Categories
Teknologi

Samsung Galaxy S25 Ultra Kembali dengan Desain Ikonik dan Kamera Baru yang Menggoda, Seperti Apa?

bachkim24h.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang membayangkan kembali desain ikonik untuk lini smartphone Android barunya, Galaxy S25 Ultra.

Kabarnya, perusahaan akan menghadirkan kembali elemen desain dari model ponsel Samsung sebelumnya untuk memberikan nuansa nostalgia yang dipadukan dengan teknologi terkini.

Meski diketahui Galaxy S24 Ultra terlihat tipis dan ramping, namun banyak juga yang menilai ponsel Android ini kurang nyaman digenggam.

Namun sepertinya ia menjadi yang teratas di jajaran ponsel Android terbaru Samsung. Menurut Phone Arena, Jumat (28 Juni 2024), Galaxy S25 Ultra akan mengusung desain membulat.

Informasi tersebut dibocorkan oleh @IceUniverse Ia sangat yakin dan menambahkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan mendukung S Pen.

Samsung memperkenalkan konsep desain sudut melengkung pada Galaxy S21 Ultra. Namun Ice Universe mengatakan tepian Galaxy S25 Ultra akan sepenuhnya membulat.

Jika benar, apakah konsep tepian membulat pada Galaxy S25 Ultra akan mirip dengan Pixel 8a?

Ponsel Android baru Samsung juga dikabarkan akan hadir dengan dua kamera baru dengan sensor ultra-wide-angle 50 MP dan sensor telefoto 50 MP.

Sebelumnya, perusahaan asal Korea tersebut akan menggunakan chipset Exynos 2500 dengan prosesor 3nm. Namun, chip ini kemungkinan besar tidak akan siap pada saat diluncurkan.

Karena itu, raksasa asal Korea tersebut dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan chipset MediaTek untuk beberapa model seri Galaxy S25.

Namun berkaca dari peluncuran sebelumnya, kemungkinan besar Galaxy S25 Ultra akan dibekali Snapdragon 8 Gen 4 saat diluncurkan secara global.

Galaxy S25 dikabarkan akan hadir dengan dua prosesor berbeda. Saat ini, bocoran laporan terbaru menyebutkan bahwa ponsel ini hanya hadir dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 4.

Menurut analis Ming-Chi Kuo yang dikutip Gichina, Kamis (20 Juni 2024), seri Galaxy S25 tidak akan menggunakan chipset Exynos.

 Ia mengungkapkan, Samsung besutan Qualcomm akan menggunakan chip Snapdragon 8 Gen 4.

Samsung sebelumnya menggunakan chipset Qualcomm di seluruh seri Galaxy S-nya, dimulai dari seri S23 yang semuanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Keputusan ini karena dua alasan, yakni adanya laporan bahwa Samsung menghadapi masalah produksi pada chipset Exynos 2500 3nm.

Pengembangan Exynos 2500 untuk Galaxy S25 tidak berjalan sesuai harapan karena kurangnya chip untuk produksi massal.

Alasan kedua, menurut Ming-Chi Kuo, Samsung saat ini sedang mencari alternatif chipset yang lebih murah. Hal ini juga dimungkinkan dengan menggunakan chipset Dimensity 9300+ di Galaxy Tab S8+. Alasan penggunaan chipset ini karena harganya yang murah

Selain itu, ada rumor bahwa Samsung mungkin melengkapi SoC Snapdragon 8 Gen 3 saat ini ke ponsel lipat Galaxy J Flip 6 dan J Fold 6 yang akan datang, menunjukkan bahwa Samsung saat ini tidak mempertimbangkan Exynos sebagai chipset utama untuk ponsel kelas atas.

Pencarian chip pengganti karena penggunaan chip Snapdragon 8 Gen 4 kemungkinan akan menaikkan harga seri Galaxy S25. Kenaikan ini tidak main-main, dengan harga chip diperkirakan akan meningkat sebesar 25 hingga 30%.

Tentu saja kenaikan harga chip juga mempengaruhi harga jual seri S25. Di sisi lain, Qualcomm dan TSMC bisa mendapatkan keuntungan besar dari peningkatan pesanan jika Samsung hanya menggunakan Snapdragon 8 Gen 4.

Sebelumnya sempat muncul beberapa bocoran mengenai Galaxy S25 Ultra. Ponsel tersebut disebut-sebut akan dibekali kamera beresolusi tinggi 

Baru-baru ini, IMEI Galaxy S25 Ultra ditemukan di database. Laporan Otoritas Android yang dikutip Phone Arena, Senin (10/6/2024), menyebutkan ponsel ini memiliki nomor model SM-S938U dan memiliki huruf “U” di bagian atasnya. akhir kode negara yang mewakili negara tersebut. .

Meskipun daftar database IMEI merupakan tanda awal bahwa Samsung akan merilis model Galaxy S25 Ultra di AS tahun depan, namun belum ada bocoran resmi mengenai spesifikasi ponsel dalam data database.

Mengenai informasi, beberapa hari lalu terdapat bocoran dari Leaker yang menyatakan bahwa Galaxy S25 Ultra akan menggunakan varian penyimpanan UFS 4.1. Tipe ini memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan UFS 4.0 yang digunakan di S24 Ultra

Selain itu, S25 Ultra memiliki varian 12 RAM/256GB ROM paling terjangkau. Sedangkan varian 512GB dan 1TB akan menggunakan RAM 16GB

Dari segi kemampuan fotografi, Samsung Galaxy S25 Ultra disebut-sebut akan memiliki sensor utama 200MP, sensor ultra-wide 50MP, sensor telefoto 50MP dengan zoom optik 3x, dan sensor telefoto super 50MP dengan zoom optik 5x.

