PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Katarina Setiawan memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga empat akhir tahun.

“Investor asing sangat bagus di pasar kami, kami menerima jumlah investor asing tertinggi dibandingkan negara-negara lain di ASEAN, dan itu tetap sama selama 8 dari 9 minggu terakhir. Selama 9 minggu terakhir,” kata Katarina kepada wartawan. konferensi Market Outlook: 2024, berlanjut pada Kamis (18/1/2024).

Faktor lain yang mungkin menarik investor asing masuk ke pasar Indonesia adalah harganya yang sangat murah.

Penjelasannya, Katarina mengatakan aktivitas pasar saham Indonesia pada tahun 2023 tidak akan kuat dan pertumbuhannya tidak terlalu baik karena berbagai faktor yang kurang menarik bagi investor. Situasi ini diperkirakan akan membaik tahun ini berkat tanda-tanda The Fed untuk menurunkan suku bunga.

“Jika suku bunga turun maka investor akan melirik negara-negara yang pertumbuhannya lebih baik, pertumbuhannya bagus, dan nilai mata uangnya stabil. Termasuk Indonesia,” kata Katarina.

Di sisi lain, investor asing Katarina juga melihat pemilu (pemilu) di Indonesia akan berjalan mudah dan aman seperti pemilu sebelumnya. Jadi tidak ada kekhawatiran mengenai keamanan pemilu.

“Itu juga salah satu hal terbaik untuk masuk ke Indonesia,” tambahnya.

 

Aspek lainnya terkait geopolitik luar negeri yang melindungi Indonesia dari pengaruh geopolitik negatif. Meskipun isu ini telah menjadi sumber ketegangan, tidak ada negara yang kebal terhadap pengaruhnya.

Namun secara umum, Indonesia memiliki sumber daya yang cukup sehingga tidak terlalu bergantung pada negara lain. Dari sisi PDB, Indonesia masih sangat bergantung pada perdagangan internasional yang sedikit menjadi penghambat pertumbuhan perekonomian dunia pada tahun ini.

“Ini adalah aspek yang dilirik oleh investor asing, dan pada tahun 2024 mereka akan bersedia masuk ke pasar kita, seperti yang terlihat pada dua bulan lalu,” pungkas Katarina.

Diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kemungkinan perolehan saham atau pembelian dari luar negeri pada tahun 2024. Pasalnya, pembelian asing bergantung pada tingkat dunia. 

Mahendra Siregar, Ketua Dewan Direksi OJK, mengatakan sentimen global akan mempengaruhi posisi investor asing dalam keputusan beli atau jual. Misalnya pada pertengahan tahun lalu penjualannya cukup tinggi, namun pada akhir tahun tercatat investor asing sebagian melakukan pembelian kembali di pasar modal.

“Kalau kita lihat segmen 2023 penjualan tengah tahun tinggi, tapi penjualan akhir tahun, tapi kondisi dunia dianggap atau diharapkan lebih stabil oleh investor internasional. peluang yang lebih baik untuk penjualan yang stabil dari investor perumahan,” katanya. Mahendra pada Selasa (2/1/2023) saat ditemui di Jakarta.

Selain itu, kata dia, pengusaha Tanah Air juga harus bertambah. Sebab, dibandingkan potensi yang besar, jumlah wirausaha di dalam negeri sangat sedikit. 

Namun dalam pembelajaran ini telah ditegaskan bahwa prinsip utamanya adalah meningkatkan jumlah wirausaha di dalam negeri, walaupun datanya melebihi 12 juta, namun kapasitasnya sangat kecil jika dibandingkan dengan keadaan saat ini, ujarnya.

Untuk meningkatkan jumlah investor dalam negeri di pasar modal, kunci utama OJK adalah kejujuran, amanah dan tata kelola yang baik (GCG), serta perlindungan konsumen bagi seluruh pelaku pasar modal Indonesia. 

Jumlah investor di pasar modal Indonesia kini mencapai 12,16 juta orang atau meningkat 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, didominasi oleh pengusaha berusia di bawah 40 tahun.

