Categories
Bisnis

Bikin Meleleh, Sri Mulyani Ungkap Menteri Basuki Terharu saat Upacara Perdana di IKN

bachkim24h.com, Menteri Keuangan Jakarta (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berbagi momen santai saat Upacara Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Sri Mulyani mengunggah foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau akrab disapa Pak Bas melalui laman Instagram pribadinya.

Dalam keterangannya, Sri Mulyani mengungkapkan, Pak Bas, sapaan akrab Basuki Hadimuljono, menitikkan air mata haru saat upacara, bahkan setelahnya. Bagaimana tidak, Pak Bas berperan sangat penting dalam membangun IKN sejak awal.

“Beliau terharu dan emosinya luar biasa. Tak percaya dengan prestasinya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pekerjaannya yang luar biasa… Pak Bas bertanggung jawab untuk berangkat dari NOL menuju ibu kota baru Indonesia, ibu kota Indonesia, hingga Konstruksi. Kutipan Instagram @smindrawati, Sabtu (17/8/2024).

Bagi Sri Mulyani, apa yang dilakukan Pak Bas merupakan contoh baik dan nyata komitmen tinggi dan pelayanan total. Faktanya, proses pembangunan IKN saat ini belum tuntas. Namun melihat apa yang telah dicapai selama ini, kita patut berbangga.

“Saya bangga dan terharu! Ini luar biasa. Pujian!” ditambahkan oleh Sri Mulyani.

Sebelumnya, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto memastikan upacara HUT RI lima tahun ke depan akan kembali dipusatkan di Istana Negara Ibu Kota Pulau (IKN), Kalimantan Timur.

Pertama, awak media menanyakan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai upacara HUT RI selanjutnya. Namun, Jokowi meminta agar Prabowo ditanya siapa yang akan memimpin HUT Kemerdekaan RI tahun depan.

“(HUT RI) Tahun depan kita akan tanyakan kepada presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).

Insya Allah kami akan hadir lagi di sini (IKN),” kata Prabowo.

Namun, Prabowo belum bisa memastikan apakah HUT RI tahun depan akan kembali digelar di dua tempat yakni IKN dan Istana Merdeka Jakarta seperti tahun ini, atau justru fokus di IKN saja.

Ya nanti kita lihat, tapi intinya upacaranya ada di sini (IKN), tegas Prabowo Subianto.

 

Di sisi lain, Jokowi menilai acara HUT ke-79 RI di IKN berjalan lancar dan khidmat. Ia pun mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 kepada Indonesia.

“Alhamdulillah tadi malam diawali dengan meditasi suci. Kemudian pagi dan sore serta sore hari pengibaran bendera, alhamdulillah semuanya berjalan lancar, semuanya berjalan baik, cuaca juga sangat mendukung. Saat kami istirahat, saat itu sedang hujan sehingga suasananya sejuk, suasananya tidak panas, “Suasana upacara menjadi sangat khusyuk,” kata Jokowi.

“Dan pada kesempatan yang baik ini kita sekali lagi mendoakan 79 tahun kemerdekaan bagi seluruh rakyat tanah air dan negara kita,” imbuhnya.

Categories
Bisnis

Barang Bawaan ke Luar Negeri Wajib Lapor Bea Cukai? Sri Mulyani Buka Suara

bachkim24h.com, Menteri Keuangan (Menkeu) Jakarta, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal aturan angkutan barang ke luar negeri yang saat ini menimbulkan berbagai sentimen negatif di masyarakat.

 

“Kami menyambut baik opini masyarakat terhadap kebijakan yang diterapkan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN kita pada 15 Maret 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (25/3/2024).

Menkeu menjelaskan, Menteri Keuangan (PMK) No. 2023/PMK.04/2017, tentang syarat-syarat pemasukan dan pengeluaran barang yang dilakukan oleh penumpang dan pekerja sektor pengangkutan. Permudah layanan Anda

Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan bagi penumpang yang membawa barang tertentu di luar negeri yang akan dikembalikan ke Indonesia.

Namun, Kementerian Keuangan menyebut saat ini terjadi kebingungan di masyarakat karena banyak oknum yang melanggar hukum.

Tujuannya agar lebih mudah, namun komunikasinya harus sederhana dan jelas, agar tidak terjadi perbedaan penafsiran dan menjadi kacau, kata Menkeu.

Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan instansi terkait mengambil tindakan lebih tegas agar langkah tersebut dapat diakses oleh masyarakat.

“Sebelumnya saya bertanya kepada DJBC (Direction Général de la Douane et Excise) kepada teman-teman kegiatan di luar negeri bahwa banyak barang, termasuk UMKM yang sering mengadakan pameran, berpengaruh pada sistem barang di Indonesia. Tujuan PMK sebenarnya sedang disesuaikan dan diklarifikasi agar Indonesia tidak semakin menonjol,” ujarnya.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Kebudayaan Nirwala Dwi Heryanto sebelumnya menyatakan, sejak tahun 2017, PMK No. 203 mulai berlaku sehubungan dengan barang yang diimpor dari negara lain.

Kebijakan ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan bagi penumpang yang membawa barang tertentu di luar negeri yang akan dikembalikan ke Indonesia.

“Kami tegaskan, kebijakan ini merupakan alat opsional yang boleh digunakan oleh penumpang, sehingga tidak wajib. Hanya sedikit penumpang yang menggunakannya,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, pada Minggu (24/3/2021). 2024), sekaligus menjelaskan, di sisi lain, keberadaan kebijakan ini sangat berguna dan bermanfaat sekali untuk membantu warga negara Indonesia yang akan melakukan pekerjaan (jobs) di luar negeri.

Misalnya saja untuk kompetisi internasional, event budaya, seni, musik, pameran atau event internasional lainnya yang banyak mendatangkan perlengkapan pendukung dari negeri ini, seperti sepeda, gitar, mangkok atau drum.

 

Nirwala menambahkan, dengan melakukan pendaftaran ke bea cukai terlebih dahulu di bandara atau pelabuhan, maka akan lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan pelayanan kepabeanan atas suatu barang ketika kembali ke Indonesia bersama pemilik/penumpangnya.

Oleh karena itu, akan ditetapkan prosedur ekspor sementara terhadap barang-barang tersebut, sehingga tidak dianggap sebagai barang luar negeri atau barang impor ketika kembali ke Indonesia. Selain itu, barang-barang tersebut tidak akan dikenakan bea cukai atau pajak luar negeri,” jelasnya.

Nirwala menegaskan, Kementerian Pajak dan Cukai selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sesuai dengan ketentuan hukum yang disiapkan Departemen dan Organisasi (K/L).

Selain itu, kami mendukung penuh amandemen 36 peraturan yang sedang dibuat oleh Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Pajak dan Kementerian Pendapatan.