Categories
Teknologi

Rahasia Sukses Master Bagasi Kirim Produk ke 100 Negara hingga Diunduh 20 Ribu Kali di Toko Aplikasi

bachkim24h.com, Jakarta – Startup e-commerce lintas negara Master Bagasi mengklaim telah berhasil mengirimkan ribuan produk dari ratusan merek pilihan Indonesia ke lebih dari 100 negara.

Tidak berhenti disitu saja, sejak Baggage Master resmi diluncurkan di App Store dan Play Store beberapa bulan lalu, aplikasinya telah diunduh lebih dari 20 ribu kali.

Perusahaan ini juga masuk dalam aplikasi startup terpilih dalam program pencarian bisnis baru (IndoBisa) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia pada tahun 2024.

Lalu apa rahasia kesuksesan yang dapat membantu seorang Baggage Master mencapai prestasi ini?

CEO sekaligus pendiri Mestre Bagasi, Amir Hamzah, mengatakan manusia merupakan kunci utama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, sejak didirikan pada tahun 2021, Amir terus mengajak generasi muda yang energik dan visioner untuk berpartisipasi dalam bisnis yang menyediakan ekosistem digital bagi diaspora Indonesia.

“Dalam industri e-commerce yang sangat kompetitif, peran anak muda khususnya Generasi Z sangat penting dalam menjaga fundamental bisnis. Learning, building, dan executing merupakan nilai-nilai inti kepemimpinan egaliter yang terkandung dalam diri Guru Bagasi,” kata Amir melalui keterangan tertulis, Senin (10/7/2024).

Ditegaskannya, semangat dan nilai pembelajaran, pembangunan, dan implementasi telah menjadi DNA seluruh tim startup Master Bagasi.

“Nilai ini menjadi pedoman dan landasan untuk maju dan membangun bisnis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” kata Amir.

 

Saat ini, lebih dari 40 karyawan muda berusia 20-an dan 30-an telah bergabung dengan tim Baggage Master.

Amir mengatakan mereka setiap hari berjuang dengan jumlah pengiriman ke luar negeri yang terus meningkat setiap bulannya.

“Biasanya anak muda dikenal dengan sebutan jumper ya, tapi alhamdulillah sejak Master Bagasi muncul, mereka semua bersatu, kompak dan mempunyai daya juang yang besar untuk mengembangkan dan mempromosikan produk-produk pilihan Indonesia di pasar dunia,” pungkas Amir.

Categories
Bisnis

Ternyata, Startup Butuh Waktu Segini untuk Bisa Raup Cuan Secara Organik

 

bachkim24h.com, Jakarta Kiwi Alivarga, pendiri UMG Idealab, perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia, berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam membangun startup (wirausahawan).

Solusi inovasi dan teknologi sosial untuk mengurangi dampak perubahan iklim, ketimpangan pendapatan dan meningkatkan jangkauan usaha mikro dan kecil (UMK) serta teknologi untuk menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing global.

“Dari pengalaman kami, dibutuhkan waktu 3-7 tahun bagi sebuah startup untuk menjadi menguntungkan secara organik. Hal ini bergantung pada banyak hal seperti pemimpin, tim, kesesuaian pasar produk, strategi dan operasi, serta disiplin keuangan,” Kiwi Alivarga, yang juga menjabat sebagai CEO , dikatakan. UMG Myanmar, Rabu (11/9/2024).

Dijelaskannya, sekitar 30% startup yang dikembangkan oleh Idealab sudah menghasilkan keuntungan, 30% startup sedang dalam proses menghasilkan keuntungan dalam waktu sekitar 1-2 tahun, dan sisanya mungkin kesulitan untuk menghasilkan keuntungan.

“Daddu merupakan startup teknologi yang sedang dalam fase pertumbuhan pesat,” jelasnya.

Lulusan SI Teknik Industri Institut Teknologi Indonesia ini memulai karir profesionalnya di bidang pengembangan bisnis di Astra International dan United Tractors pada pertengahan tahun 1990-an sebelum mendirikan UMG Myanmar pada tahun 1998.

Setelah lulus dari Institut Teknologi Indonesia, Kiwi Alivarga langsung meraih gelar master di bidang teknik di Asian Institute of Technology Thailand pada tahun 1993. Beliau juga memperoleh gelar MSc di bidang System Dynamics dari Sloan School of Management, MIT. Kemudian pada tahun 2016-2022, Kiwi Alivarga menyelesaikan gelar doktor bidang pertanian di Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, Kiwi Alivarga saat ini sedang menyelesaikan program doktoral di bidang penelitian reverse ageing di Fakultas Kedokteran (Biomedis): Universitas Indonesia (UI).