Dengan Snapdragon generasi ke-6, ponsel ini memiliki chipset bertenaga dengan kecepatan clock lebih cepat untuk komputasi dan menjalankan fitur Galaxy AI yang lebih canggih. Ponsel tersebut dikabarkan akan diluncurkan pada Januari 2025  

Categories
Teknologi

Harga HP Flagship Android 2025 bakal Lebih Mahal Gara-Gara Snapdragon 8 Gen 4?

bachkim24h.com, Jakarta – Ponsel Android diprediksi akan semakin besar, terutama seri andalan yang dimana harga ponsel ini sudah sangat mahal.

Banyak laporan yang menyebut kenaikan harga tersebut disebabkan oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 4 yang akan mentenagai ponsel andalan pada tahun 2025.

Berdasarkan bocoran Weibo yang dilansir Android Authority pada Rabu (22/5/2024), harga Snapdragon 8 Gen 4 dipastikan akan naik signifikan.

Laporan tersebut menambahkan bahwa salah satu produsen mungkin tidak meluncurkan lini ponsel Pro yang akan datang karena kenaikan harga chipset.

Belum ada kabar pasti tentang kenaikan harga SoC, tapi ini jelas merupakan berita buruk bagi pembuat ponsel Android kelas atas.

Sekadar informasi, System On a Chip (SoC) atau yang sering disebut dengan prosesor smartphone merupakan salah satu komponen yang membutuhkan biaya paling besar untuk membuat sebuah ponsel, sehingga peningkatan yang signifikan dapat menimbulkan akibat yang cukup serius.

Beberapa produsen ponsel pintar mungkin memilih untuk merespons kenaikan harga seperti ini dengan beberapa cara.

Salah satu solusi paling umum yang dilakukan vendor ponsel Android adalah dengan menaikkan harga perangkat, sehingga membebankan biaya kepada konsumen.

Namun, beberapa produsen mungkin juga melakukan pemotongan di area lain, misalnya. kamera, kualitas bodi, jika ingin harga tetap sama.

 

 

Namun, ini bukan pertama kalinya Qualcomm memberikan kenaikan harga yang besar pada chip kelas atas mereka.

Contohnya adalah kenaikan harga chip Snapdragon 865 dengan modem 5G eksternal. Menurut kabar yang beredar, harga prosesor ini cukup mahal.

Seorang eksekutif Xiaomi mengonfirmasi pada tahun 2020 bahwa harga prosesor dan modem untuk Xiaomi Mi 10 yang didukung Snapdragon 865 5G adalah dua kali lipat dari harga Xiaomi Mi 9 yang didukung Snapdragon 855.

Kenaikannya pun tak main-main, harga Mi 10 pun naik hingga Rp 2 jutaan lebih mahal dari generasi sebelumnya.

Meski memiliki banderol harga lebih tinggi, Snapdragon 8 Gen 4 akan menjadi chipset smartphone pertama yang menampilkan teknologi CPU Oryon milik Qualcomm, yang menjanjikan lompatan besar dalam performa dibandingkan iPhone Apple.

Jadi pengguna yang mendambakan performa tinggi bisa mempertimbangkan harga ponsel yang menggunakan chipset ini.

Menurut rumor yang beredar, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 akan memberikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

Prosesor ini akan memiliki dua core berperforma tinggi dan enam core berperforma menengah berdasarkan manufaktur 3nm TSMC.

Sebelumnya, Qualcomm mengonfirmasi Snapdragon 8 Gen 4 akan dirilis pada Oktober 2024. Rumornya pula, smartphone pertama dengan prosesor tersebut adalah Xiaomi.

Kebanyakan laporan menyebutkan bahwa chip ini akan memiliki performa lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Namun berdasarkan hasil benchmark dari perangkat prototipe yang menggunakan chipset ini, hasilnya tidak jauh berbeda. 

Namun distributor data Tiongkok, Digital Chat Station, mengungkapkan seperti dikutip Phone Arena, Jumat (10/5/2024) bahwa prototipe tersebut hanya menggunakan core efisiensi tanpa menyertakan core performa.

Leaker tersebut juga mengklaim bahwa inti pada chipset Snapdragon terbaru ini berjalan pada kecepatan antara 3,6GHz hingga 4,0GHz.

Snapdragon 8 Gen 4 mencatat skor Geekbench sekitar 2.700 pada pengujian single-core dan 10.000 pada pengujian multi-core. Skor ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 milik Galaxy S24 Ultra yang memperoleh skor 2.187 dan 6.669.

Berdasarkan bocoran informasi, Qualcomm mungkin akan meningkatkan kemampuan chipset ini untuk meningkatkan hasil benchmark dalam beberapa bulan ke depan.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 4 rencananya akan debut di ajang tahunan Qualcomm tahun ini, yakni Snapdragon Summit 2024.

Snapdragon 8 Gen 4 akan dipasang di tiga merek ponsel baru yang dirilis awal tahun depan.

Akun media sosial (medsos) X Yogesh Brar menulis bahwa Xiaomi akan menjadi pabrikan pertama yang meluncurkan ponsel menggunakan chipset baru Qualcomm.

Setelah Xiaomi, OnePlus dan iQOO menjadi produsen ponsel Android selanjutnya yang merilis ponsel chipset penerus Snapdragon 8 Gen 3.

Mengutip unggahan Yogesh Brar (@heyitsyogesh), Kamis (25/4/2024), chipset Snapdragon 8 Gen 4 akan dipasang di Xiaomi 15/15 Pro, OnePlus 13, dan iQOO 13.

Seperti debut Xiaomi 13 sebelumnya, ponsel baru Xiaomi ini akan dirilis di pasar China terlebih dahulu sebelum akhirnya Xiaomi 15 dan 15 Pro dirilis secara global.