JAKARTA – Hingga Juli 2024, Direktur Regional PTPN IV Medan Ahmad Gusmar Harahap menyampaikan hal tersebut kepada Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Warin-angin seluas 744,93 hektare pertemuan.
Dijelaskan, target +500 hektare revitalisasi kelapa sawit rakyat di Wilayah 1 terlampaui sebesar 744,93 hektare pada Juli 2024. Gusmar mengatakan hal itu dibuktikan dengan Kantor Pusat PTPN IV di Jakarta dan Sinergi dan Kerja Sama Internal Wilayah Medan. SAYA.
Sekaligus, hal ini juga merupakan wujud sinergi dan kerjasama eksternal antara PTPN IV dengan pemangku kepentingan yang ada, khususnya bimbingan teknis penerapan model kemitraan PSR antara PTPN IV dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR Indonesia (ASPEKPIR) yang akan dilaksanakan pada 20 Juni 2024 di Le Polonia Hotel & Convention Medan, lebih dari 100 petani PIR asal Sumatera Utara dan 50 PIR dari Aceh. Para petani hadir dalam pertemuan tersebut.
“Proyek Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat telah mendapat pendanaan dan alokasi dari Direktorat Perkebunan Rekomtek dengan total luas 744,93 hektare, dan rincian luas budidaya yang saat ini seluas 496,68 hektare,” kata Direktur Regional I Ahmed Gusmal Ha Lahap.
Rinciannya merujuk pada 4 (empat) koperasi yakni: Koperasi Konsumen KUD Aek Raso, Koperasi Produsen Meranti Sawit Makmur, Koperasi Produsen Ika Sapatani, Koperasi Produsen Nahoda Agro Mandiri yang luasnya mencapai 248,35 hektare per budidaya.
Gusmar Harahap menambahkan: Targetnya penanaman seluruh perkebunan Rekomtek seluas 744,93 hektare selesai pada November 2024.
Christian Orchard Tangain-Angin, Kepala Sekretariat dan Bagian Hukum PTPN IV Wilayah 1 menjelaskan, proyek revitalisasi kelapa sawit masyarakat di Wilayah PTPN IV (seluas 744,93 hektar) telah berhasil, yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sukses. konsisten dalam pengelolaan kelapa sawit dan selalu bekerjasama dengan masyarakat.
Oleh karena itu, keberadaan PTPN IV Regional I sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan dan membuktikan bahwa PTPN IV Regional I konsisten dan terus berupaya mendorong pengembangan aspek sosial khususnya produk perkebunan.
Kedepannya, PTPN IV Wilayah 1 akan konsisten membangun revitalisasi sawit rakyat bagi kelompok tani, koperasi, dan asosiasi kelompok tani, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
“Tujuan peningkatan perekonomian masyarakat berupa Proyek Revitalisasi Kelapa Sawit Rakyat dapat tercapai dan bermanfaat bagi masyarakat, namun tetap perlu dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Christian menutup wawancara.