 

Categories
Bisnis

Bursa Saham Asia Loyo Menanti Keputusan Suku Bunga The Fed

bachkim24h.com, Jakarta – Pasar saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Rabu (31/1/2024), menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) dan serangkaian data ekonomi seluruh kawasan termasuk China dan Australia.

Menurut CNBC, Australia akan merilis inflasi bulan Desember dan Q4. Sementara itu, Tiongkok akan mengumumkan PMI pada bulan Januari. Data penjualan ritel dan produksi industri bulan Desember akan dirilis oleh Jepang dan Korea Selatan.

Di Australia, ASX 200 naik 0,15%, menghapus penurunan sebelumnya setelah tingkat inflasi kuartalan Australia lebih rendah dari perkiraan sebesar 4,1%.

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,75% di awal perdagangan. Indeks Topix turun 0,26%. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,17%, sedangkan indeks KOSDAQ melemah 0,32%.

Pergerakan pasar saham terjadi setelah Samsung Electronics melaporkan penurunan laba operasional sebesar 34% pada kuartal keempat tahun ini, serta penurunan laba bersih sebesar 73,4% pada periode yang sama. Saham Samsung turun 0,67%.

Hang Seng berjangka Hong Kong berada di 15,702, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan penutupan sebelumnya di 15,703.45.

Di Wall Street, ketiga tujuan tersebut saling terkait. Wall Street menunggu keputusan akhir Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (Fed) terkait suku bunga.

Pelaku pasar memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah sebanyak 97 persen, menurut CME FedWatch.

Di Wall Street, S&P 500 turun 0,06%. Nasdaq turun 0,76% dan Dow bertambah 0,35% menjadi 38,467.31, menandai penutupan ketujuh tahun 2024.

Diberitakan sebelumnya, pinjaman Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan saham pada Selasa 30 Januari 2024. Bursa saham Hong Kong memimpin penguatan di kawasan Asia Pasifik karena investor terus bergulat dengan dampak perintah pembayaran Evergrande.

Menurut CNBC, pada perdagangan Senin 29 Januari 2024, saham Evergrande disuspensi setelah anjlok lebih dari 20%. Pengadilan di Hong Kong telah memutuskan untuk melikuidasi perusahaan tersebut, yang pernah dianggap sebagai salah satu perusahaan real estat terbesar di Tiongkok.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,4% dipimpin oleh saham konsumen dan real estate CSI 300 melemah 1,78% menjadi 3.245,04.

Hal ini terjadi ketika tingkat pengangguran Jepang turun menjadi 2,4 persen pada bulan Desember, turun dari 2,5 persen bulan lalu dan sedikit di bawah ekspektasi. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada 2,5 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,07% menjadi 2.498,81. Indeks Kosdaq melemah hingga 818,86. Di Australia, ASX 200 naik 0,29% menjadi 7,600.20 dan mencatat kenaikan ketujuh berturut-turut.

 

 

Seperti disebutkan sebelumnya, pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street bergerak mixed pada perdagangan Selasa 30 Januari 2024. Indeks S&P masih stagnan seiring pelaku pasar Wall Street menunggu keputusan akhir Federal Reserve Amerika Serikat atau AS Federal Reserve Amerika Serikat “B. Federal Reserve (Fed) tentang suku bunga.

Berdasarkan CNBC, pada Rabu (31/1/2024), S&P 500 turun 0,06% menjadi 4.924,97. Dow Jones bertambah 133,86 poin atau 0,35% menjadi 38.467,31, menandai penutupan ketujuh tahun 2024. Nasdaq turun 0,76% menjadi 15.509,90.

Pelaku pasar akan mengikuti perkembangan terkini dari pertemuan kebijakan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai pada Selasa pekan ini. The Fed memperkirakan kemungkinan 97% bank sentral akan mempertahankan suku bunganya, menurut alat CME FedWatch, sehingga investor dapat mengharapkan perubahan pada pernyataan kebijakan di akhir pertemuan.

Saham General Motors naik hampir 8% setelah produsen mobil tersebut membukukan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Saham perusahaan keamanan siber F5 hanya naik 1% karena hasil keuangan yang lebih baik dari perkiraan.

