bachkim24h.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Ari Setiadi mengatakan pemerintah akan terus melakukan upaya untuk menghilangkan perjudian internet di Indonesia.
Sejumlah langkah strategis telah diambil pemerintah dalam hal pencegahan dan penindakan.
Menkominfo juga mewanti-wanti masyarakat agar tidak terjerumus dalam perangkap perjudian online. Sebab, menurut Menkominfo, perjudian internet merupakan penipuan atau scam.
“Itu (judi online) penipuan terbesar terhadap masyarakat Indonesia. Kok bisa ditipu, katanya bisa Rp 50.000 sampai Rp miliar, mungkin tidak? Tidak mungkin,” ujarnya. Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Jadi, menurut Menkominfo, hal itu tidak ada bedanya dengan penipuan. Pemerintah terus berupaya melindungi masyarakat dari dampak buruk perjudian online.
“Kita harus melindungi orang-orang ini, negara ini, negara ini dari pengaruh destruktif perjudian online,” kata Menkominfo.
Untuk mencegah meluasnya akses terhadap kegiatan tersebut, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah, salah satunya dengan memblokir situs perjudian online.
Menurut Budi Ari, pemerintah sudah memblokir jutaan situs judi online. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun lalu.
“Banyak langkah yang sudah kita lakukan terutama dengan pemerintah menutup 2.625.000 juta situs judi online. Jadi mulai 17 Juli 2023 sampai 23 Juli 2024,” ujarnya.
Selain menutup situs perjudian online, pemerintah juga membekukan sekitar 6.700 rekening bank dan dompet elektronik yang diduga terkait dengan perjudian online. Menurut Menkominfo, pelarangan tersebut dilakukan untuk mencegah maraknya perjudian online di masyarakat.
Apalagi berdasarkan laporan PPATK, kumulatif omset perjudian online di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2023, jumlah transaksinya mencapai Rp 327 triliun.
“Dan, yang kami lakukan adalah ketahanan hingga 50 persen dari potensi dampak perjudian online. Berdasarkan angka tersebut, kami mampu melindungi atau mempertahankan masyarakat dari perjudian online hingga Rp 45 triliun,” jelas Budi. membuka