Setelah mendirikan UMG Myanmar dan kemudian berhasil mengembangkannya menjadi grup perusahaan besar, Kiwi Alivarga kembali tertantang untuk mengembangkan perusahaan teknologi mulai akhir tahun 2014. Setelah itu, CEO UMG Myanmar mulai berinvestasi di startup, khususnya untuk mendanai mereka. Banyak perusahaan start-up. Di Indonesia.

“Kami ingin mengembangkan bakat generasi muda Indonesia untuk mendirikan perusahaan startup di berbagai bidang seperti pertanian melalui UMKM untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Kemudian startup teknologi katak [penumpang drone], dan masih banyak lagi,” ujar yang tak hanya seorang pengusaha, tetapi juga pionir, promotor, inovator, dan mentor.

Melalui UMG Idealab, Kiwi Alivarga juga mendampingi generasi muda untuk melahirkan startup yang memiliki visi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi generasi masa depan di Indonesia. Lini bisnis UMG Idealab dibagi menjadi dua segmen: inkubator di Myanmar yang membantu startup meluncurkan bisnisnya dan perusahaan modal ventura (CVC) di Indonesia yang membantu start-up dengan investasi pendanaan awal UMG Idealab telah mendanai lebih dari 60 startup.

 

Kiwi Alivarga pun berharap tujuan Indonesia Emas tahun 2045 dapat tercapai. Menurutnya, pendidikan dan penegakan hukum menjadi kunci tercapainya manfaat Indonesia EMAS 2045.

“Kalau melihat tren saat ini, memang prioritas reformasi SDM dan penegakan hukum sudah tepat, namun sayang implementasinya masih belum sesuai harapan. Kalau negara kita ingin membangun SDM yang handal. Bisa segera diselaraskan – tidak hanya mencetak tenaga kerja, tapi juga menyeimbangkan keterampilan dan keahlian – serta melindungi hukum, maka Indonesia bisa mendapatkan manfaat terbaik dari EMAS 2045. Di sisi lain, justru sebaliknya. Yang ada hanya slogan kosong yang akan menjebak Indonesia di negara dunia ketiga, bukan negara dunia besar yang berkontribusi positif,” kata Kiwi Alivarga.

Dia menilai tantangan besar yang dihadapi pemerintahan mendatang (Prabovo-Gibran) adalah utang yang cukup besar dan akan jatuh tempo. “Negara yang sehat adalah negara yang dapat memenuhi tanggung jawabnya dan mengembangkan negara dan rakyatnya.”

Tantangan terbesar yang akan dihadapi pemerintah berikutnya adalah besarnya utang yang jatuh tempo. “Mudah-mudahan utang ini tidak terbayar dengan utang yang lebih besar lagi. Kiwi Alivarga mengatakan, negara yang sehat adalah negara yang mampu melunasi kewajibannya sekaligus membangun negara dan membahagiakan rakyatnya.

Isu kedua adalah pendidikan, yang harus dimulai dengan pola makan yang sehat dan bergizi.

“Idenya bagus, tapi pelaksanaannya tidak bisa terpusat. Kearifan lokal dan kerja sama dengan elemen lokal sangat penting untuk mendukung perekonomian lokal, serta pengenalan pangan asli daerah untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia. Pendidikan moral dan etika juga harus diberikan. Diusia yang masih muda, karena nilai-nilai tersebut dirasa semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu, “Untuk menjadikan kita sebagai sumber daya manusia yang berintegritas dan berakhlak baik, maka pendidikan moral dan etika harus terus ditingkatkan. harus dibentuk,” Kiwi Alivarga yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI).

 

Selain itu, beliau menekankan agar Indonesia juga menjadi salah satu negara maju di bidang teknologi, khususnya di bidang strategis seperti smart logistic (low-attitude economy), teknologi pertahanan termasuk siber, kesehatan, sentuhan teknologi dan kearifan lokal. Agro. Teknologi. Seiring dengan keamanan pangan, teknologi komunikasi dan A.I. “Indonesia harus menjadi pemain utama, bukan menjadi pengguna teknologi negara lain,” tegasnya.

Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi harus menjadi fokus utama pemerintahan mendatang agar Indonesia tidak semakin terpuruk. Pemerintah harus berani menghukum pelanggar hukum dan koruptor, meski tindakan tersebut tidak populer.

Namun yang terpenting adalah alivarga Kiwi tetap berjalan, jika pemerintahan selanjutnya mempunyai kebebasan dan mekanisme untuk memilih, serta memiliki putra-putri yang cakap dan berakhlak baik untuk membantu pemerintah menjalankan tugas-tugas negara keberanian

Selain mendirikan UMG Idealab dan perusahaan start-up agri-tech MSMB Frogs, Kiwi Alivarga juga mendirikan beberapa start-up lain seperti Vidya (kemampuan panca indera AI), Autocanz (Konstruksi 3DPrint), Vidya Genomics dan Vidya Herbal (pertama). ) terbalik). Aging), Skilloka (sistem rekrutmen dengan AI), Lectro, AiCI, BigData Imeri-IdeaLab, Wdiya Matador, Biotech, dan Primeskill.

Pria kelahiran Jakarta tahun 1970 ini merupakan pendiri UMG Myanmar, sebuah grup perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 di Myanmar. UMG Myanmar awalnya memasuki pasar lokal Myanmar pada tahun 1998 dengan memperdagangkan genset dan suku cadang alat berat. Kemudian mengembangkan 9 bidang usaha dan memiliki lebih dari 40 anak perusahaan. 

Categories
Bisnis

Menghubungkan Startup Korea dengan Peluang Bisnis di Indonesia

JAKARTA – Pasar Indonesia terus menarik investor di sektor industri teknologi sehingga menunjukkan potensi besar dalam ekosistem bisnis global. Ketertarikan ini juga menarik perhatian KT&G Startup Sangsang Camp, sebuah program inkubator startup Korea yang diselenggarakan oleh KT&G Corporation – perusahaan tembakau dan ginseng global asal Korea Selatan.

Keseluruhan perjalanan ke Indonesia terangkum dalam kegiatan Deep Impact Discovery Trip, yaitu kunjungan yang dirancang untuk memberdayakan inovator sosial muda Korea untuk memahami pasar Indonesia dan membangun kolaborasi dan kemitraan strategis.

Selama 4 hari, pada tanggal 23 hingga 26 Juli, ia mengunjungi dan bertemu langsung dengan para pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Kegiatan ini difasilitasi oleh Merry Year Social Company (MYCS) dan Instellar.

Sebanyak lima startup asal Korea yang mengikuti program KT&G Sangsang Startup Camp akan bisa bertemu dengan pemangku kepentingan industri startup dan teknologi asal Indonesia. Mereka adalah ROVIGOS, Yune Inc., GREEN CONTINUE, DIVE IN Group dan Slunch Factory.

Kelima startup ini masing-masing bergerak di satu sektor dan menawarkan solusi bisnis berbeda. ROVIGOS menawarkan solusi logistik kecerdasan buatan yang cerdas yang berfokus pada pemantauan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik. Yune Inc. mengembangkan solusi daur ulang pakaian berdasarkan ekonomi sirkular untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi polusi.

Kemudian GREEN CONTINUE menawarkan solusi inovatif dengan mengubah sisa daun kaktus dan kulit buah menjadi kulit berkualitas tinggi. Slunch Factory memproduksi berbagai produk pengganti makanan buatan sendiri (PMR) vegan yang menggunakan produk sampingan seperti tahu lembut dan produk pertanian lokal Korea. Terakhir, DIVE IN menghadirkan platform artistik yang mengubah pengalaman menginap menjadi petualangan artistik, unik, dan tak terlupakan.

Deep Impact Discovery Trip tidak hanya melakukan riset pasar melalui pertemuan dengan startup lokal di Indonesia, namun juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan Venture Capitalists untuk mendorong kemitraan strategis. Diharapkan dapat menjadi platform kolaboratif yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mempercepat perubahan positif tren ekosistem perekonomian di Indonesia.

“Perjalanan Penemuan Dampak Dalam mewakili komitmen kami untuk menciptakan dampak berkelanjutan yang melampaui riset pasar. Inisiatif ini memberdayakan inovator sosial muda dengan jaringan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan global dan menciptakan dampak positif secara global,” kata Kepala Kantor Manajemen ESG KT&G, Yong A sim.