Saham produsen elektronik Sanmina melonjak lebih dari 28% setelah membukukan laba per saham yang kuat dan panduan untuk kuartal ini.

 

Sementara itu, saham pembuat peralatan Whirlpool turun 6,6% setelah memberikan pandangan negatif selama setahun penuh. Saham JetBlue turun 4,7% setelah memperkirakan sedikit atau tidak ada pendapatan pada tahun 2024.

Laporan tersebut muncul sebelum laporan dari perusahaan teknologi besar, termasuk Microsoft dan Alphabet.

“Tetapi apakah risiko fundamental akan berkembang dalam beberapa hari mendatang dan melemahkan pergerakan harga saat ini?”

Sementara itu, Wall Street sedang menjalani sesi sukses yang membawa Dow dan S&P 500 ke rekor penutupan keenamnya pada tahun 2024. Sejauh ini, 144 perusahaan telah melaporkan hasil pendapatan kuartalannya, atau sekitar 29%. Sekitar 79% perusahaan yang mempublikasikan hasil melebihi perkiraan Wall Street dibandingkan dengan rata-rata 76% selama empat kuartal terakhir.

Categories
Bisnis

Melihat Perjalanan Indeks Dow Jones Sentuh Posisi di Atas 40.000

bachkim24h.com, New York – Pertama kali dalam 139 tahun, Dow Jones ditutup di atas 40.000 pada perdagangan Jumat 17 Mei 2024.

Mengutip CNN yang menulis, Minggu (19/5/2024), Dow Jones awalnya menembus di atas kisaran kunci pada Kamis pagi, 16 Mei 2024, dan berakhir melemah. Sementara itu, Wall Street menguat dalam beberapa hari terakhir menyusul janji baru bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga.

Selain itu, laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja minggu ini menunjukkan bahwa inflasi mulai mereda sehingga membuka jalan bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga, yang telah diprediksi oleh investor sejak awal tahun.

“40.000 adalah pencapaian yang fenomenal, namun pada akhirnya, tidak banyak perbedaan antara 39.999 dan 40 ribu,” kata Ryan Detrick, kepala strategi pemasaran Carson Group, seperti dikutip CNN.

Dia mengatakan Dow Jones melewati angka 40.000, sebuah pengingat seberapa jauh kemajuan telah dicapai. “Bayangkan berapa banyak orang yang berbicara tahun lalu tentang resesi dan lesunya pasar. Sekarang kita kembali ke titik tertinggi baru,” katanya.

Investor yang sabar dan mengabaikan semua berita utama yang menakutkan kembali mendapat imbalan, seperti yang terjadi sepanjang sejarah, katanya.

Pada perdagangan pekan ini, benchmark ditutup menguat. Namun patokannya berubah pada Jumat 17 Mei 2024 di Wall Street. Rata-rata industri Dow Jones naik 134 poin, atau 0,3 persen, menjadi 40.003,59. Ini adalah minggu kelima berturut-turut kenaikan indeks Dow Jones. Indeks S&P 500 naik 0,1 persen dan indeks Nasdaq melemah 0,1 persen.

Indeks Dow Jones yang melewati angka 40.000 memang tidak banyak membawa manfaat praktis bagi investor, namun menarik perhatian masyarakat dan beberapa pihak. Ini membantu meningkatkan rasa optimisme.

“Tonggak sejarah Dow Jones yang mencapai angka 40.000 menunjukkan betapa tangguhnya perekonomian AS pada saat banyak orang menyerukan resesi,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar keuangan di B. Riley.

Dia mengatakan, indeks Dow Jones yang mencapai angka 40.000 menegaskan laba perseroan meningkat dan kepercayaan investor tetap kuat.

Bagi banyak orang Amerika, Dow berarti saham. Beberapa saham dalam indeks tersebut, mulai dari Microsoft, McDonald’s, hingga Chevron, mewakili beberapa perusahaan terbesar di AS, dan inilah perjalanan penting untuk mencapai 40.000 saham di kalangan investor ritel dan institusi:

1. Dow terbentuk: Penutupan harian pertama adalah 40,94 pada tanggal 26 Mei 1896. Dow tidak memulai dengan baik, jatuh 30 persen ke titik terendah sepanjang masa di 28,48 pada bulan Agustus tahun itu.

Dow 100: Dow pertama kali ditutup dalam tiga digit pada bulan Januari 1906. Hal ini menandai kenaikan rata-rata yang mengesankan dan mencapai titik terendah sepanjang masa ketika Teddy Roosevelt menjadi presiden.

Koreksi pada tahun 1929: Dow turun 38 poin pada tanggal 28 dan 31 Oktober keesokan harinya. Hal ini mungkin tidak terdengar buruk saat ini, namun hal ini mewakili penurunan valuasi Dow masing-masing sebesar 13% dan 12%. Penurunan tersebut merupakan penurunan satu hari terburuk dalam sejarah indeks.

Dow 1000: Pada tanggal 14 November 1972, Richard Nixon memenangkan pemilihan ulang dengan memenangkan 49 negara bagian. Selain itu, komponen Dow, termasuk Woolworths, Eastman Kodak dan International Nickel, tidak berubah selama 13 tahun.

Kehancuran Dow tahun 1987: Pada tanggal 19 Oktober, Dow turun 508 poin, atau 23 persen, yang masih merupakan persentase penurunan satu hari terbesar dalam sejarah. Setelah seminggu, penurunannya mencapai 8 persen, namun dampak buruknya tidak bertahan lama. Dalam setahun, Dow telah kembali ke tingkat sebelum kehancuran.

Dow 10.000: 29 Maret 1999 Kegembiraan yang tidak masuk akal dari gelembung teknologi sedang berlangsung ketika Dow menguat 1.000 poin dalam waktu kurang dari setahun untuk mencapai benchmark. Indeks kemudian naik lebih dari 1.000 poin hanya dalam sebulan berikutnya. Setahun kemudian, gelembung saham dot-com meledak dan Dow Jones anjlok hampir 30 persen pada bulan September 2001.

 

Keruntuhan 2008-2009: Karena krisis keuangan, nilainya kehilangan separuh nilainya dalam setahun, berakhir pada 6.547 poin pada 9 Maret 2009. Pada hari terburuknya, 29 September 2008, Dow jatuh. Rekor 778 poin setelah Kongres menolak dana talangan $700 miliar. Jaminan kemudian ditetapkan.

Dow 15.000: 7 Mei 2013 Ketika perekonomian terus pulih dari Resesi Hebat, Dow mengalami salah satu periode pasar bullish terkuat hingga saat ini. Dow menembus angka 15.000 dan mengakhiri tahun ini dengan kenaikan 26,5 persen, menandai kinerja terbaik sepanjang tahun dalam pasar bullish saat ini. Dow hampir datar dibandingkan tahun 2017, naik 25 persen.

Dow 20.000: 25 Januari 2017. Pasar saham telah mencatat pergerakan positif sejak pemilu tahun 2016, dengan Dow naik hampir 10 persen karena investor mengharapkan pajak yang lebih rendah dan peraturan yang lebih sedikit di bawah pemerintahan Donald Trump.

Dow 25.000: 4 Januari 2018. Disahkannya pemotongan pajak oleh Trump, khususnya pengurangan tarif pajak perusahaan pada bulan Desember 2017, membantu mendorong indeks antara 20.000 dan 25.000.

Dow 30.000: 24 November 2020. COVID-19 membuat pasar saham ambruk pada musim semi tahun 2020. Namun, harapan baru terhadap vaksin dan hasil pemilihan presiden mengakhiri era ketidakpastian di Wall Street, begitu pula pasar saham. Bergerak lagi.

Categories
Bisnis

Manulife AM Ramal IHSG 2024 Sentuh 7.800 hingga akhir 2024

bachkim24h.com, Jakarta – PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai 7.800 pada akhir tahun.

Head of portfolio, Equity Manulife Asset Management Indonesia, Samuel Kesuma CFA mengatakan ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pasar saham domestik, antara lain kebijakan suku bunga dan pemilu.