“Dengan menyediakan sumber daya dan koneksi kepada wirausahawan muda, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana solusi inovatif dapat berkembang. Kami percaya bahwa melalui kerja sama dan berbagi pengetahuan, para wirausahawan muda ini akan mampu memecahkan permasalahan global yang mendesak secara efisien dan berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap masa depan yang lebih luas,” tambah Young A Sim.

Acara ini menyoroti antusiasme startup inovasi sosial Korea yang ingin mempelajari pasar Indonesia. Kolaborasi ini sangat penting untuk memaksimalkan potensi setiap inisiatif sosial dan menyoroti pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong perubahan sosial demi kemajuan Indonesia.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat terus memperkuat komitmen untuk mendukung inovator sosial di Indonesia dan mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi yang dinamis dan berkelanjutan.

Categories
Teknologi

Sandiaga Uno Optimistis Startup Membuka Pertumbuhan Lapangan Kerja Menuju Indonesia Emas

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimis startup yang mengikuti kompetisi Indonesia Entrepreneurship 2024 (IndoBisa) akan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia Emas 2045.

Nantinya, Sandiaga mengatakan pemerintah akan membantu para pelaku start up dengan regulasi dalam menjalankan usahanya.

Kemajuan ini bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan utama yang kita hadapi seperti harga pangan yang tinggi, kemudian pemerintah akan membantu startup dengan regulasi, kata Sandiaga Uno usai meluncurkan acara IndoBisa 2024 di Sarina, Tamrin, Jakarta Pusat. Jumat (31/05) 2024).

“Tapi kemudian startup lah yang mengaplikasikannya ke pasar,” tegasnya.

Sandiaga juga optimistis startup mampu membuka lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat.

“Apakah akan menyerap lapangan kerja yang sudah ada? Saya kira tidak, karena startup-startup ini justru akan menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan IndoBisa 2024 menargetkan setidaknya 100 startup pada tahun ini.

Ia berharap dengan kegiatan ini para startup dapat menembus pasar global dan dalam jangka panjang menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045.

“Kami berharap hal ini membawa kemajuan bagi para startup untuk menjadi perusahaan Go Global, menjadi penghubung untuk mencapai Indonesia Emas,” tutupnya.

Categories
Edukasi

Mahasiswa President University Sapu Bersih Medali di Global Hackathon Startup Competition

JAKARTA – Mahasiswa President University mampu menorehkan prestasi gemilang dalam Global Startup Hackathon Competition yang digelar di Korea pada 24 hingga 26 September 2024.

Empat siswa International Normal School yang berlokasi di Kota Mandir Jababeka, Chikarang, membawa pulang seluruh medali pada kategori kompetisi Chung-Ang University, Korea’s Top Tear Institution di Global Ranking of the World’s Top 300 Institutions.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Kevin Lovepienji Nainggolan dari Prodi Informatika CIT yang meraih Gold Award, Indila Bayu Pramesti dari MGT – Prodi Manajemen meraih Silver Award, dan Halim Putra Prabowo dari Prodi Informatika CIS meraih Bronze Award. , dan terakhir Daniella Elizabeth Rachel Manor dari Program Studi VCD – Desain Komunikasi mendapatkan penghargaan khusus.

Kata Kevin, mahasiswa Teknik Informatika Universitas, Jumat. “Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan besar bagi saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi peraih medali emas pada hackathon ini.” (27/9/2024).

Menurutnya, banyak permasalahan yang muncul dalam hackathon ini. “Saya mempunyai grup yang anggotanya berasal dari berbagai negara, dan kendala bahasa terkadang menghalangi kami dalam setiap percakapan.

“Namun saya senang akhirnya kita bisa bekerja sama untuk membuat program bernama TALKER, sebuah program yang dapat membantu memulihkan kesehatan mental anak-anak tuna wicara,” jelas Kevin.

Program ini memiliki banyak fitur, pertama berupa chatbot untuk memudahkan memahami perkataan anak yang mengalami gangguan bahasa.

Kedepannya, Kevin berharap agar karyanya tidak hanya menonjol dalam persaingan, namun ia dapat mengembangkan proyeknya untuk menciptakan sesuatu yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Sementara itu, Wakil Direktur Akademik, Riset dan Inovasi Presidency University Dr. Adhi Setyo Santoso, S.T., MBA. Yang mendampingi para siswa mengucapkan selamat kepada keempat siswa yang berhasil memenangkan kompetisi tersebut dan berhasil lolos seluruh soal.