“Kami optimistis pergerakan harga saham di tahun 2024 setidaknya akan lebih sejalan dengan pendapatan emiten atau pertumbuhan basic earnings. Dengan kondisi seperti ini, IHSG bisa mencapai 7.800 poin di akhir tahun 2024,” kata Samuel dalam konferensi pers. Market Outlook: Watch 2024, Kamis (18/1/2024).

Samuel mengatakan kemungkinan penurunan suku bunga, stabilitas nilai tukar rupiah, dan peningkatan aktivitas perekonomian yang didukung penyebaran belanja kampanye diharapkan menjadi katalis yang dapat mendorong pasar saham Indonesia semakin menguat.

Optimisme terhadap peningkatan aktivitas perekonomian pada tahun pemilu dan kondisi moneter yang lebih akomodatif diharapkan dapat meningkatkan korelasi baik makroekonomi domestik dan aliran likuiditas ke pasar saham Indonesia.

“Kalau suku bunga diturunkan, dampak langsungnya ke pasar saham biasanya pada harga risiko. Kalau suku bunga obligasi AS terlalu tinggi, investor agak malas mencari imbal hasil atau mengambil risiko pada aset lain. Tapi dengan suku bunga, mereka akan lebih diturunkan, otomatis “Mereka akan lebih agresif dalam mencari potensi keuntungan di tempat lain. Ini menjadi peluang bagi investor untuk mulai mencari peluang di negara lain, khususnya di negara berkembang,” kata Samuel.

 

Menurut komentarnya, investor asing kerap melirik pasar di negara-negara Asia, khususnya China. Namun seiring dengan ketegangan AS-China, peluang investasi nampaknya semakin terbuka ke negara lain di Asia, termasuk Indonesia yang memiliki harga pasar cukup menarik.

Di sisi lain, Samuel mengatakan investor juga akan memperhatikan stabilitas nilai tukar mata uang di negara tempat investasinya dilakukan. Pertumbuhan pendapatan dunia usaha diperkirakan akan terus tumbuh sehat pada tahun ini, sejalan dengan konsumsi yang diperkirakan akan meningkat menjelang pemilu.

“Kami berharap perekonomian tahun 2024 juga membaik dibandingkan tahun 2023. Kami yakin akan ada perbaikan konsumsi. Termasuk belanja terkait pemilu akan membantu daya beli masyarakat, khususnya masyarakat bawah,” kata Samuel.

Sebelumnya diumumkan, PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) meluncurkan reksa dana Manulife Stock ESG Sharia Global Transition US Dollar (MAGET) Kelas A2 untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia.

MAGET merupakan reksa dana luar negeri yang tercatat dalam dolar AS dan dikelola sesuai prinsip syariah yang mengacu pada faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

Keunikan reksa dana MAGET dibandingkan reksa dana syariah dan ESG offshore lainnya adalah fokus utama investasinya yaitu transisi global yang didorong oleh tujuan mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global.

Presiden dan CEO Manulife Asset Management Indonesia, Afifa mengatakan reksa dana MAGET berinvestasi di berbagai perusahaan internasional di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam mengurangi dampak lingkungan, terutama dengan mengurangi jejak karbon perusahaan.

“Perusahaan-perusahaan ini juga berkomitmen untuk membantu aktor-aktor lain baik pemerintah, dunia usaha dan korporasi, rumah tangga maupun individu, sehingga juga dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Afifa dalam keterangan resmi. pada pengenalan MAGET Securities, Selasa (16.1.2024).

Sesuai dengan tema utama investasi reksa dana MAGET, terdapat empat tema utama investasi yang menjadi dasar pembentukan reksa dana tersebut. Antara lain energi rendah karbon, material pendukung transportasi, ketersediaan sumber daya, serta efisiensi dan elektrifikasi. Misalnya, reksa dana MAGET berinvestasi pada perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan dengan jejak karbon minimal, seperti pembangkit listrik tenaga air, angin, dan surya.

Selain itu, reksa dana MAGET juga berinvestasi pada dukungan transformasional antara lain nikel, tembaga, dan litium. Investasi juga dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, bioteknologi, keamanan pangan, pengelolaan air, pembelian listrik, transportasi ramah lingkungan, penyimpanan energi, otomatisasi dan efisiensi, dan banyak lagi.

 

 

Cakupan yang sangat luas dan baru bagi investor Indonesia ini dapat menjadi peluang yang sangat menarik untuk memanfaatkan diversifikasi.

Dalam pengelolaan portofolio investasi MAGET Kelas A2, MAMI dibantu oleh jaringan tim investasi profesional dari Manulife Investment Management yang tersebar di seluruh dunia.

Para manajer portofolio ini memiliki pengalaman luas dalam mengelola investasi ekuitas asing, memiliki pengetahuan khusus yang mendalam tentang tema-tema investasi utama, dan memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana industri akan beradaptasi terhadap transisi.

Selain itu, sebagai salah satu pemimpin global dalam investasi berkelanjutan, Manulife Investment Management telah memperluas penawaran investasi ESG-nya, seperti memperkenalkan strategi Global Climate Action, Sustainable Asia Bond, dan Sustainable Asia Equity kepada investor global.

“Strategi-strategi ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggabungkan keahlian investasi global yang telah lama dimiliki dengan pengalaman lapangan selama bertahun-tahun dan pengetahuan luas mengenai investasi ESG di Asia, untuk menawarkan produk investasi relevan yang mampu memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor.” kata Afifa akhirnya.

Categories
Bisnis

Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Terbatas terhadap Kredit, Ini Alasannya

bachkim24h.com, Samosir – Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David E. Sumual mengatakan meski suku bunga resmi atau suku bunga Bank Indonesia (BI) meningkat, namun dampaknya terhadap suku bunga Bunga kredit relatif menurun. .

David menyatakan, sejak Agustus 2022 suku bunga BI mengalami kenaikan sebesar 275 basis poin. Sebaliknya bunga pinjaman KPR turun 58 poin dan KKB turun 32 poin.

Hal ini disebabkan oleh faktor kebijakan makroprudensial (LTV, insentif KLM, RPIM) dan transparansi BDK. Selain itu, persaingan antar pelaku usaha juga menjadi penyebab turunnya tarif KPR dan KKB.

“Suku bunga BI mengalami kenaikan sejak Agustus 2022, sedangkan suku bunga konsumen justru turun sebesar 5 basis poin. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan untuk menaikkan beberapa suku bunga, khususnya KPR dan KKB, sangat sulit dilakukan oleh banyak bank. bermain di sektor ini,” kata David, Minggu (28/4/2024) pada acara pelatihan jurnalis di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

David mencontohkan, kini pelaku sektor tersebut tidak hanya berasal dari perbankan, tapi juga perusahaan multifinance. Namun, menurut David, kenaikan suku bunga akan lebih cepat terjadi pada segmen berisiko, seperti kredit UKM.

Sementara itu, Kepala Kelompok Sektor Ekonomi Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Nugroho Joko Prastowo mengatakan fundamental perekonomian Indonesia masih baik, dengan pertumbuhan yang tinggi, inflasi yang terkendali, dan suku bunga yang tidak seagresif The Fed yang juga berdampak pada suku bunga. sektor riil yang lebih rendah dibandingkan kebijakan bank sentral.

“Juga ada konstelasi keahlian yang besar agar perbankan tidak menaikkan suku bunga secara tidak wajar, hal ini bagus untuk mendorong kredit,” jelas Joko.

Sementara menurut Joko, kondisi ini memperbaiki kondisi perbankan karena likuiditas tinggi dan NPL rendah.

“Semuanya tampak berjalan baik meski penyaluran kreditnya optimistis besar, jangan sampai ekspektasi turun karena ada perlambatan global,” tutupnya.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memutuskan menetapkan suku bunga sebesar 6,25 persen pada April 2024. Keputusan ini diambil usai Rapat Direksi Bank Indonesia yang digelar pada 23 dan 24 April 2024.

“Dewan Gubernur Bank Indonesia yang rapat pada tanggal 23 dan 24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen, menaikkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 basis poin dan menjadi 5,5%. dan suku bunga Badan Utang naik 25 basis poin dari 7%,” kata BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG April 2024 yang dipublikasikan Rabu (23/4/2024).

Direktur BI mengatakan, tujuan kenaikan suku bunga adalah untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupee terhadap kemungkinan memburuknya risiko global, serta sebagai upaya preventif dan penanggulangan untuk menjaga inflasi pada kisaran 2,5+. -1% pada tahun 2024 dan 2025 sesuai arah kebijakan moneter untuk stabilitas.

Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem moneter tetap ramah terhadap pertumbuhan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, lanjutnya.

“Selain itu, kebijakan makroprudensial yang konsisten diterapkan untuk mendorong penyaluran kredit perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga,” jelas Perry Warjiyo.

“Tujuan kebijakan sistem pembayaran adalah untuk terus memperkuat keandalan infrastruktur sistem pembayaran dan struktur industri, serta memperluas adopsi digitalisasi sistem pembayaran,” jelasnya.

Ia menambahkan, “dalam rangka menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroekonomi, dan moneter.”

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,5% pada tahun 2024.

Direktur Kebijakan Moneter BI Juli Budi Winantya mengatakan kenaikan suku bunga BI dinilai masih aman bagi perekonomian Indonesia.

Juli mengatakan kenaikan suku bunga juga dilakukan untuk mengantisipasi atau mencegah kejadian yang tidak diinginkan akibat ketidakpastian global dan geopolitik.

Intinya, kita punya instrumen kebijakan, posisi BI tidak hanya soal moneter,” kata Juli saat memberi pelatihan kepada jurnalis di Kabupaten Samosir, di sela-sela acara. Sumatera Utara. , Minggu (28/4/2024).

Selain itu, kurs referensi BI juga diterapkan untuk menstabilkan nilai tukar. BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I dan II tahun 2024 akan lebih tinggi dibandingkan kuartal IV tahun 2023. Hal ini didorong oleh kuatnya permintaan domestik terhadap konsumsi keluarga selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445H.

Dari sisi suku bunga The Fed, BI memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya pada Desember 2024. BI menyebut prediksi pasar mengenai penurunan suku bunga The Fed juga ditolak.

BI memperkirakan beberapa skenario penurunan suku bunga The Fed, salah satunya The Fed hanya akan menurunkan suku bunga satu kali pada Desember 2024.

“Kami memperkirakan federal fund rate (FFR) kemungkinan besar akan turun pada tahun 2024, pada kuartal IV atau Desember,” jelas Juli.

Untuk skenario lainnya yaitu potensi risiko, BI memperkirakan FFR tidak akan turun pada tahun 2024, namun akan turun sebesar 50 bps pada tahun 2025. Selain itu, untuk skenario tail risk, suku bunga The Fed tidak akan turun pada tahun 2024, melainkan akan turun. sebesar 26 bps pada tahun 2025.

Categories
Bisnis

Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Sektor Pangan?

bachkim24h.com, Batavia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih di atas 16.000. Menyoroti hal tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Arief Prasetyo mengatakan hal itu bisa berdampak pada lebih banyak pangan.

Arif mencontohkan, beberapa produk yang sudah berada di tingkat luar negeri dilonggarkan harga, salah satunya gula pasir. Dia mengatakan gula termasuk beras telah dilarang di India karena berdampak pada harga di seluruh dunia.

“Jadi kalau Pak Erick BUMN minta seluruh BUMN ambil risiko atau perpanjang tes, kalau dolar AS Rp 16.000, 16,2, 16,5, kita suka apa? Dampak geopolitik dan moneternya berapa? (18/4/2024) “Tes lanjutan” demikian Arief dalam media briefing.

Arief menambahkan, jurang yang melemah juga berdampak pada pembelian beras impor untuk konsumsi dalam negeri. Arif mengatakan, pengamanan pangan bagi masyarakat Indonesia dan ketersediaan beras tetap menjadi fokus utama pemerintah berapa pun harganya.

“Kami tidak bisa hidup tanpa beras, kami harus menyediakannya dengan cara apa pun.

Selain itu, harga beras dunia juga mengalami kenaikan. Sebelumnya harga satu ton adalah Rp. Pak Arif mengatakan meski 460, harga satu ton beras di dunia sekitar 670 dolar.

Pada Kamis, 18 April 2014, nilai tukar rupiah yang dikutip Antara naik 41 poin atau 0,25 persen menjadi 16.179 terhadap dolar AS dari sebelumnya 16.220.

“Pedagang dolar pada hari Kamis melemahkan prospek minat konsumen AS setelah komentar dari pejabat Federal Reserve memperkuat ekspektasi bahwa mata uang akan tetap ketat lebih lama,” kata ekonom Ibrahim Asuibi kepada media di Batavia, Kamis.

Pasar memperkirakan H akan menurunkan suku bunga sebesar 44 basis poin pada tahun 2024, awal terakhir dari siklus kenaikan suku bunga, menurut alat CME FedWatch.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pangan Nasional (BAPANAS) akan menaikkan gula menjadi Rp 17.500 per kilogram di tingkat konsumen. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana kenaikan harga gula sementara mulai 5 April hingga 31 Mei 2024.

“Gula kita lepas Rp 17.500 per kilogram hingga 31 Mei, sehingga dipastikan gulanya tetap ada dan tidak hilang, karena ada jeda,” kata Arif kepada wartawan usai acara Halal Halal, Kamis (18/4). ). /2024).

Aturan tersebut dibuat pada 4 April usai Rapat Koordinasi Pasokan Pangan dan Stabilisasi Harga Gula Konsumsi lintas Kementerian/Lembaga dan pemangku kepentingan.

Harga gula pasir di tingkat konsumen sebelumnya Rp 16.000 per kilo kini menjadi Rp 17.500. Sedangkan untuk wilayah Maluku, Papua dan sumber daya, terluar dan perbatasan ditetapkan sebesar Rp 18.500 per kilogram.

“HAP menetapkan peningkatan pasokan gula dan harga gula untuk menjaga konsumsi khususnya di ritel modern,” kata Arief.

Arief menambahkan, perlu juga dilakukan penyesuaian harga gula konsumsi sebelum dikonsumsi massal sebelum masa penggilingan gula di dalam negeri.

Lebih lanjut, menurut dia, kenaikan HAP gula terjadi karena tingkat produksi gula dalam negeri sudah tinggi dan harga gula konsumsi yang diimpor ke luar negeri juga tinggi.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan swasembada gula nasional pada tahun 2028. Selain itu, pemisahan bioetanol dari gula merupakan campuran bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Untuk memastikan hal tersebut, koordinasi Kementerian Perekonomian tengah mempersiapkan penguatan regulasi. Inilah roadmap atau peta jalan menuju swasembada gula.

“Kenapa kita siapkan peta jalan, mungkin dalam waktu satu bulan akan selesai. Bentuknya perintah koordinasi menteri (keputusan menko Perekonomian),” kata Wakil Menteri Koordinator Pangan dan Agribisnis itu. Di Kantor Koordinasi Kementerian Perekonomian Jakarta, Menteri Koordinator Perekonomian Dida Gardera dihadirkan pada Kamis (7/3/2024).

Tujuan swasembada gula nasional dan pemisahan bioetanol dari gula tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang percepatan swasembada gula nasional dan penyediaan bahan bakar nabati seperti bahan bakar nabati (biofuel).

Hal ini membutuhkan peningkatan produktivitas dan penambahan luas lahan hingga 700.000 hektar (ha).

Dida mengatakan, langkah awal yang harus dilakukan bukan luas areal budidaya, melainkan peningkatan produk tebu terlebih dahulu. Namun Indonesia disebut-sebut masih tertinggal jauh dari Brasil.

“Itu sudah ada di keppres. Kebutuhan lahan 700 ribu hektare. Tapi masih ada jalur kedua. Kami masih optimalkan jalur pertama, apa yang berbuah di tahun 60an, targetnya 93, dan Brazil sudah di atas 100,” jelasnya.